HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28529Keywords:
asi eksklusif, stunting, balitaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara ASI eksklusif dan kejadian stunting di wilayah Nias Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian dipilih di Kabupaten Nias Barat, karena peneliti sebelumnya telah melakukan pra-survei di wilayah tersebut dan menemukan fenomena yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini berlangsung dari Juli 2023 hingga Februari 2024. Setelah menghitung sampel dari populasi yang ada menggunakan metode Slovin, diperoleh 86,41 sampel yang kemudian dibulatkan menjadi 90 sampel, yang terdiri dari ibu-ibu dengan balita berusia 0 bulan hingga 2 tahun. Data dikumpulkan melalui metode survei dan observasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian di Dinas Kesehatan Nias Barat tahun 2023 menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan kejadian stunting pada balita. Meskipun ada balita yang menerima ASI eksklusif namun tetap mengalami stunting, jumlah balita yang tidak menerima ASI eksklusif dan mengalami stunting jauh lebih tinggi. Faktor-faktor seperti kualitas ASI, tingkat pendidikan ibu, dan dukungan dari fasilitas kesehatan serta keluarga berperan penting dalam pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ibu dengan pendidikan lebih tinggi lebih cenderung memberikan ASI eksklusif, sementara dukungan dari fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.References
Ampu, M. N. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Puskesmas Neomuti Tahun 2018. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(12), Article 12.
Antasya, Z. S., Ridwan, M., & Reskiaddin, L. O. (2023). Strategi Promosi Kesehatan Dalam Menanggulangi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Posyandu Cempaka Kelurahan Pondok Meja Tahun 2022. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.31596/jkm.v11i2.1438
Arini, H. R. B., & Peranto, S. (2022). Pencegahan Stunting di Era Pandemi COVID-19. https://www.researchgate.net/profile/Hesti-Retno-Budi-Arini/publication/362517564_Pencegahan_Stunting_di_Era_Pandemi_COVID-19/links/62edf34688b83e7320b17d8e/Pencegahan-Stunting-di-Era-Pandemi-COVID-19.pdf
Bagus Pratama, B. P., Dian Isti Angraini, D. I. A., & Khairun, N. B. (2019). Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), Article 2.
Dameria, D., Hartono, H., Marlinang, M., Ellya, E., Buenita, B., & G, T. (2022). Penyuluhan Tentang Cegah Stunting Kepada Petugas Gizi Di Kabupaten Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Dan Tapanuli Utara. JPKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Article 1. https://jpkm.lkispol.or.id/index.php/Journal_description/article/view/22
Daracantika, A. (2021). Systematic literature review: Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 6.
Gulo, H. H., Novita, R. V. T., & Simbolon, A. R. (2023). Hubungan Perawatan Payudara Ibu Pada Masa Post Partum Dengan Menyusui Eksklusif Di Puskesmas Ulu Moro’o Nias Barat Tahun 2022. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(1). https://ejournal.upnvj.ac.id/Gantari/article/view/5183
Hartini, L., Widiyanti, D., Maigoda, T. C., Eliana, Yanniarti, S., & Yulyana, N. (2023). Kehamilan Sehat untuk Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penerbit NEM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Dewi Gulo, M. Subuh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).