PREVALENSI PENYAKIT STROKE DI PUSKESMAS DALU SEPULUH
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30346Keywords:
Kesehatan Masyarakat, Layanan kesehatan, Penderita Stroke, PrevalensiAbstract
Stroke merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi di Indonesia. Stroke juga merupakan penyakit yang mempunyai dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Pusat Kesehatan Dalu Sepuluh merupakan fasilitas medis penting untuk menangani kasus stroke di wilayah tersebut. Stroke sangat umum terjadi di Puskesmas Dalu Sepuluh, terutama pada lansia (orang yang lebih tua) dan penderita tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pasien stroke di Puskesmas Dalu Sepuluh dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan data pasien stroke yang dirawat dalam 3 bulan terakhir. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang paling penting yang menyebabkan stroke di Puskesmas Dalu Sepuluh, terutama pada orang yang lebih tua. Hasil ini menyoroti perlunya program pencegahan dan manajemen faktor risiko yang intensif di Puskesmas Dalu Sepuluh untuk mengurangi jumlah stroke. Hasil analisis menunjukkan prevalensi sebanyak 368 pasien rujukan puskesmas pada 3 bulan terkahir, terhitung dari bulan april hingga bulan Juni tahun 2024 di Puskesmas Dalu Sepuluh. Ditemukan 10 pasien stroke dan pasca stroke berusia antara 42 dan 62 tahun, dengan sebagian besar dari mereka yang terkena dampak empat orang adalah laki laki dan enam orang adalah perempuan. Dari 10 pasien penderita stroke 2 orang adalah pasien post stroke dan 8 lainnya pasien stroke.References
Arina, C. A. (2021). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Mengenai Faktor Risiko dan Gejala Stroke (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Balgis, B., Sumardiyono, S., & Handayani, S. (2022). Hubungan Antara Prevalensi Hipertensi, Prevalensi DM dengan Prevalensi Stroke di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Dan Profil Kesehatan 2018). Jurnal Kesehatan Masyarakat , 10 (3), 379-384.
Ekawati, F. A., Carolina, Y., Sampe, S. A., & SJMJ, F. G. (2021). The Efektivitas Perilaku Cerdik dan Patuh untuk Mencegah Stroke Berulang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 118-126.
Falah, M. (2019). Hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian hipertensi pada masyarakat di kelurahan tamansari kota tasikmalaya. Jurnal mitra kencana keperawatan dan kebidanan, 3(1), 85-94.
Fitriyani, D., Dewi, SU, Wirawan, S., Kartadarma, S., & Purnomo, H. (2024). IMPLEMENTASI PROGRAM POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR. Ensiklopedia Jurnal , 6 (3), 57-63.
Hidayati, A., Martini, S., & Hendrati, L. Y. (2021). Determinan Kejadian Stroke pada Pasien Hipertensi (Analisis Data Sekunder IFLS 5). Jurnal Kesehatan Global, 4(2), 54-65.
Khariri, K., & Saraswati, R. D. (2021, March). Transisi epidemiologi stroke sebagai penyebab kematian pada semua kelompok usia di Indonesia. In Seminar Nasional Riset Kedokteran (Vol. 2, No. 1).
Masduki, Y. (2023). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Jenis Stroke Di IGD RSPON Jakarta (Doctoral dissertation, Universitas Binawa.
Mongkau, L., Langi, FFG, & Kalesaran, AF (2022). Studi Ekologi Prevalensi Diabetes Melitus Dengan Stroke Di Indonesia. KATA DEPAN: Jurnal Kesehatan Masyarakat , 6 (2), 1156-1162.
Primantika, DA, & Noorratri, ED (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan Stroke Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas SIBELA. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia , 1 (3), 212-217.
Samsir, S., Alamsyah, A., Sulasri, S., & Handayani, T. (2022). Pengetahuan dan Keterampilan Penanganan Awal Penderita Stroke di Masa Pandemi Covid-19. Madaniya , 3 (2), 240-246.
Saputra, AU, & Mardiono, S. (2022). Edukasi Kesehatan Tentang Perawatan Lansia Dengan Kejadian Stroke Di Rumah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia , 2 (2), 188-193.
Sertani, T. T., Fajari, N. M., Bakhriansyah, M., Cahyawati, W. A. S. N., & Marisa, D. (2023). Hubungan antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Stroke pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 6(1), 167-172.
Sugiharti, N., Rohita, T., Rosdiana, N., & Nurkholik, D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Dalam Self Care (Perawatan Diri) Pada Penderita Stroke Di Wilayah Kecamatan Ciamis. Jurnal Keperawatan Galuh , 2 (2), 79-84.
Sutejo, PM, Hasanah, U., & Dewi, NR (2023). Penerapan Rom Spherical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Di Ruang Syaraf Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda , 3 (4), 521-528.
Syauqy, A., Wiragapa, LR, Soekatri, MYE, Ernawati, F., Nissa, C., & Dieny, FF (2023). HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KONDISI PENYERTA DENGAN PREVALENSI STROK PADA USIA DEWASA DI INDONESIA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2018. GIZI INDONESIA , 46 (1), 121-132.
Udani, G., Politeknik, K., Tanjungkarang, K., Angka, P., Sakit, R., & Moeloek, A. (2013). Faktor resiko kejadian stroke. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 6(1), 49-57
Wayunah, W., & Saefulloh, M. (2017). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke di rsud indramayu. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(2), 65-76.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Husnul Khathimah, Nazwa Ihza Hanifa, Yuana Wangsa Putri, Nofi Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).