IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN BERSUBSIDI DI PUSKESMAS KOTA BENGKULU TAHUN 2023

Authors

  • Helta Martini Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • M. Subuh Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28174

Keywords:

implementasi kebijakan, pelayanan kesehatan bersubsidi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan implementasi kebijakan pelayanan bersubsidi yang diterapkan di Puskesmas Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Penelitian dilakukan di Kota Bengkulu dari Oktober hingga Desember 2023 dengan narasumber utama termasuk pejabat kesehatan dan masyarakat. Data primer diperoleh melalui wawancara, sementara data sekunder melalui studi pustaka. Analisis dilakukan secara tematik dengan triangulasi untuk memastikan validitas informasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan interpretasi yang akurat dan komprehensif tentang isu yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bhawa Dukungan terhadap tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana berkualitas adalah kunci untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bengkulu. Kualitas pelayanan kesehatan lebih penting daripada jumlah peserta dalam mencapai UHC. Keberhasilan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ditentukan oleh tingkat pemanfaatan layanan kesehatan yang dirasakan bermanfaat oleh masyarakat. Meskipun implementasi kebijakan pelayanan kesehatan bersubsidi di Puskesmas Kota Bengkulu sudah baik, masih ada kendala seperti pencatatan data, kuantitas tenaga kesehatan, dan administrasi. Kerjasama antara pemerintah, sektor kesehatan, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi hambatan ini. Kebijakan ini telah mengurangi beban finansial masyarakat miskin, meningkatkan cakupan layanan, dan memperbaiki mutu serta pengawasan layanan kesehatan.

References

Nambiar D, Hari Sankar D, Negi J, Nair A, Sadanandan R. Monitoring universal health coverage reforms in primary health care facilities: Creating a framework, selecting and fieldtesting indicators in Kerala, India. PLoS ONE. 2020;15(8 August).

Prof.dr. Hasbullah Thabrany M, Dr.PH. Jaminan Kesehatan Nasional PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2014 Cetakan ke-1.

Bengkulu. Perwal Kota Bengkulu No. 14 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional Kota Bengkulu. 2022.

Jaya A. Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis Di Kota Metro. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik. 2010.

Loewenson R. Which UHC? Features for Equity and Universalism Comment on “Universal Health Coverage for Non-Communicable Diseases and Health Equity: Lessons From Australian Primary Healthcare”. International Journal of Health Policy and Management. 2022;11(5).

Wen M, Liao L, Wang Y, Zhou X. Effects of Healthcare Policies and Reforms at the Primary Level in China: From the Evidence of Shenzhen Primary Care Reforms from 2018 to 2019. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022;19(4).

Mboi N. Indonesia: On the way to universal health care. Health Systems and Reform. 2015;1(2).

Rajan S, Ricciardi W, McKee M, McKee M. The SDGs and health systems: The last step on the long and unfinished journey to universal health care? European Journal of Public Health. 2020;30.

Dr. Dumilah Ayuningtyas M. Kebijakan Kesehatan, Prinsip dan Praktik PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2014;cetakan ke-2

Wibowo A. Metodologi Penelitian Praktis. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2014 Cetakan ke-1.

Dr.Drs. Yanuar Ikbar M. Metodologi Penelitian Sosial Kualitatif. PT Refika Aditama. 2014 Cetakan ke-2

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Martini, H. ., & Subuh, M. (2024). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN BERSUBSIDI DI PUSKESMAS KOTA BENGKULU TAHUN 2023. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 4541–4548. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.28174