DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA TERHADAP PERAWAT DI PANTI REHABILITASI MENTAL BAROKAH BHAKTI SUMEDANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28429Keywords:
Dampak, Komunikasi Terapeutik, Perawat, SkizofreniaAbstract
Penelitian ini berfokus pada dampak komunikasi terapeutik terhadap perawat di Panti Rehabilitasi Mental Barokah Bhakti Sumedang, yang memiliki banyak pasien skizofrenia tetapi hanya ditangani oleh empat perawat. Di negara berkembang, termasuk Indonesia, kesehatan mental sering kurang diperhatikan dibandingkan penyakit menular. Skizofrenia memerlukan perawatan intensif karena perubahan neurobiologis yang memengaruhi pemrosesan informasi. Bertujuan untuk memahami dampak komunikasi terapeutik pada perawat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kesejahteraan perawat. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tiga perawat yang merawat pasien skizofrenia di Panti Rehabilitasi Mental Bhakti Sumedang. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk menggali makna dalam pengalaman perawat. Mengungkap tujuh tema utama terkait dampak komunikasi terapeutik, termasuk karakteristik komunikasi pasien skizofrenia, teknik komunikasi terapeutik yang digunakan oleh perawat, hambatan dalam implementasi komunikasi, dampak personal pada perawat, harapan pasca-komunikasi, faktor keberhasilan dalam komunikasi terapeutik, dan kriteria pulang pasien. Teknik komunikasi terapeutik yang efektif penting dalam membentuk hubungan yang baik antara perawat dan pasien skizofrenia dan memberikan dampak yang signifikan pada perawat, baik secara internal maupun eksternal.References
Apriliyanti, R., Saptyasari, A., & Puspa, R. (2021). Komunikasi terapeutik perawat untuk meningkatkan konsep diri pasien skizofrenia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(2), 158-171.
Ardiansyah, A., Tribakti, I., Suprapto, Yunike, Febriani, I., Saripah, E., Kuntoadi, G. B., ... Rahayu, M. (2023). Kesehatan Mental. PT Global Eksekutif Teknologi.
Deawanti, Y. (2021). Aplikasi tindakan komunikasi terapeutik pada TN. M terhadap penurunan tingkat perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di kampung Munjul Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur [Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sukabumi].
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.
Humolungo, R. (2023). Application of therapeutic communication in violent behavior patients. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 97-103.
Jayawardena-Willis, T. S., Pio, E., & McGhee, P. (2021). The divine states (brahmaviharas) in managerial ethical decision-making in organisations in Sri Lanka: An interpretative phenomenological analysis. Journal of Business Ethics, 168, 151-171.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman pelayanan kefamarsian pada pasien gangguan jiwa. KemenKes RI.
Makhruzah, S., Putri, V. S., & Yanti, R. D. (2021). Pengaruh penerapan strategi pelaksanaan perilaku kekerasan terhadap tanda gejala klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 39-46.
Nurlaili, A. F., Sajidin, M., & Soemah, E. N. (2022). Pengalaman perawat sebagai perawat dalam pemberian komunikasi terapeutik pada pasien skizofrenia [Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat].
UOBK Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian. (2024). Standar pelayanan publik RSUD Pasirian.
Pandjaitan, E. A. A., & Rahmasari, D. (2020). Resiliensi pada caregiver penderita skizofrenia. Jurnal Psikologi, 07(03), 155–166. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/36327
Putri, I. D. A. H., Sos, S., & Suwadnyana, I. W. (2020). Komunikasi terapeutik: Strategi pemulihan pasien gangguan jiwa (Skizofrenia) berdasarkan perspektif ajaran agama Hindu di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Nilacakra.
Ridlo, I. A. (2020). Pandemi COVID-19 dan tantangan kebijakan kesehatan mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(12), 155-164.
Saputri, I. S. P. A. (2023). Kajian penggunaan antipsikotik pada pasien skizofrenia di instalasi rawat inap. Enfermeria Ciencia, 1(2), 122-130.
Siregar, I., Rahmadiyah, F., & Siregar, A. F. Q. (2021). Therapeutic communication strategies in nursing process of angry, anxious, and fearful schizophrenic patients. British Journal of Nursing Studies, 1(1), 13-19.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian tindakan komprehensif. Alfabeta.
Sustrami, D., Susanti, A., Dian, D., Setiadi, S., & Kurniawan, Y. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dampak psikologi perawat dalam merawat pasien skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 11(4), 867-874.
Tamonob, G. N. A., Mandaru, S. S., & Letuna, M. A. (2023). Komunikasi terapeutik dalam penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan: (Studi kasus pada RSJ Naimata). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 3(1), 36-51.
Wijaya, L. N. (2023). Hambatan komunikasi terapeutik antara pasien gangguan jiwa dengan perawat, pendamping rohani dan pengelola di Yayasan Al Fajar Berseri. Brand Communication: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 193-202.
Wulansari, N. M. A. (2021). Pengaruh insight pada proses kesembuhan pasien skizofrenia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 163-169.
World Health Organization. (2022). Schizophrenia. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hilmi Uly Ul Hidayah, Diding Kelana Setiadi, Heri Ridwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).