GEJALA DAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA DAGANG KELAMBIR KECAMATAN TANJUNG MORAWA

Authors

  • Amanda Natasya Gunawan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Riski Aditia Hanafi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Syaira Zhieka Ramadhani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nofi Susanti Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29495

Keywords:

Gejala, Hipertensi, Lansia

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang semakin menjadi masalah kesehatan global, terutama di kalangan lansia. Proses penuaan pada lansia menyebabkan perubahan pada sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh, yang membuat mereka lebih rentan terhadap hipertensi. Di Indonesia dan secara global, prevalensi hipertensi pada lansia terus meningkat, menjadi salah satu prioritas dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, dengan tujuan untuk mendalami gejala hipertensi dan faktor risiko yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, di mana populasi studi terdiri dari lansia yang aktif mengunjungi posyandu, dengan sampel berfokus pada mereka yang menunjukkan gejala hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti jenis kelamin, gaya hidup, dan pola makan berperan penting dalam meningkatkan risiko hipertensi pada lansia. Wanita cenderung memiliki risiko lebih tinggi karena faktor hormonal dan kecenderungan genetik, sementara gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi garam, dan kebiasaan merokok juga berkontribusi dalam meningkatkan tekanan darah. Dalam konteks ini, penelitian memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika hipertensi pada lansia, yang dapat membantu dalam merancang intervensi dan program kesehatan yang lebih efektif. Edukasi tentang pentingnya pengawasan tekanan darah secara rutin, promosi gaya hidup sehat, dan pemantauan pola makan yang tepat menjadi kunci dalam mengurangi beban penyakit kardiovaskular di kalangan populasi lansia.

References

Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal

Dewi, S., & Kusumawati, L. (2019). Kebiasaan Merokok dan Hipertensi pada Lansia: Sebuah Meta-Analisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Dewi, S., & Kusumawati, L. (2019). Kebiasaan Merokok dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Gerontik

Gunawan, R., & Harahap, S. (2017). Kesehatan Mental dan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Psikologi Kesehatan

Hasurungan, JA.Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Kota Depok tahun 2002 [Tesis]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2002

Mustika, L., & Yuliani, R. (2017). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Farmasi Klinik

Pradipta, B., & Lestari, T. (2016). Kebutuhan Lansia dalam Pengelolaan Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Pratama, R., & Haryono, B. (2018). Aktivitas Fisik dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 4(3)

Pratama, R., & Haryono, B. (2019). Aktivitas Fisik dan Kesehatan Lansia. Jurnal Olahraga Kesehatan

Pratama, R., & Haryono, B. (2019). Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Jiwa

Putri, M., & Susanto, A. (2016). Peran Posyandu Lansia dalam Pengelolaan Penyakit Kronis. Jurnal Keperawatan Lansia

Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia

Santoso, A., & Hartono, D. (2016). Pola Makan dan Hubungannya dengan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gizi Lansia

Santoso, A., & Hartono, D. (2016). Pola Makan Sehat dan Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gizi Lanjut Usia

Sari, N., & Ardianto, E. (2018). Pemahaman Lansia terhadap Hipertensi dan Pencegahan. Jurnal Kedokteran Umum

Sari, N., & Ardianto, E. (2018). Pengetahuan dan Sikap Lansia tentang Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Setiawan, A., & Pratiwi, D. (2020). Prevalensi Hipertensi pada Lansia di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Setiawan, Z. (2006). Karakteristik sosiodemografi sebagai faktor resiko hipertensi studi ekologi di pulau Jawa tahun 2004 [Tesis]. Jakarta: Program Studi Epidemiologi Program Pasca Sarjana FKM-UI.

Siregar, M., & Hidayat, S. (2019). Mekanisme Pengukuran Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Kesehatan Jiwa

Soesanto, D., & Putra, Y. (2018). Pola Penggunaan Obat Antihipertensi pada Lansia. Jurnal Kedokteran Keluarga

Supriyanto, D., & Wulandari, I. (2015). Faktor Sosial-Ekonomi dan Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Sosiologi Kesehatan

Susanto, B., & Utomo, R. (2018). Faktor Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Keluarga

Wibowo, T., & Rahayu, S. (2017). Gambaran Gejala Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Widiana, I. M. R., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada pralansia dan lansia di Dusun Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. E-Jurnal Medika, 5.

Yudianto, P., & Subagyo, S. (2020). Pengetahuan Petugas Posyandu Lansia tentang Hipertensi. Jurnal Kesehatan Lingkungan

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Gunawan, A. N. ., Hanafi, R. A. ., Ramadhani, S. Z. ., & Susanti, N. . (2024). GEJALA DAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA DAGANG KELAMBIR KECAMATAN TANJUNG MORAWA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3387–3392. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29495