EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT DAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28454Keywords:
Diabetes Melitus Tipe II, Ketepatan Pemilihan Obat, Outcome TerapiAbstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau resistensi insulin. Tujuan dari kerasionalan penggunaan terapi obat pada pasien Diabetes Melitus yaitu untuk tercapainya keberhasilan pengobatan dan juga harus memperhatikan pemantauan terapi dari obat tersebut. Keberhasilan terapi pengobatan dapat diukur dari beberapa parameter diantaranya Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah Puasa (GDP), Gula Darah 2 jam Prospandial (GD2PP) dan Hemoglobin Glikosilat (HbA1C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antidiabetes, outcome atau keberhasilan pengobatan DM Tipe II serta hubungan antara ketepatan pemilihan obat dan outcome terapi pada pasien DM Tipe II. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental observasional dengan rancangan retrospektif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 99 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa data Rekam Medis kemudian dianalisis dengan metode univariat dan bivariat. Hasil penelitian tentang evaluasi ketepatan pemilihan obat dan outcome terapi pada pasien diabetes melitus tipe II rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menunjukkan tepat pasien 96 pasien (97%), tepat indikasi 99 pasien (100%), tepat obat 74 (74,7%), tepat dosis 98 pasien (99%). Outcome atau keberhasilan pengobatan pasien DM Tipe II sebanyak 63 pasien (63,6%) mencapai target dan 36 pasien (36,4) tidak mencapai target. Terdapat hubungan yang signifikan pada ketepatan pemilihan obat antidiabetes dengan outcome terapi.References
ADA. 2014. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. http://www.diabetes.org.com. 2 Juni 2023 (08:35).
Darrojah, U. N. 2022. Studi Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit: Literature Review. Skripsi. Program S1 Farmasi Universitas Dr. Soebandi. Jember.
Dinkes Kota Surakarta. 2021. Profil Kesehatan Kota Surakarta 2020. Dinas Kesehatan Surakarta. Surakarta.
Guidoni CM, Borges AP, Freitas OD, Pereira LR. 2012. Prescription pattern for diabetes mellitus ans theurapethic implications: a population-based analisys. Pharmaceutical Assistance and Clinical Pharmacy Research Center (CPAFF). Universitas Sao Paulo Brazil: 56/2.
Gumantara, M. P. B., & Oktarlina, R. Z. 2017. Perbandingan Monoterapi dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin Terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Medical Journal of Lampung University. 6(1). 55–59.
Hisyam, M. Z. A., Purwaningsih, S. dan Novida, H. 2023. Perbandingan Efektivitas Antara Metformin dan Glimepiride Berdasarkan Kadar GDP Pada Pasien DM Tipe 2 Di RSUD Dr.M.Soewandhie Pada Tahun 2019. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. 8(8). 5990-6006.
International Diabetes Federation. 2021. IDF Diabetes Atlas. https://diabetesatlas.org/idfawp/resourcefiles/2021/07/IDF_Atlas_10th_Edit ion_2021.pdf. 1 Juni 2023 (10:41).
Kurnianta, P.D.M, G.I.B. Soares, A.A.N.P.R. Prasetya, dan A.N. Yuliawati. 2022. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Rumah Sakit Nasional di Dili. Jurnal Farmasi Indonesia. 19(1):148-160.
Megantari, N.P.Y. 2015. Evaluasi Penggunaan Obat dan Outcome Terapi Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Negara: Skripsi. Fakultas Farmai Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Perkeni. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkeni.
Perkeni. 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. Jakarta: Perkeni.
Pradono, J., Kusumawardani, N., & Rachmalina, R. (2020). Hipertensi: Pembunuh Terselubung Di Indonesia. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rusdi, M. S. 2020. Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2 September, 83–90.
Sari, F.D., Inayah. Hamidy, M. Y. 2014. Pola Penggunaan Obat Anti Hiperglikemik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran. 3(1). 1-14.
Sholikhah, A. I., P. Widharto. 2019. Gambaran Pola Penggunaan Metformin Terhadap Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rumah Sakit X. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal. 4(2). 66-74.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. 2013. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Velayati, Al Akbar Rahmatul, 2013, Evaluasi Ketepatan Pemilihan Obat Dan Keberhasilan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis Samarinda. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
WHO. 2016. Global Report on Diabetes. France: World Health Organization
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anggy Wulandari, Niken Luthfiyanti, Kusumaningtyas S.A
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).