GEJALA DAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA DAGANG KELAMBIR KECAMATAN TANJUNG MORAWA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29495Keywords:
Gejala, Hipertensi, LansiaAbstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang semakin menjadi masalah kesehatan global, terutama di kalangan lansia. Proses penuaan pada lansia menyebabkan perubahan pada sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh, yang membuat mereka lebih rentan terhadap hipertensi. Di Indonesia dan secara global, prevalensi hipertensi pada lansia terus meningkat, menjadi salah satu prioritas dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, dengan tujuan untuk mendalami gejala hipertensi dan faktor risiko yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, di mana populasi studi terdiri dari lansia yang aktif mengunjungi posyandu, dengan sampel berfokus pada mereka yang menunjukkan gejala hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti jenis kelamin, gaya hidup, dan pola makan berperan penting dalam meningkatkan risiko hipertensi pada lansia. Wanita cenderung memiliki risiko lebih tinggi karena faktor hormonal dan kecenderungan genetik, sementara gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi garam, dan kebiasaan merokok juga berkontribusi dalam meningkatkan tekanan darah. Dalam konteks ini, penelitian memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika hipertensi pada lansia, yang dapat membantu dalam merancang intervensi dan program kesehatan yang lebih efektif. Edukasi tentang pentingnya pengawasan tekanan darah secara rutin, promosi gaya hidup sehat, dan pemantauan pola makan yang tepat menjadi kunci dalam mengurangi beban penyakit kardiovaskular di kalangan populasi lansia.References
Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal
Dewi, S., & Kusumawati, L. (2019). Kebiasaan Merokok dan Hipertensi pada Lansia: Sebuah Meta-Analisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Dewi, S., & Kusumawati, L. (2019). Kebiasaan Merokok dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Gerontik
Gunawan, R., & Harahap, S. (2017). Kesehatan Mental dan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Psikologi Kesehatan
Hasurungan, JA.Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Kota Depok tahun 2002 [Tesis]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2002
Mustika, L., & Yuliani, R. (2017). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Farmasi Klinik
Pradipta, B., & Lestari, T. (2016). Kebutuhan Lansia dalam Pengelolaan Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Pratama, R., & Haryono, B. (2018). Aktivitas Fisik dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 4(3)
Pratama, R., & Haryono, B. (2019). Aktivitas Fisik dan Kesehatan Lansia. Jurnal Olahraga Kesehatan
Pratama, R., & Haryono, B. (2019). Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Jiwa
Putri, M., & Susanto, A. (2016). Peran Posyandu Lansia dalam Pengelolaan Penyakit Kronis. Jurnal Keperawatan Lansia
Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia
Santoso, A., & Hartono, D. (2016). Pola Makan dan Hubungannya dengan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gizi Lansia
Santoso, A., & Hartono, D. (2016). Pola Makan Sehat dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gizi Lanjut Usia
Sari, N., & Ardianto, E. (2018). Pemahaman Lansia terhadap Hipertensi dan Pencegahan. Jurnal Kedokteran Umum
Sari, N., & Ardianto, E. (2018). Pengetahuan dan Sikap Lansia tentang Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Setiawan, A., & Pratiwi, D. (2020). Prevalensi Hipertensi pada Lansia di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Setiawan, Z. (2006). Karakteristik sosiodemografi sebagai faktor resiko hipertensi studi ekologi di pulau Jawa tahun 2004 [Tesis]. Jakarta: Program Studi Epidemiologi Program Pasca Sarjana FKM-UI.
Siregar, M., & Hidayat, S. (2019). Mekanisme Pengukuran Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Kesehatan Jiwa
Soesanto, D., & Putra, Y. (2018). Pola Penggunaan Obat Antihipertensi pada Lansia. Jurnal Kedokteran Keluarga
Supriyanto, D., & Wulandari, I. (2015). Faktor Sosial-Ekonomi dan Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Sosiologi Kesehatan
Susanto, B., & Utomo, R. (2018). Faktor Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Keluarga
Wibowo, T., & Rahayu, S. (2017). Gambaran Gejala Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Widiana, I. M. R., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada pralansia dan lansia di Dusun Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. E-Jurnal Medika, 5.
Yudianto, P., & Subagyo, S. (2020). Pengetahuan Petugas Posyandu Lansia tentang Hipertensi. Jurnal Kesehatan Lingkungan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amanda Natasya Gunawan, Riski Aditia Hanafi, Syaira Zhieka Ramadhani, Nofi Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).