FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN OBAT DI UPTD INSTALASI FARMASI KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27697Keywords:
evaluasi, instalasi, pendistribusian, pengadaan, penyimpanan, pengelolaan obat, penghapusan, perencanaan, seleksiAbstract
Peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi salah satunya dengan pengelolaan obat yang baik. Hal ini dapat menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat. Berbagai kendala dapat timbul dalam pengelolaan obat, sehingga menghambat mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat di UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Nias Barat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis dokumen. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa faktor yang tidak berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap seleksi (p=0,443), tahap perencanaan (p=0,254), tahap pengadaan (p=0,565), dan tahap penyimpanan (p=0,730). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap pendistribusian (p=0,007), penghapusan (p=0,030), dan tahap evaluasi (p=0,012). Kesimpulan dan saran: Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat berada di tahap pendistribusian, tahap penghapusan, dan tahap evaluasi. Faktor yang sangat dominan adalah tahap pendistibusian. UPTD Instalasi Farmasi dapat melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang prosedur pengelolaan obat yang baik dan terus melakukan pemantauan sehingga kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat.References
Azwar. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdussamad. (2021)). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Aripa, L., Sudarman, S., & Alimin, B. (2019). Pelaksanaan Pengelolaan Obat di Puskesmas Barombong Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 1(2), 18-29.
Carinah, N., Halimah, I., Jubaedah, C., Turyaman, M., & Komara, M. (2022). Efektivitas Pendistribusian Obat Oleh Uptd Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang: Efektivitas Pendistribusian Obat Oleh Uptd Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Jurnal Studi Administrasi Publik, 7(1).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Dianita, P. S., Kusuma, T. M., & Septianingrum, N. M. A. N. (2017). Evaluasi penerapan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas kabupaten Magelang berdasarkan Permenkes RI no. 74 tahun 2016. URECOL, 125-134.
Handoko Riwidikdo. (2013). Statistik Kesehatan Dengan Aplikasi SPSS Dalam Prosedur Penelitian. Cetakan Pertama. Yogyakarta. CV.Rihama-Rohima.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. 2019. Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesi
Kemenkes, K. (2019). Petunjuk teknis pelaksanaan bulan kapsul vitamin A terintegrasi program kecacingan dan crash program campak
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Rencana Aksi Kegiatan Setditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2020-2024. Jakarta
Mailoor, R. J., Maramis, F. R., & Mandagi, C. K. (2017). Analisis Pengelolaan Obat di Puskesmas Danowudu Kota Bitung. KESMAS, 6(3).
Noor, M. Yudha Febrian . (2022). Analisis Efektivitas Obat Antihipertensi Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rawat Inap Rsud Datu Sanggul Rantau Periode Januari 2020 - Desember 2021. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Novitasari, M. (2019). Analisis Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi dan Penggunaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Surakarta Tahun 2016. Jurnal KesehatanTujuh Belas, 1(1), 41-52.
Prihantoro, C. (2012). Konsep Pengendalian Mutu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramadhani1, S., Akbar, D. O., & Wan, J. R. (2022). Evaluasi Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi, Penyimpanan, serta Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Instansi Farmasi Rumah Sakit Mutiara Bunda Tahun 2019. Journal of Research in Pharmacy, 2(1), 61-66.
Rintanantasari, Fudholi, A., & Satibi. (2020). Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Obat di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kota Kupang. Majalah Farmaseutik, 17(3), 296-302.
Syukriati Chaira, Erizal Zaini, Trisfa Augia. (2016). Evaluasi Pengelolaan Obat Pada Puskesmas Di Kota Pariaman. Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 3, No.1
Saputera, M. M. (2016). Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Seleksi dan Perencanaan di Era Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD H. Hasan Basery Kandangan Tahun 201. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 248-255.
Sasongko, H., Satibi, S., & Fudholi, A. (2014). Evaluasi Distribusi Dan Penggunaan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Ortopedi. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 4(2), 99-104.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. penerbit. Alfabeta,Bandung.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Analisis Penerapan Pasal 71 Ayat (2) dan Pasal 190
Wahyutomo, Sulistiadi, W., & Sjaaf, S. A. (2019). Hubungan Perencanaan Dan Pengadaan Obat Terhadap Quality Assurance Kefarmasian Di RSUD Banten. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 9(1), 108-125
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Kasih Putri Permata Hati Daeli, Lukman Hakim, Mido Ester J. Sitorus, Otniel Ketaren, Janno Sinaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).