KARAKTERISTIK INFARK MIOKARD AKUT PADA USIA MUDA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30186Keywords:
Infark Miokard Akut, Usia MudaAbstract
Infark miokardium akut (IMA) adalah penyakit akibat berkurangnya pasokan darah karena arteri koroner mengalami penyempitan karena adanya aterosklerosis atau sumbatan arteri oleh emboli atau thrombus secara total membuat suplai dan kebutuhan oksigen jantung tidak sesuai. Infark miokard tidak hanya terjadi pada orang tua atau lansia, bahkan 1 dari 5 orang (20%) yang mengalami serangan jantung berusia muda, yaitu di bawah 40 tahun, 40% berusia antara 40-45 tahun, dan 40% > 50 tahun. Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review yang terakreditasi/terindeks sinta seperti Biomed Central, Portal Garuda, Google Scholar, elsevier / clinical key, pubmed. Dalam literatur review ini membandingkan 8 kajian jurnal yang berhubungan dengan karakteristik infark miokard pada usia muda. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi infark miokard pada dewasa muda, yaitu faktor komorbid, faktor gaya hidup, faktor jenis kelamin, dan faktor genetik. Faktor komorbid yang sering terjadi adalah hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan obesitas. Sedangkan faktor genetik meliputi riwayat keluarga dengan infark miokard. Faktor gaya hidup terdiri dari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, pola makan yang buruk, dan aktivitas yang rendah. Adapun faktor jenis kelamin yang menjelaskan bahwa pria lebih rentan terkena infark miokard di usia muda dibandingkan dengan wanita, hal ini dipengaruhi oleh hormon pelindung yang dimiliki oleh wanita sehingga sistem kerja jantung lebih terjaga. Meskipun IMA terutama menyerang individu yang berusia di atas 45 tahun, IMA juga dapat terjadi pada pria atau wanita muda. Ketika terjadi pada usia yang lebih muda, penyakit ini memiliki morbiditas yang parah, dampak psikologis, dan beban keuangan bagi pasien dan keluarganya.References
Maulana, R. (2021). Tatalaksana Intervensi Koroner Perkutan Primer pada Infark Miokard dengan Elevasi pada Segmen ST. Jurnal Penelitian Perawat Profesional.
Simanungkalit, A. P., Supit, A. I. (2022). Karakteristik dan perjalanan penyakit pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) tanpa tatalaksana reperfusi pada rumah sakit perifer. Intisari Sains Medis.
Amrullah, S., Rosjidi, C. H., Dhesa, D. B. et al. (2022). Faktor Resiko Penyakit Infark Miokard Akut di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan.
Astuti, L. W., Wulan, F. W., Donna, N. B. (2024). Pasien Infark Miokard Akut pada Studi Penggunaan Obat Anti Platelet di RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Medika Nusantara.
Idris, D. N., Praewsti, D. (2022). Kenyamanan Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Infark Myocard Akut. Jurnal Keperawatan.
Barangkau, Salsabila, A., Darwis, N., Yammar. (2023). Faktor Risiko Kejadian Infark Miokard Akut Dirsud Lamaddukelleng. Innovative: Journal Of Social Science Research.
Ketut, S. I., Kiki, W. P., Pratama, Y. A. (2022). Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST (IMA-EST) Anterior Ekstensif: Laporan Kasus. Ganesha Medicina Journal.
Sugiharto, F., Putri, A. M., Nuraeni, A., Yulianita, H. (2023). Lenght of Stay pada Pasien Infark Miokard Akut Tipe Stemi Setelah Menjalani Percutaneous Coronary Intervention: A Narrative Review. [Manuju: Malahayati Nursing Journal.
Pratama, R. Y., Bakar, A., Sulistyaningsih, D. R. Pengaruh Relaksasi Autogenik dengan Dzikir terhadap Nyeri pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Keperawatan.
Sood, A., Singh, A., Gdkari, C. (2023). Myocardial Infarction in Young Individuals: A Review Article. Cureus.
Safdar, B. (2019). Clues to Diagnose Myocardial Infarction in the Young. Journal of The American College of Cardiology.
Priambodo, A. M., Muliani., Yuliyana., Karmaya, I. N. (2023). HUBUNGAN Profil Lipid Low-Density Lipoprotein Penderita Obesitas terhadap Kejadian Infark Miokard Akut pada Pasien Sakit Umum Pusat PROF. DR. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar Tahun 2016-2021. Jurnal Medika Udayana.
Lu, Y., Li, X. S., Liu, Y. (2022). Sex-Specific Risk Factors Associated With First Acute Myocardial Infarction in Young Adults. JAMA Network Open.
Yanase, T., Sakakura, K., Taniguchi, Y. (2021). Comparison of Clinical Characteristics of Acute Myocardial Infarction Between Young (< 55 Years) and Older (55 to < 70 Years) Patients. International Heart Journal Association.
Krittanawong, C., Khawaja, M., Tamis-Holland, J. E., et al. (2023). Acute Myocardial Infarction: Etiologies and Mimickers in Young Patients. Journal of the American Heart Association.
Kurnia, A. (2020). Diagnosis dan Tatalaksana Infark Miokard Akut Ventrikel Kanan. Cermin Dunia Kedokteran.
Mechanic, O, J., Gavin, M., Grossman, S. A. (2024). Acute Myocardial Infarction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Gulati, R., Behfar, A., Narula, J. (2019). Acute Myocardial Infarction in Young Individuals. Mayo Foundation for Medical Education and Research.
Ambroziak, M., Wieprzowska, K. W., Maicka, A., Budaj, A. (2020). Younger age of patients with myocardial infarction is associated with a higher number of relatives with a history of premature atherosclerosis. BMC Cardiovascular Disorders.
Wahyuningsih, I., Deni, W. M., Rahayu, H. T., Pratiwi, I. D. Risk Factors for Acute Myocardial Infarction in Young Adults: Literature Review. In 2nd International Conference on Medical Health Science.
Mendoza-Beltrán, F. D. C. Acute myocardial infarction in young people. Rev. Colomb. Cardiol. 30, 313–315 (2023).
Rallidis, L. S., Xenogiannis, I., Brilakis, E. S. & Bhatt, D. L. Causes, Angiographic Characteristics, and Management of Premature Myocardial Infarction: JACC State-of-the-Art Review. J. Am. Coll. Cardiol. 79, 2431–2449 (2022).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eka Astri Amriani, Nurhikmawati Nurhikmawati, Fadillah Maricar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).