POTENSI ANTIBAKTERI FRAKSI AKTIF DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE

Authors

  • Septi Purnamasari Bagian Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Rara Inggarsih Bagian Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Masayu Farah Diba Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Arwan Bin Laeto Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriiwjaya
  • Devina Firya Yasmin Arneldi Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Athira Khairunnisa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29982

Keywords:

Antibakteri, Daun Alpukat (Persea Americana Mill.), Shigella Dysenteriae

Abstract

Diare masih menjadi masalah utama terutama pada kelompok umur balita dan anak-anak. World Health Organization (WHO) mendefinisikan diare sebagai kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam rentang waktu 24 jam. Shigella dysenteriae adalah bakteri anaerob fakultatif, non-motil, dan gram negatif yang menyebabkan diare parah dan penyakit disentri yang disebut shigellosis atau disentri basiler. merekomendasikan golongan fluoroquinolone seperti ciprofloxacin dan levofloxacin sebagai lini pertama untuk mengobati bakteri patogen. Namun, penggunaan fluoroquinolone terbatas dalam pengobatan infeksi tertentu karena telah dilaporkan beberapa kasus resistensi mikroba pada bakteri salmonella dan shigella. Alpukat (Persea americana Mill.) dikenal sebagai salah satu tumbuhan obat yang memiliki sifat antibakteri karena mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, alkaloid, dan flavonoid dalam buah, biji, dan daunnya. Selain itu, daun alpukat juga mengandung polifenol, sementara buahnya mengandung tannin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas fraksi daun alpukat terhadap bakteri S. dysenteriae. Metode yang digunakan adalah difusi agar (Kirby-Bauer) dengan variasi konsentrasi larutan uji. Hasil penelitian diperoleh jenis fraksi yang aktif dari duan alpukat (Persea americana Mill.) dalam menghambat pertumbuhan S.dysenteriae adalah fraksi etil asetat. Golongan senyawa antibakteri yang terdapat dalam fraksi etil asetat daun alpukat adalah golongan alkaloid, flavonoid, steroid, tannin dan saponin. Konsentrasi hambat minimum (KHM) fraksi etil asetat dari daun alpukat adalah 250µg/ml dalam menghambat bakteri S.dysenteriae.

References

Azzahra, F., Arefadil Almalik, E., & Atkha Sari, A. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Azzahra dkk.

Berhe, H. W., Makinde, O. D., & Theuri, D. M. (2019). Parameter estimation and sensitivity analysis of dysentery diarrhea epidemic model. Journal of Applied Mathematics, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/8465747

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). CDC Yellow Book 2024 Health Information for International Travel (J. B. Nemhauser, Ed.). Oxford University Press, Incorporated.

Clinical and Laboratory Standards Institute. (2013). M100-S23 Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing; Twenty-Third Informational Supplement. www.clsi.org

Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay II. Novel Procedure Offering Improved Accuracy’. In APPLIED MICROBIOLOGY (Vol. 22, Issue 4).

Holetz, F. B., Pessini, G. L., Sanches, N. R., Cortez, D. A. G., Nakamura, C. V., & Filho, B. P. D. (2002). Screening of some plants used in the Brazilian folk medicine for the treatment of infectious diseases. Mem Inst Oswaldo Cruz., 97(7), 1027–1031.

Jalal, K., Abu-Izneid, T., Khan, K., Abbas, M., Hayat, A., Bawazeer, S., & Uddin, R. (2022). Identification of vaccine and drug targets in Shigella dysenteriae sd197 using reverse vaccinology approach. Scientific Reports, 12(1). https://doi.org/10.1038/s41598-021-03988-0

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). PROFIL KESEHATAN INDONESIA 2021 (F. Sibuea, B. Hardhana, & W. Widiantini, Eds.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ode Sitti Musnina, W., Wahyuni, Malik, F., Oktaviani Timung, Y., Sabandar, C. W., & Sahidin. (2019). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dan Fraksi Organik Rimpang Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith). 5(1), 1–6.

Perdana, R., Setyawati, T., Program, M., Dokter, S. P., Kedokteran, F., Kesehatan, I., Tadulako, U., & Biokimia, D. (2016). Uji in-vitro sensitivitas antibiotik terhadap bakteri salmonella typhi di kota palu. In Jurnal Ilmiah Kedokteran (Vol. 3, Issue 1).

Purwanto, S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L) TERHADAP Escherichia coli. 2(2).

Salamah, N., Rozak, M., & Al Abror, M. (2017). Pengaruh metode penyarian terhadap kadar alkaloid total daun jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa. BL) dengan metode spektrofotometri visibel. Pharmaciana, 7(1), 113. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.6330

Studi Sarjana Farmasi, P., Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan, S., Nasri, N., Estefania Kaban, V., Dharmawan Syahputra, H., Satria, D., & Studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan, P. (n.d.). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Pseudomonas aeruginosa (Vol. 5).

Sulistyani, N., Angelita, L., & Nurkhasanah, N. (2022). Inhibitory Activity of Parsea americana Mill. Peels Extract and Fraction Containing Phenolic Compound Against Staphylococcus aureus ATCC 25923. Journal of Pharmaceutical Sciences and Community, 19(1), 1–7. https://doi.org/10.24071/jpsc.003005

Ulfa Sari, A., Annisa, N., Ibrahim, A., Rijai Laboratorium penelitian dan pengembangan farmaka tropis, l., farmasi universitas mulawarman, f., & timur, k. (n.d.). Uji aktivitas antibakteri fraksi daun alpukat (persea americana mill) terhadap bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4.

Wijaya, I. (2020). Potensi Daun Alpukat (Persea Americana Mill) Sebagai Antibakteri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 695–701. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.381

World Health Organization. (2016). WHO | Diarrhoea. Diarrhoea.

Wulandari, G., Abdul Rahman, A., & Rubiyanti, R. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc 25923 Antibacterial Activity Of Avocados Peel (Persea Americana Mill) Extract On Staphylococcus Aureus Atcc 25923. Media Informasi, 15(1), 74–80.

Wulandari, G., Abdul Rahman, A., Rubiyanti, R., Studi DIII Jurusan Farmasi, P., Kemenkes Tasikmalaya, P., & Email, I. (n.d.). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc 25923 Antibacterial Activity Of Avocados Peel (Persea Americana Mill) Extract On Staphylococcus Aureus Atcc 25923.

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Purnamasari, S. ., Inggarsih, R. ., Diba, M. F. ., Laeto, A. B. ., Arneldi, D. F. Y. ., & Khairunnisa, A. . (2024). POTENSI ANTIBAKTERI FRAKSI AKTIF DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3449–3456. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29982