HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29319Keywords:
Diet, Kepatuhan, Komplikasi Hipertensi, PengetahuanAbstract
Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah melebihi rentang normal yang berisiko menyebabkan komplikasi penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Pencegahan komplikasi hipertensi dapat dikendalikan dengan mempertahankan rentang normal pada tekanan darah salah satunya dengan menerapkan kepatuhan diet pada penderita. Namun, kepatuhan tersebut tidak terlepas dari pengetahuan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang pencegahan komplikasi hipertensi dengan kepatuhan diet pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kolerasi yang dilaksanakan di Desa Cimuja Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka dengan jumlah populasi penderita hipertensi sebanyak 114 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 53 orang yang dihitung menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu pengetahuan tentang pencegahan komplikasi hipertensi dan kepatuhan diet hipertensi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas dengan nilai valid 0,60 dan nilai reliabel 0,8. Penelitian ini menggunakan analisa data univariat dan bivariat dengan Chi-square yang memiliki tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi dengan nilai p-value 0.000 > 0,5 yang berarti adanya hubungan positif antar kedua variabel. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan tentang pencegahan komplikasi hipertensi dengan kepatuhan diet pada penderita hipertensi di Desa Cimuja Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka dibuktikan dengan data hasil penelitian yang menunjukkan 57% responden dengan pengetahuan baik mempunyai kepatuhan diet yang baik pula.References
Adam, L., 2019. Determinan Hipertensi Pada lanjut Usia. Jambura Health Sport J. 1 No.2 Agustus 2019, 82–89.
Brunner & Suddarth. (2020). Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 12. Alih bahasa Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC. (Dalam Jurnal: Azizah, W., Hasanah, U., & Pakarti, AT. (2022). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Cendekia Muda. Vol 2. No 4. Pp 2-7.)
Fachry, A. W. R. (2020). Diet Hipertensi Dengan Derajat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Junrejo Tahun 2020 Di Wilayah Kerja Puskesmas Junrejo. Skripsi: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, UIN Malik Ibrahim. http://etheses.uin-malang.ac.id/21914/1/16910001.pdf
Hikmawati, H., Marasabessy, N. B., & Pelu, A. D. (2022). Tingkat Pengetahuan Mempengaruhi Kepatuhan Diet Hipertensi pada Lansia di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal), 2(1), 45-53.
Kementrian Kesehatan. 2012. Diakses pada 6 Juni 2024 dari: https://www.google.com/url?q=https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis-Pos-Pembinaan-Terpadu-Penyakit-Tidak-Menular-POSBINDU-PTM-2013.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwiezar4gsmGAxUIoWMGHfI-DEYQFnoECBUQAQ&usg=AOvVaw06FoMiLByK1GeQN4bczzBN
Martini, N. S., Maria, I., & Mawaddah, N. S. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi di puskesmas astambul. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 4(2), 114-119.
Massa, K., & Manafe, L. A. (2022). Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Lansia. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 046-052.
Notoatmodjo. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : EGC.
Nurhidayati, I., Aniswari, A.Y., Sulistyowati, A.D., Sutaryono, S., 2018. Penderita Hipertensi Dewasa Lebih Patuh Daripada Lansia dalam Minum Obat Penurun Tekanan darah. J. Ilmu Kesehat. Masy. Indones. 13(2): 1–5.
Reskia. (2023). Pengaruh Diet Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Vol. 18 No. 1. pp. 6-7. (Dalam Jurnal: Muttaqin, Moch Zaenal. (2022). Diet Hipertensi / Darah Tinggi (DASH Diet). Diakses pada 29 Februari 2024 dari https://vankes.kemkes.go.id/view artikel/96/diet-hipertensi-darah-tinggi-dash- diet)
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemkes.go.id.
Smeltzer, S.C. (2020). Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 12. alih bahasa Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC. (Dalam jurnal: Putri, M., Ludiana., & Ayubbana, S. (2021). PENERAPAN PEMBERIAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA.
Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap diet hipertensi di desa Hulu Kecamatan Pancur Batu tahun 2016. Jurnal kesehatan, 11(1), 9-17.
WHO. (2022). Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva: World Health Organization. (Dalam Jurnal: Reskia. (2023). Pengaruh Diet Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnos Vol. 18 No. 1. pp. 6-7).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Rahayu, Ahmad Purnama Hoedayana, Ria Inriyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).