ANALISIS BIAYA LANGSUNG MEDIS TERAPI ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27921Keywords:
Antidiabetes Oral, Biaya Langsung Medis, DMT2, Pasien Rawat JalanAbstract
Diabetes Melitus tipe 2 ialah varian DM yang sering ditemui, dengan angka kejadian mencapai lebih dari 90-95% dari keseluruhan kasus, penyakit ini berhubungan erat dengan kebiasaan makan dan pola hidup seseorang. DM tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin alami tubuh terganggu karena penurunan sensitivitas pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total dan rerata biaya langsung medis terapi antidiabestes oral pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Universitas Sumatera Utara (USU) yang berlokasi di Medan. Metode yang digunakan berupa penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Penelitian ini mengambil sudut pandang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Sebanyak 48 pasien DMT2 yang sesuai kriteria inklusi direkrut secara simple random sampling. Hasil Penelitian ini dapat diketahui, pasien dengan diabetes tipe 2 yang berusia 51-60 tahun mencapai sekitar 43,75% dari populasi, dengan pasien perempuan mencapai 62,5% dari total pasien. Pengeluaran tahunan rata-rata pasien setiap tahunnya meliputi Rp. 625.157,25 untuk obat resep, Rp. 1.837.500,00 untuk kunjungan dokter, Rp. 1.597.000,00 untuk layanan laboratorium, Rp. 1.830.000,00 untuk persediaan medis, dan Rp. 300.000,00 untuk biaya administrasi. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa biaya medis langsung terbesar terdapat pada biaya dokter, dan biaya terendah adalah biaya administrasi.References
Baroroh, F., Solikah, W. Y., & Urfiyya, Q. A. (2016). Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, I(2), 11–22.
Destanul Aulia, Sri Fajar Ayu, N. (2017). Analisis Perbandingan Biaya Langsung (Direct Cost) dan Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit. Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(2), 82–88.
Gede Tina Sujayanti, L., Dian Marani Kurnianta, P., Studi Sarjana Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha, P., Studi Diploma, P., & Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha, F. (2022). Pola Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit X Gianyar Oral Antidiabetic. JIM: Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(1), 12–17.
Gilbert, N., & Fauzia, D. (2022). Pola Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekan Baru. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(4), 207–212.
Hartanto, D., & Mulyani, T. T. (2017). Gambaran Biaya Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Antidiabetik Oral Di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 109-116.
Setiyorini, E., Wulandari, N. A., & Efyuwinta, A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(2), 163–171.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyudi Wahyudi, Diani Sari Panggabean, Dwi Syahputri Purba, Jihan Mawaddah Pane, Meutia Hafni Indah Triana, Putri Adinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).