FORMULASI MOUTHWASH EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR (JACK) R.M.SM.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS ATCC 4356

Authors

  • Intan Prity Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Anna Fitriawati Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Bangkit Riska P Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28474

Keywords:

Antibakteri, Ekstrak Daun Kecombrang (etlingera elatior (jack) r.m.sm, Lactobacillus Acidophilus, Mouthwash

Abstract

Karies gigi merupakan infeksi penyakit gigi dan mulut yang disebabkan oleh bakteri Lactobacillus acidophilus. Daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) memiliki efek antibakteri yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid/steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak dan sediaan mouthwash terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus. Daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) diekstraksi dengan pelarut etanol 96%, kemudian diuapkan dengan rotary vacuum evaporator dan waterbath. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dalam konsentrasi perlakuan yaitu 10% b/v, 15% b/v dan 20% b/v. Clorhexidin 0,2% sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. Pengujian antibakteri ditandai dengan adanya zona bening di sekitar kertas cakram. Kemudian ekstrak dibuat mouthwash dengan formula F1 10%, F2 15%, dan F3 20%. Hasil data sediaan mouthwash akan dibuat dalam bentuk tabel dan diameter zona hambat dianalisis menggunakan metode SPSS dan uji One Way ANOVA. Ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) dapat diformulasikan menjadi sediaan mouthwash secara fisik ditinjau dari hasil uji organoleptis, pH, viskositas, kejernihan dan homogenitas. Hasil pengujian antibakteri ekstrak daun kecombrang memiliki diameter zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 9,33 mm, konsentrasi 15% sebesar 11,18 mm dan konsentrasi 20% sebesar 14,65 mm dapat menghambat pertumbuhan Lactobacillus acidophilus. Pada diameter zona hambat formula F1 sebesar 8,91 mm, formula F2 sebesar 10,03 mm dan formula F3 sediaan mouthwash memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan diameter zona hambat 11,06 mm dalam menghambat pertumbuhan Lactobacillus acidophilus.

References

Ai Siti Nurlatifah, Ilham Alifiar, F. S. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) Sebagai Pertumbuhan Rambut Terhadap Kelinci Putih Jantan. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(1), 76–86.

Ajizah, A. (2018). Sensitivitas Salmonella Typhimurium Terhadap Ekstrak Daun Psidium Guajava L . BIOSCIENTIAE, 1, 31–38.

Alfanda, D., Slamet, & Sigit Prasojo. (2021). Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Kecombrang (Etlingera Elatior) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegiucus). CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 12(1), 36–41. https://doi.org/10.61902/cerata.v12i1.191.

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Prity, I. ., Fitriawati, A. ., & Riska P, B. . (2024). FORMULASI MOUTHWASH EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR (JACK) R.M.SM.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS ATCC 4356. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3653–3668. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28474