PENGARUH PEMBERIAN KRIM SEKRETOM3 TERHADAP EKSPRESI GEN CARTILLAGE OLIGOMERIC MATRIX  PROTEIN PADA TIKUS OSTEOARTHRITIS  SECARA IN VIVO

Riki  Meksiko; Marlina; Rizki  Rahmadian

doi:10.31004/prepotif.v8i2.27772

Authors

Riki Meksiko Program Studi Bioteknologi, Pascasarjana, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
Marlina Departemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
Rizki Rahmadian Departemen Bank Jaringan, Rumah Sakit Umum Dr. M Djamil, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27772

Keywords:

tikus osteorthritis, cartillage oligomeric matrix protein, krim sekretom

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh pemberian krim sekretom Terhadap Ekspresi Gen Cartillage Oligomeric Matrix Protein Pada Tikus Osteoarthritis Secara In Vivo yang terdiri dari kelompok kontrol positif, dosis 5%, dosis 10% dan dosis 15% dengan menggunakan metode realtime-pcr. Penelitian ini menggunakan sel punca MSC dari jaringan adiposa yang diproses hingga fase keempat (P4) dan dibuat menjadi krim MSC-CM dengan emulgator Olivem® 1000. Model osteoartritis dibuat pada tikus menggunakan Monosodium Iodoasetat (MIA), dan kerusakan sendi dianalisis secara histopatologi. Krim sekretom diterapkan pada tikus selama 2 minggu. Data dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, Levene, dan SPSS Ver 18 untuk mengevaluasi ekspresi gen COMP. Hasil penelitian ini melibatkan penggunaan sel punca MSC dari jaringan adiposa yang telah disubkultur untuk menyiapkan media kultur dan krim MSC-CM. Sel-sel yang telah memasuki fase keempat (P4) diproses dan disimpan untuk digunakan dalam pembuatan krim yang mengandung faktor pertumbuhan sel punca. Krim MSC-CM diformulasikan dengan emulgator Olivem® 1000 dan minyak jeruk untuk meningkatkan penetrasi dan stabilitas. Penelitian juga mengevaluasi efek krim pada tikus dengan osteoartritis, mengamati peningkatan ekspresi gen Cartilage Oligomeric Matrix Protein (COMP) setelah pemberian krim. Hasil menunjukkan bahwa krim sekretom dapat meningkatkan ekspresi COMP dan menunjukkan potensi perbaikan tulang rawan, meskipun tidak signifikan secara statistik.

References

nggraini, E. (2022). Efek Pemberian Sekretom Pada Struktur Histologi Sendi Femorotibial Tikus Wistar (Rattus Norvegicus Albinus) Terinduksi Osteoartritis Dengan Monosodium Iodoasetat [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/213641

Aulia Prehandini, C., & Saifudin, A. (2018). Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol, Fraksi Polar, Semi Polar, Dan Non Polar Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides Linn) Terhadap Sel Mcf-7 [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://doi.org/10/BAB%20III.pdf

CDC. (2024, June 10). Osteoarthritis. Arthritis. https://www.cdc.gov/arthritis/osteoarthritis/index.htmlImaduddin, N. H. (2023). Gambaran Histologis Sendi Femorotibial Tikus Putih (Rattus norvegicus albinus) Terinduksi Osteoartritis Yang Diterapi Sekretom Dengan Pewarnaan Periodic Acid Schiff (PAS) [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/226888

Laqif, A. (2015). Kajian Terapi Media Terkondisi Sel Punca Mesensimal (Mt-Spm) Selaput Amnion Pada Kasus Kegagalan Ovarium Prematur (Penelitian Pada Hewan Coba Tikus Sprague-Dawley) [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/91373

Lubis, A., Hendriarto, A., Priosoeryanto, B. P., Dewi, T. I. T., Alaztha, Z., & Canintika, A. (2023). Efektivitas Injeksi Intra-Artikular Sekretom Sel Punca Jaringan Adiposa terhadap Regenerasi Tulang Rawan pada Osteoartritis Sendi Lutut: Penelitian pada Domba. eJournal Kedokteran Indonesia, 109–109. https://doi.org/10.23886/ejki.11.386.109

Osugi, M., Katagiri, W., Yoshimi, R., Inukai, T., Hibi, H., & Ueda, M. (2012). Conditioned Media from Mesenchymal Stem Cells Enhanced Bone Regeneration in Rat Calvarial Bone Defects. Tissue Engineering Part A, 18(13–14), 1479–1489. https://doi.org/10.1089/ten.tea.2011.0325