PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP FUNGSI TRUNK DAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA PASCA STROKE

Authors

  • Retno Handayani Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman
  • Mariel Daba Sekar Sari Sius Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.29759

Keywords:

Latihan Stabilitas Inti, Fungsi Trunk, Aktivitas Fungsional, Lansia, Pasca Stroke, Rehabilitasi

Abstract

Stroke pada lansia menduduki peringkat kedua penyebab kematian dan kecacatan terbesar hampir diseluruh dunia serta menjadi masalah kesehatan global. Pasca stroke mayoritas pasien mengalami penurunan  fungsi trunk yang akan berpengaruh pada kemampuan fungsionalnya sehingga pasien akan mengalami kesuitan dalam melakukan gerakan-gerakan fungsional yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Penurunan fungsi trunk juga menjadi penyebab buruknya postur pada pasien pasca stroke dan juga menyebabkan ketergantungan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian latihan stabilitas inti dengan metode ADIM (Abdominal Draw in Manuever) terhadap fungsi trunk dan aktivitas fungsional pada lansia pasca stroke. Dua hipotesis utama diuji dalam penelitian ini: pertama, apakah latihan stabilitas inti berdampak signifikan terhadap fungsi trunk pada lansia pasca stroke; dan kedua, apakah latihan stabilitas inti berdampak signifikan terhadap aktivitas fungsional pada lansia pasca stroke. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimental dengan rancangan one group pretes dan posttest. Kelompok yang diteliti adalah pasien hemiparese poststroke yang diberikan latihan stabilitas inti dengan metode ADIM.Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan stabilitas inti dengan metode ADIM terhadap peningkatan fungsi trunk dan aktivitas fungsional pada lansia pasca stroke. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan stabilitas inti dapat menjadi intervensi yang efektif dalam program rehabilitasi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia pasca stroke.

References

Anggraini, D. (2023). Risk Factors for Cerebrovascular Disease and Stroke. Scientific Journal, 38–44.

Cabanas-Valdés, R., Bagur-Calafat, C., Girabent-Farrés, M., Caballero-Gómez, F. M., Hernández-Valiño, M., & Urrútia Cuchí, G. (2016). The effect of additional core stability exercises on improving dynamic sitting balance and trunk control for subacute stroke patients: A randomized controlled trial. Clinical Rehabilitation, 30(10), 1024–1033. https://doi.org/10.1177/0269215515609414

Chun, S. P., Kim, K. Y., Kang, T. G., & Kim, G. Do. (2015). Astudy on core stability training forpostural control ability and respiratory function in patients with chronic stroke. International Journal of Bio-Science and Bio-Technology, 7(3), 83–90. https://doi.org/10.14257/ijbsbt.2015.7.3.09

Eka Putri, D. (2021). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Kualitas Hidup Lansia. 2(4), 1147–1152.

El-Nashar, H., Elwishy, A., Helmy, H., & El-Rwainy, R. (2019). Do core stability exercises improve upper limb function in chronic stroke patients? Egyptian Journal of Neurology, Psychiatry and Neurosurgery, 55(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s41983-019-0087-6

Haruyama, K., Kawakami, M., & Otsuka, T. (2017). Effect of Core Stability Training on Trunk Function, Standing Balance, and Mobility in Stroke Patients: A Randomized Controlled Trial. Neurorehabilitation and Neural Repair, 31(3), 240–249. https://doi.org/10.1177/1545968316675431

Kim, J. H., Lee, S. M., & Jeon, S. H. (2015). Correlations among trunk impairment, functional performance, and muscle activity during forward reaching tasks in patients with chronic stroke. Journal of Physical Therapy Science, 27(9), 2955–2958. https://doi.org/10.1589/jpts.27.2955

Mahmood, W., Ahmed Burq, H. S. I., Ehsan, S., Sagheer, B., & Mahmood, T. (2022). Effect of core stabilization exercises in addition to conventional therapy in improving trunk mobility, function, ambulation and quality of life in stroke patients: a randomized controlled trial. BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s13102-022-00452-y

Novitri Sumardi. (2021). Postural Dysfunction in Stroke Rehabilitation. Indonesian Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, 9(02), 124–135. https://doi.org/10.36803/ijpmr.v9i2.301

Sun, X., Gao, Q., Dou, H., & Tang, S. (2016). Which is better in the rehabilitation of stroke patients, core stability exercises or conventional exercises? Journal of Physical Therapy Science, 28(4), 1131–1133. https://doi.org/10.1589/jpts.28.1131

Wowiling, P. E., Sengkey, L. S., & Lolombulan, J. H. (2016). Pengaruh latihan core-strengthening terhadap stabilitas trunkus dan keseimbangan pasien pasca stroke. Jurnal Biomedik (Jbm), 8(1). https://doi.org/10.35790/jbm.8.1.2016.12334

Yankes.Kemenkes. (2022). Stroke.

Yu, S.-H., & Park, S.-D. (2013). The effects of core stability strength exercise on muscle activity and trunk impairment scale in stroke patients. Journal of Exercise Rehabilitation, 9(3), 362–367. https://doi.org/10.12965/jer.130042

Downloads

Published

2024-11-05

How to Cite

Handayani, R., & Sius, M. D. S. S. (2024). PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP FUNGSI TRUNK DAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA PASCA STROKE. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 5332–5338. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.29759