EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE) DALAM MENINGKATKAN KOLABORASI ANTARPROFESI MAHASISWA KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29776Keywords:
Interprofessional Education, Mahasiswa kesehatan, Kolaborasi antarprofesi, Systematic Literature ReviewAbstract
Interprofessional Education (IPE) merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan berbagai profesi dalam bidang kesehatan untuk bekerja sama dalam memberikan pelayanan yang terintegrasi dan berkualitas. Salah satu permasalahan global yang dihadapi oleh hampir seluruh negara dalam pembangunan kesehatan adalah sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang masih terfragmentasi, salah satu contohnya belum tercapainya efektivitas maupun efisiensi antarprofesi kesehatan dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode pembelajaran IPE dalam meningkatkan kolaborasi antarprofesi mahasiswa kesehatan. Penelitian ini menggunakan systematic literature review dengan pencarian studi secara sistematis menggunakan protokol PRISMA pada dua portal jurnal nasional, penelitian ini melibatkan 63 artikel jurnal dan memilih 13 artikel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran IPE efektif dalam meningkatkan persepsi mahasiswa terhadap kerjasama antarprofesi dalam pelayanan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Interprofessional Education (IPE) secara konsisten terbukti efektif dalam meningkatkan kolaborasi antarprofesi mahasiswa kesehatan. Mayoritas studi menunjukkan peningkatan signifikan dalam persepsi mahasiswa terhadap kerjasama antarprofesi dalam pelayanan kesehatan. Implementasi IPE sejak pendidikan dasar menjadi strategis untuk memperkuat hubungan antarprofesi kesehatan, rasa saling menghargai, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhanReferences
Akbar, R.R. (2021). Persepsi Mahasiswa Tahap Profesi Kedokteran terhadap Interprofessional Education. Health and Medical Jpurnal. 22-23. Diakses dari [email protected]
Ayu, 2021. Interprofessional Education (IPE) dalam Pendidikan Kesehatan, Gowa: Pustaka Taman Ilmu.
Betie, F. (2019). Kesiapan dan persepsi mahasiswa keperawatan pada program IPE: studi pada sgd dengan lbm jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa. 101-106. Diakses dari https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/index
CEBM. (n.d.). Critical Appraisal Tools. CEBM. Retrieved June 06, 2024, from https://www.cebm.ox.ac.uk/resources/ebm-tools/critical-appraisal-tools
Desti, R., Dea, A., Budi, P. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kinerja mahasiswa s-1 pendidikan dokter universitas diponegoro dalam pelaksanaan kegiatan interprofessional education tahun 2017. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 671. Diakses dari http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico
Devica, K.U. (2014). Persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Interprofessional Education.
Dhani, W. (2023). Student Perceptions of Interprofessional Education Based on Hajj Health. Journal of Islamic Medicine. 8-16. Diakses dari ejournal.uin-malang.ac.id.
Elma, R., Ni Putu, W., Putu, G. (2020). Pengaruh Jumlah Pembekalan Terhadap Persepsi Dan Kesiapan Mahasiswa Mengenai Interprofessional Education Di Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana. 80-84. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
Fitriah, A., Utami, S., Darma, Kartika. (2019). The health profession students’ perception and readiness of interprofessional education (ipe) in airlangga university. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal. 189-190. Diakses dari http://e-journal.unair.ac.id/index.php/IMHSJ.
Fivi, A. (2016). Gambaran pengetahuan, persepsi dan kesiapan mahasiswa ilmu kesehatan tingkat akhir mengenai Interprofessional Education di Universitas Andalan Padang Tahun 2016.
Interprofessional Education Collaborative. (2016). Core competencies for interprofessional collaborative practice: 2016 update. Washington, DC: Interprofessional Education Collaborative. Available from:http://www.aacn.nche.edu/education-resources/IPEC-2016-Updated-Core-Competencies-Report.pdf
Kementerian kesehatan. (2016). Pedoman implementasi Pendidikan antar profesi (Interprofessional Education). Badan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia. ISBN 978-602-416-132-3.
Maria, D., Saka, S. (2017). Persepsi mahasiswa dan dosen pada pembelajaran Interprofessional Education (IPE) di Prodi D-III Akupuntur jurusan Akupuntur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta. KOSALA Jurnal Ilmu Kesehatan. 153-158. Diakses dari ejurnal.stikespantikosala.ac.id
Mario, E., Angelina, S., Ollivia, E. (2023). Persepsi dan kesiapan diri mahasiswa fakultas Kedokteran terhadap implementasi Interprofessional education di Universitas Samratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA. 55-61. Diakses dari http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN
Moher, D., Shamseer, L., Clarke, M., Ghersi, D., Liberati, A., Petticrew, M., Shekelle, P., Stewart, L. A., & PRISMA-P Group. (2015). Preferred reporting items for systematic review and meta-analysis protocols (prisma-p) 2015 statement. Systematic Review Journal, 4(1), 1–9.
Nia, L., Dwi, I., Gatut, H. (2019). Perception of students towards Interproffessional education. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal. 252. Diakses dari http://e-journal.unair.ac.id/index.php/IMHSJ.
Ni Luh, A.P. (2016). Persepsi mahasiswa terhadap Interprofessional Education (IPE) di Stikes Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan. 72-77. Diakses dari [email protected]
Siti, R. (2016). Persepsi mahasiswa tentang Interprofessional Education (IPE) di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Soemantri, D., Sari, S. P., & Ayubi, D. (2019). Kolaborasi dan kerja sama tim kesehatan. Sagung Seto.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tia Aditya Rini, Helen Andriani, Yusron Fandianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).