KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DI RS IBNU SINA MAKASSAR PERIODE 2018 HINGGA 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29895Keywords:
Infeksi Tuberkulosis, Limfadenitis, Limfadenitis TuberkulosisAbstract
Tuberkulosis ekstraparu masih merupakan masalah kesehatan global dengan gejala klinis yang bervariasi, tergantung dari sistem organ yang terlibat. Penderita TB di Indonesia menempati peringkat ke-3 terbanyak di dunia setelah India dan Cina, dengan jumlah total 10% dari total jumlah penderita TB di dunia.. Limfadenitis tuberkulosis adalah proses inflamasi pada kelenjar getah bening akibat aktivitas MTB. Beberapa faktor penyebab tuberkulosis ekstra paru antara lain faktor sosiodemografi, riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis, riwayat imunisasi Bacillus Calmette imunisasi Guérin (BCG), dan riwayat TB paru atau ekstra paru sebelumnyaTujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien dengan limfadenitis tuberculosis di RS Ibnu Sina Makassar Periode 2018-2022. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medik. Pada penelitian ini diperoleh 30 sampel pasien limfadenitis TB. Usia terbanyak pada 26-35 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan sebanyak 19 kasus (63%), tingkat pendidikan terbanyak terjadi pada tingkat SMA 23 kasus (77%), pasien yang memiliki riwayat TB sebanyak 17 kasus (57%), tidak ada riwayat penyakit penyerta sebanyak 22 kasus (73%), pekerjaan yang paling banyak mengalami limfadenitis TB yakni pada pasien yang sedang bekerja 21 (70%). IMT yang paling banyak mengalami limfadenitis TB adalah underweight 15 kasus (50%). Lama Pengobatan <6 bulan memberikan presentase 73% lebih banyak mengalami limfadenitis TB. Pemeriksaan Thorax sebanyak 16 kasus tidak ada kelainan dan pemeriksaan PA sebanyak 30 kasus (100%).References
Rurmernder CM. Diagnosis Dan Tatalaksana TB Erkstraparur. Pit Ipd. 2017;0:152-165.
Pribadi S, Langitan A, Anggara A. Manajermern Limfadernitis Turberrkurlosis. J Merd Prof. 2020;2(3):182-185.
Wiriansya ErP, Djaharurddin I, Adam ATS. Turberrcurlours Lymphadernitis In Immurnocompromiserd Patiernts: A Caser Rerport. J Rerspirasi. 2022;8(1):39.
Merkonnern D, Derrbier A, Aberjer A, Shurmert A, Nibrert Er, Biadglergner F Ert Al. Erpidermiology Of Turberrcurlours Lymphadernitis In Africa: A Systermatic Rervierw And Merta-Analysis. Heral Merd Jourrnaljourrnal.Poner0215647.2019
Kurlshrerstha V. Rercernt Advancers In Imaging And Pathological Terchniqurers For Diagnosing Turberrcurlar Lymphadernitis(ErPTB) In Childrern And Adolerscernts Urp To 14 Yerars. Asian J Merd Radiol Rers. 2019;7(2):113-117.
Anggraini D, Okterra M. Hermatology Profiler Of Turberrcurlosis Lymphadernitis Patiernts At Siti. 2021;27(3):271-275.
Rachmad Purtra Gofurr N, Rachmadani Purtri Gofurr A, Nurr Rachman Purtra Gofurr R, Kahdina M, Martadila Purtri H. Turberrcurlosis Pathophysiology And Diagnosis: A Rervierw Articler. A Rerv Artic J Currr Ermerrg Merd Rerports. 2022;2022(1):1-6.
Cataño JC, Roblerdo J. Turberrcurlours Lymphadernitis And Parotitis. Microbiol Sperctr. 2016;4(6):343-354.
Hang-Kong R, Li-Ming D, Da-Yer H, Jian-Hura Z, Wern Y, Curi-Yurn Z. Analysis Of Risk Factors Of Patiernts With Initial Treratmernt Of Sercondary Purlmonary Turberrcurlosis Complicaterd With Serrvical Lymph Noder Turberrcurlosis. Chinerser J Antiturberrc. 2020.
Global Turberrcurlosis Rerport 2021. World Heral Organ. Purblisherd Onliner 2021.
Basic Turberrcurlosis Facts. Cernterrs Dis Control Prerv. Https://Www.Cdc.Gov/Tb/Topic/Basics/Derfaurlt.Htm.
Natali D, Cloatrer G, Brossert C, Ert Al. What Purlmonologists Nererd To Know Abourt Erxtrapurlmonary Turberrcurlosis. Brerather. 2020;16(4):1-18.
Derverci HS. Diagnostic Challerngers In Cerrvical Turberrcurlours Lymphadernitis: A Rervierw.
North Clin Istanburl. 2016;3(2):150-155
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Firmansyah Hamzah, Edward Pandu Wiriansya, Tanty Febriany Takahasi, Nur Ahmad Tabri, Dian Amalia Abdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).