EVALUASI NOTIFIKASI TUBERKULOSIS DI KABUPATEN SERANG (SUATU RISET EVALUASI MENGGUNAKAN REALIST EVALUATION)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29762Keywords:
Kabupaten Serang, Notifikasi, TuberkulosisAbstract
Telaah diarahkan untuk menilai sistem notifikasi kasus tuberkulosis di Kabupaten Serang dengan menerapkan metode Evaluasi Realistis. Di Indonesia, TB masih menjadi isu utama dalam menyebabkan tingkat kecacatan dan kematian yang tinggi, yang sangat mempengaruhi sumber daya manusia. Dari hasil studi inventarisasi pada tahun 2017, ditemukan 41% kasus TB tidak terlaporkan di berbagai fasilitas layanan kesehatan, dengan angka lebih tinggi (62%) di rumah sakit. Peningkatan sistem pengawasan dan koordinasi internal di rumah sakit sangat vital mendeteksi kasus TB. Di tahun 2022, Kabupaten Serang mencatat sebanyak 3.694 kasus TB, berarti sekitar 221 kasus dengan tingkat kematian mencapai 5 per 100.000. Hanya 60% kasus dilaporkan oleh rumah sakit swasta, sedangkan DPM/Klinik hanya berkontribusi 4%. Penguatan sistem notifikasi TB di seluruh fasilitas kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi jumlah laporan yang tidak lengkap dan menghentikan rantai penularan TB. Melakukan evaluasi program TB sangatlah krusial untuk mengawasi tren epidemiologi dan perkembangan pengendalian penyakit. Jenis penelitian ini menggunakan mix method concurrent embedded dengan metode purposive sampling dan diperoleh informan sebanyak dua belas orang. Uji validasi data dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil analisis evaluasi notifikasi tuberkulosis di Kabupaten Serang terkait konteks diketahui sumber daya manusia yang ada masih kurang dilibatkan dalam notifikasi program tuberkulosis serta insentif adalah sesuatu yang berdampak terhadap motivasi SDM. Terkait mecahnism diketahui bahwa belum ada kebijakan penerapan reward bagi petugas yang mempunyai kinerja baik. Pada outcome diketahui bahwa meskipun beberapa indicator sudah mencapai target namun masih ada kendala-kendala yang harus dihadapi yaitu meningkatnya angka kematian akibat TBC.References
Annisa, F. (2019). Evaluasi Kinerja Komite Keselamatan Pasien di RSUD Kota Makassar Dengan Pendekatan Realist Evaluation [Skripsi , Universitas Hasanuddin].
Arbain, J., Azizah, N., & Sari, I. N. (2017). Pemikiran Gender Menurut Para Ahli: Telaah Atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, Dan Mansour Fakih. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(1), 75. https://doi.org/10.21580/sa.v11i1.1447
Indonesia, D. P. dan P. P. M. K. K. (2022, June 1). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2023/09/Laporan-Tahunan-Program-TBC-2022.pdf
Moeloek, N. F. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 Penanggulangan Tuberkulosis. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/114486/permenkes-no-67-tahun-2016
Murti, B. (2016). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi (Empat,). Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret,.
Shalihah, F. (2017). Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Dalam Hubungan Kerja Menurut Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Dalam Perspektif Ham. UIR LAW REVIEW, 1(02), 149. https://doi.org/10.25299/uirlrev.2017.1.02.955
Sonang, S., Purba, A. T., & Pardede, F. O. I. (2019). Pengelompokan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Usia Dengan Metode K-Means. Jurnal Teknik Informasi Dan Komputer (Tekinkom), 2(2), 166.
Suratni, S., Anggriani, Y., & Banun, A. (2018). Cost Effectiveness Analysis of Crystalloid and Crystaloid-Colloid Combination on Dengue Fever without Shok in Bhakti Asih General Hospital Tangerang. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI.
Triyono, A., Saputra, R. M. I., Afriaris, S., & Rahayu, T. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Eureka Media Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lia Fitria, Harimat Hendarwan, Agus Sukmayadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).