FAKTOR RISIKO POLA MAKAN DAN RUTINITAS OLAHRAGA TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30283Keywords:
: Kolesterol, Pola Makan, Rutinitas OlahragaAbstract
Kolesterol merupakan komponen dalam membentuk lemak. pola makan atau yang lain lain jika sudah terkena penyakit yang menyangkut dengan kolesterol . Kadar kolesterol di dalam darah adalah di bawah 200 mg/dl apabila kadar kolesterol melampaui batas normal disebut hiperkolesterolemia, biasanya terdapat pada penderita obesitas, diabetes melitus, hipertensi, peroko serta orang yang sering minum-minuman beralkohol. Jenis kelamin yang paling dominan laki laki sebanyak 18 orang dengan persentase 60 % bukan itu saja usia jugak berpengaruh pada kadar penyakit kolestrol usia yang paling dominan yaitu dari usia 56-60 orang dengan persentase 44% selanjut nya pola makan juga berpengaruh terdapat kadar kolesterol dari tabel hasil distribusi pola makanan yang dominan pada lansia sangat buruk sebanyak 24 orang dengan persentase 80% . Kadar kolestrol jugak masih dalam kategori tinggi dengan frekuensi 18 orang dengan persentase 60% dan selanjutnya rutinitas olahraga masih dalam kategori jarang sebanyak 18 orang dengan frekuensi 60%.References
Afnas, NH, & Arpen, RS (2023). Pengenalan Makanan Yang Harus Dihindari Lansia Dengan Hipertensi Kolesterol Dan Asam Urat. JURAMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 1 (1), 1-12.
Ahnia, S., Ratnasari, D., & Wahyani, A. D. (2022). Hubungan Asupan Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Kadar Kolesterol Darah Pra Lansia dan Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Losari. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 4(01), 36-44.
Hidayati, Eni, et al. "Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Melalui Pemeriksaan Kesehatan." Jurnal Abdi Masyarakat Kita 4.1 (2024): 75-87.
Lesar, I. F., Modjo, D., & Sudirman, A. A. (2023). Hubungan Antara Kadar Kolesterol Dalam Darah dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Pkm Tabongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 01-14.
Lasanuddin, H. V., Ilham, R., & Umani, R. P. (2022). Hubungan Pola Makan Dengan Peningkatan Kadar Kolesterol Lansia Di Desa Tenggela Kecamatan Tilango. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 22-34
Putri, N. R. I. A. T., & Cahyaningrum, E. D. (2023, October). Hubungan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah pada Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu Lansia. In Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 175-180).
Tyagita, N., Safitri, A. H., & Sayyida, R. A. (2024). Pelatihan dan Pendampingan Aktif Kombinasi Jenis Olahraga Bagi Lansia Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 9(1), 85-93.
Septilia, Else, and Triana Indrayani. "Pengaruh Pemberian Rendaman Ketumbar terhadap Kadar Kolesterol pada Lansia." Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal 13.3 (2023): 965-972.
Suarsih, C. (2020). Hubungan pola makan dengan kejadian kolestrol pada lansia di wilayah kerja puskesmas tambaksari. Jurnal Keperawatan Galuh, 2(1), 25-30.
Swastini, I. G. A. A. P. (2021). Gambaran kolesterol total pada lansia di Puskesmas I Denpasar Selatan. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 9(2), 68-77.
Syarfaini, S., Ibrahim, IA, & Yunliana, Y. (2020). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Kolestrol pada Aparatur Sipil Negara. Jurnal Kesehatan , 13 (1), 53-60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riska Ananda Riska, Deviani Arianti Putri , Uswatul Hasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).