TINJAUAN PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29527Keywords:
pasien rawat jalan, pendaftaran online, penerapanAbstract
Pasien rawat jalan yaitu pasien yang tidak memerlukan perawatan yang intensif dirumah sakit namun masih disarankan mengonsumsi resep obat. Pelayanan pendaftaran online rawat jalan merupakan pendaftaran tidak langsung yang memanfaatkan fasilitas web dengan fasilitas tersebut pasien mendapatkan informasi mengenai poliklinik, jadwal dokter, jam praktek dokter dan langsung mendapatkan nomor antrian pemeriksaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan penerapan pendaftaran online pasien rawat jalan di RS X. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung di RS X. Penerapan pendaftaran online yaitu meminimalisir terjadinya komplain, waktu tunggu yang singkat, meningkatkan mutu pelayanan, kenyamanan ruang tunggu, meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien. Hasil penelitian ini di lihat dari 6 aspek penerapan pendaftaran online sudah berjalan dengan optimal. Alur pendaftaran online cukup mudah dipahami dan dimengerti. Di RS X menyediakan customer service jika ada pasien yang memiliki kendala dalam proses pendaftaran atau jika ada pasien yang ingin bertanya mengenai pendaftaran online. Adapun faktor yang dapat menghambat dalam penerapan pendaftaran online yaitu:pasien yang sudah lanjut usia terkendala dalam menggunakan gadget dan penggunaan aplikasi dari pasien seperti jaringan yang tidak stabil atau kapasitas handphone yang kurang memadai sehingga terjadinya keterlambatan saat membuka aplikasi.References
Peraturan Menteri Kesehatan No.4 Tahun 2018 tentang Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
Dwi, F.A. (2019) ‘Implementasi Sistem Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan’.Semarang: Rumah Sakit Sultan Agung.
Fitri, A.R,Guardian, Y.S,and Firman. (2023) ‘Pengaruh Implementasi Rekam Medis Elektronik Terhadap Waktu Tunggu Rawat Jalan Reguler’. Solo: Rumah Sakit Hermina
Hakam, F. (2018) ‘Analisis Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan Berdasarkan SPO.
Irwan, A, Asih, P, and Muhamad, N.L. (2021) ‘Efisiensi Waktu Tunggu Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan’. Semarang
Listanti, N.C. (2022) ‘Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Unit Pendaftaran Rawat Jalan’. Malang: Rumah Sakit Wava Husada.
Meliana, Joko, A.W. and Royda, S. (2022) ‘Tinjauan Penerapan Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan’. Jakarta Selatan: Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama.
Muhamad, E.H, Ilzar, D. ‘Dampak Implementasi Aplikasi Pendaftaran Online Rawat Jalan. Pontianak: RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
Tami, Y. Summarni, and Raden, J.S. (2021). ‘Implementasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit’. Yogyakarta
Yohana, D, Hanevi, D, and Adi, U. (2022). ‘Dampak Implementasi Program Pendaftaran Daring Untuk Pasien Rawat Jalan. Solo: Rumah Sakit DR. Oen Solo Baru
Sugiyono.(2018). Mertode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta
Sugiyono.(2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amelia Tri Wahyuni, Erix Gunawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).