PENGARUH KELENGKAPAN SYARAT BPJS KESEHATAN PADA PASIEN IGD TERHADAP PENGKLAIAMAN BIAYA LAYANAN KESEHATAN DI RS MUHAMMADIYAH BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29838Keywords:
Kelengkapan, IGD, Klaim BPJS, KegawatdaruratanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelengkapan syarat BPJS Kesehatan pada pasien IGD terhadap pengklaiaman biaya layanan kesehatan di RS Muhammadiyah Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel melalui kuesioner, pemeriksaan literatur yang relevan dan penelitian lapangan. Artikel ini menggunakan sampel sebanyak 98 berkas pasien IGD dan 15 orang petugas administrasi IGD. Dari hasil penelitian, ditemuka permasalahan yaitu: (1) terdapat 69% berkas yang lengkap dan 31% berkas yang tidak lengkap. (2) Berkas yang tidak lengkap ada pada tunggakkan pembayaran BPJS pasien (Premi yang belum terbayar), (3)Pengembalian berkas yang tidak lengkap ke IGD membutuhkan waktu untuk diverifikasi ulang oleh petugas administrasi IGD. Adapun saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki permasalahan tersebut adalah (1)Petugas administrasi IGD memastikan berkas yang disiapkan untuk pendaftaran IGD sudah lengkap, dan petugas administrasi memberikan edukasi tentang kelengkapan berkas untuk pendaftaran, (2) Petugas administrasi melakukan check keaktifan kepesertaan BPJS pasien sebelum mendaftarkan pasien.(3)Petugas administrasi melakukan edukasi kepada pasien atau keluarga pasien jika penjaminan pasien ingin menggunakkan BPJS Kesehatan diagnosa dari DPJP harus masuk kedalam kategori emergencyReferences
Cecep D Sucipto, 2020. Metode Penelitian Kesehatan. Gosyen Publishing: Sleman
Hasani G, R & Susanti A, S, (2023) Analisis Kelengkapan Berkas Pasien Rawat Jalan Terhadap Efisiensi Pengklaiman Bpjs Di Rsud Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Gunarti, R. 2019. Manajemen Rekam Medis Kesehatan (M. Rina Gunarti, S.K.M (ed.); I). Thema Publishing.
Mustopa, A., & Sari, I. (2022). Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Dalam Menunjang Mutu Rekam Medis di Rumah Sakit Dr Hafiz (Rsdh) Cuanjur. 1, 10-19
Permenkes. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
Permenkes. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2021 tentang Rumah Sakit
Perpres. (2018) . Peraturan Presiden No 18 pasal 1 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
Rahayu, Nisa & Sari, Irda (2023). Pengaruh kelengkapan pengisian resume medis terhadap pengajuan klaim BPJS Kesehatan di RS X. Health Information: Jurnal Kesehatan (Vol.15 No.2)
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabet: Bandung
Sugiyono (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabet: Bandung
Susanto, Muhammad Guruh & Dkk (2023) Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Di Ruang Penyakit Dalam RS X
Wafa, D., & Ulfah, A., (2023). Analisis Kelengkapan Resume Medis Pasien Rawat Inap Jaminan BPJS terhadap Klaim BPJS Kesehatan di RS Hermina Arcamanik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salsa Gita Aulia, Ade Irma Suryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).