FAKTOR – FAKTOR ERGONOMI YANG MEMPENGARUHI RUANGAN FILLING TERHADAP AKSES PETUGAS REKAM MEDIS DI RSAU LANUD SULAIMAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29839Keywords:
Faktor Ergonomi Ruang Filling, Akses Petugas, Rekam Medis.Abstract
Ergonomi merupakan bidang ilmu untuk meningkatkan keselamatan serta kesehatan para pekerja. Dari Penelitian di RSAU Lanud Sulaiman menunjukkan bahwa petugas mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas dan mengakses ruangan filling dengan waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi letak ruangan penyimpanan, ukuran rak, luasnya ruangan, jarak dengan rak yang lain, serta fasilitas fisik. Pada penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada hasil penelitian , faktor-faktor ergonomi dalam ruangan filling, ukuran, letak, dan luas ruangan filling belum mencapai optimal, begitu juga dengan kelengkapan fasilitas fisiknya. Meskipun begitu, jarak antar rak dan rak Roll O'pack sudah sesuai dengan standar ergonomis, meskipun proses pengambilan berkas rekam medis oleh petugas masih memakan waktu. Oleh karena itu, disarankan agar pihak rumah sakit meningkatkan tata letak dan ukuran ruangan filling, serta melengkapi fasilitas fisik yang dibutuhkan, karena hal tersebut sangat mempengaruhi ketidak ergonomian.References
Jepisah, D. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ergonomi Ruangan Filling Terhadap Akses Petugas Rekam Medis Di Rsud Siak Tahun 2018. Menara Ilmu, Vol. XIV(01), Hal 43-49.
Khairunnisa, K., & Borneo, S. H. (2023). Analisis Kerahasiaan Rekam Medis Berdasarkan Hak Akses Ruang Filing Di Puskesmas Giri Mulya Tanah Bumbu. Researchgate.Net, January 2022. https://www.researchgate.net/profile/Khairunnisa-Khairunnisa-30/publication/375025918_Analisis_Kerahasiaan_Rekam_Medis_Berdasarkan_Hak_Akses_Ruang_Filing_Di_Puskesmas_Giri_Mulya_Tanah_Bumbu/links/653bd8dd3cc79d48c5b14bd3/Analisis-Kerahasiaan-Rekam-Medis-B
Nadhifatul Qolbiyah, U., Nurjayanti, D., & Rumpiati. (2023). Tinjauan Keamanan Aspek Fisik Dokumen Rekam Medis di Ruang Filling UPT Puskesmas Badegan Kabupaten Ponorogo. Journal Buana Of Medical Record, 1(1), 34–41. https://e-journal.stikesponorogo.ac.id/index.php/medical-record/article/view/4
Presiden RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang, 187315, 1–300.
Rohmawati, H., Rosita, A., & Sureni, I. (2023). Tinjauan Ergonomi Tata Ruang Filing Rekam Medis Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja Petugas Rekam Medis di Puskesmas Setono Kabupaten Ponorogo. Journal Buana of Medical Record, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.21154/buana.Received
Salsabila, A. N., Viatiningsih, W., Widjaja, L., Indawati, L., Esa, U., & Jakarta, U. (2022). Tinjauan Kebutuhan Rak Penyimpanan Rekam Medis di Rumah Sakit Annisa Bogor Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(7), 677–687. http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
Sehabudin, I. (2023). No Title Peran Rekam Medis dalam Sistem Informasi Kesehatan. Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2297/peran-rekam-medis-dalam-sistem-informasi-kesehatan#:~:text=Rekam medis mengandung aspek administrasi,lengkap%2C dan juga dapat dipertanggungjawabkan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yurista Octavia Putri, Syaikhul Wahab
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).