KESIAPSIAGAAN PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MANAJEMEN BENCANA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2937Keywords:
Preparedness, disaster management, age, gender, education, length of work, involved in disaster response, disaster management training, including in the rapid response teamAbstract
  Disaster management is a very important factor to reduce the impact of disaster events. This study aims to determine the preparedness of health workers in disaster management based on the characteristics, knowledge, attitudes and practices/previous experiences of health workers in disaster management. This type of research is a quantitative research with a cross sectional approach. The study was conducted in the Working Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency in August 2021 with a population of 85 health workers and all of them were used as samples (total sampling). Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of data analysis show that there is a relationship between age and knowledge and attitudes, while based on previous practice/experience there is no relationship; there is no relationship between gender and previous knowledge, attitude and practice/experience; there is a relationship between education and previous knowledge, attitudes and practices/experience; there is a long-standing relationship with knowledge but no long-standing relationship with previous attitudes and practices/experiences; there is a relationship between involvement in disaster response with previous knowledge, attitudes and practices/experiences; there is a relationship between disaster management training and previous attitudes and practices/experience, while disaster management training has no relationship with knowledge; There is a relationship between being included in the Rapid Action Team (TGC) with previous knowledge, attitudes and practices/experiences based on the preparedness of health workers in disaster management in the Work Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency. The variable of disaster management training is the most dominant variable in the preparedness of health workers in disaster management in the Work Area of the Silih Nara Health Center, Central Aceh Regency.References
Achmad Husein, Aidil Onasis. 2017. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Manajemen Bencana. Kemenkes RI. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan. Sumber Daya Manusia Kesehatan. Edisi Tahun 2017.
Agus Wibowo. 2020. Update: Rekapitulasi Data Bencana di Indonesia per 21 Januari 2020. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.https://bnpb.go.id/berita/update-rekapitulasi-data-bencana-di-indonesia-per-21-januari-2020, diakses 26 Februari 2021, pukul 12.33 Wib
Arsi Susilawati, Ferry Efendi and Setho Hadisuyatmana.2019. Gambaran Kesiapan Tenaga Kesehatan dalam Manajemen Bencana di Puskesmas Wilayah Rawan Bencana (Description Preparedness of Health Workers in Disaster Management in Public Health Center Disaster Vulnerable Area).Indonesian Journal Of Community Health Nursing. Volume 4 No 1 Februari 2019
Azwar, S. 2011. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
BNPB. 2017. Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana: Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana. Edisi Cetak II (Revisi), April 2017. Direktorat Kesiapsiagaan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. 2017a. Buku Saku: Tanggap Tangkas Menghadapi Bencana. Edisi 2017.
BNPB. 2018. Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga.
Deny Hidayati, Widayatun, Puji Hartana, Triyono,Titik Kusumawati. 2017. Panduan Mengukur Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Dan Komunitas Sekolah
Depkes, RI. 2007. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Mengacu pada Standar Internasional): Panduan bagi Petugas Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis Kesehatan akibat Bencana di Indonesia.
Dhyani Ayu Perwiraningrum, Rahmat Hidayat, Fatwa Sari Tetra Dewi. 2016. Kesiapsiagaan masyarakat Afdeling Gunung Pasang dalam Menghadapi Bencana Banjir Bandang. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health) Volume 32 Nomor 2 Halaman 59-66
Didik Agus. 2005. Bencana Alam, Bencana Teknologi, Racun Dan Polusi Udara; Sebuah Tinlauan Psikologi Lingkungan. Buletin Psikologi, Volume 13, No.1, Juni 2005 ISSN : 0854 – 7108.
Dodon. 2013. Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Permukiman Padat Penduduk dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perenanaan Wilayah dan Kota.Vol. 24 No.2, Agustus 2013.
Endah Puspo Rini. 2017. Tingkat Pemahaman Kesiapsiagaan Kepala Keluarga Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Dusun Potrobayan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Ringkasan Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. 2017
Heri Sutrisno. 2013. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Artikel Publikasi. Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Herman Bakri, Syafri K. Arif, Hisbullah. 2020. Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kecamatan Manggala Kota Makassar Tahun 2019 (Health Workers Public Health Center Preparedness Factors In Flood Disaster Management In Manggala District Makassar City In 2019). Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar.Vol. XV No. 1, Juni 2020.ISSN : 1907-8153 (Print) ISSN : 2549-0567 (Online)
Ichwan Muis, Khairil Anwar. 2018. Model Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.Asian Social Work Journal, Volume 3, Issue 4, (page 19 - 30), 2018.e-ISSN : 0128-1577
Ida Yunari Ristiani. 2020. Manajemen Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Potensi Bencana Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP). Vol. 2, No. 2, Agustus 2020, 126-138 ISSN 2686-1836 (Print), ISSN 2716-0742 (Online).
Imas Masturoh dan Nauri Anggita. 2018. Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK): Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan pertama, Agustus 2018.Kemenkes. RI. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan. Sumber Daya Manusia Kesehatan. Edisi Tahun 2018.
Kepmenkes RI No. 066/Menkes/SK/11/2006 Tanggal 1 Pebruari 2006 tentang Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana.
Kepmenkes RI. 2011. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Mengacu pada Standar Internasional). Edisi Revisi. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Lampiran Qanun RPJM Aceh Tengah 2012-2017
Malayu, S. .H. 2007.Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan 9. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Malayu, SH. 2003.Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas.Jakarta: Bumi Aksara.
Mareta, N. (2018). Pengetahuan dan Manajemen Bencana.
Menteri Kesehatan RI. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.066/MENKES/SK/11/2006 Tentang Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam. Penanggulangan Bencana.
Notoatmodjo, S. 2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010.Rmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nur Romdhlon. 2017. 10 Bencana Alam Dunia Yang Paling Besar & Mengerikan Sepanjang Sejarah: Korban Jiwanya Sangat Banyak Dan Memberikan Trauma Mendalam. https://www.brilio.net/duh/10-bencana-alam-dunia-yang-paling-besar-mengerikan-sepanjang-sejarah-170714t.html, diakses 26 Februari 2021, pukul 13.17 Wib.
Nursalam.2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. 4th edn. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam.2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. 4th edn. Jakarta: Salemba Medika.
Priambodo, Arie. 2009. Panduan Praktis Menghadapi Bencana. Yogyakarta: Kanisius
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Modul Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan dalam Pengurangan Risiko Bencana (Internasional International Training Consortium on Disaster Risk Reduction)
Purnama, S. G. (2017). Modul Manajemen Bencana. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–89.
Tuti Mahdalena, Sudibyaktog, Luthfo Muta'ali. 2017. Analisis Kesiapsiagaan Puskesmas dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kota Jambi, Provinsi Jambi Kasus Tahun 2013.Tesis.
Wawan, A. and M, D. 2010.Teori & Pengukuhan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika
Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, Putu Cintya Denny Yuliyatni, Putu Aryani, Komang Ayu Kartika Sari, Sagung Sawitri. 2017. Dasar-dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Modul Pembekalan Manajemen dan Program Puskemas.Kepaniteraan Kinik Madya (KKM). Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Ilmu Kedokteran Pencegahan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Juni, 2017
Widayatun dan Zainal Fatoni. 2013. Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peran Petugas Kesehatan Dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 8 No.1 Tahun 2013 (ISSN 1907-2902)
Yayasan IDEP. 2007. Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Yayasan IDEP - Ubud, UNESCO – Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Adisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).