LITERATURE REVIEW : GANGGUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27330Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus, Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut Gingivitis, Karies, Penyakit PeriodontalAbstract
Keterbatasan dalam segi kognitif, fisik dan motorik pada Anak Berkebutuhan Khusus dapat menimbulkan masalah pada gigi dan mulut sehingga mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Kelainan erupsi gigi, kerusakan lingkungan rongga mulut, karies gigi dan penyakit periodontal adalah gangguan kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terkait permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan merupakan studi literatur tahun 2014 sampai 2023 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Data yang diolah diperoleh dari database science direct, pubmed dan, google scholar, dengan keywords gangguan kesehatan gigi dan mulut, karies, gingivitis, kelainan periodontal, anak berkebutuhan khusus. Hasil tinjauan Studi literatur ini didapatkan 17 artikel dengan kriteria inklusi dan eksklusi, diketahui adanya gangguan kesehatan gigi dan mulut berupa karies dan penyakit periodontal yaitu gingivitis pada anak berkebutuhan khusus. Kejadian karies pada anak downsyndrome lebih rendah karena erupsi gigi yang terlambat. Pada anak tunagrahita angka kejadian karies lebih tinggi karena keterbatasan dalam membersihkan area gigi dan mulut. Kondisi gingiva pada anak-anak tunagrahita (disabilitas intelektual) menunjukkan hasil yang tidak lebih baik daripada kondisi anak dengan keterbatasan fisik.References
Al-Sufyani, G. A., Al-Maweri, S. A., Al-Ghashm, A. A., & Al-Soneidar, W. A. (2014). Oral hygiene and gingival health status of children with down syndrome in Yemen: A cross-sectional study. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry, 4(2), 82–86. https://doi.org/10.4103/2231-0762.139429
Andiyani, D. (2018). Kebutuhan Perawatan Periodontal Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Keperawatan, XIV(1), 80–83.
Apsari, N. (2023). Gambaran Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa Tunaganda Tingkat Sd Dan Smp Di Slbg Yayasan Bhakti Mitra Utama Baleendah Kabupaten Bandung. Jurnal Terapi Gigi Dan Mulut, 3(1), 31–37. https://doi.org/10.34011/jtgm.v3i1.1158
Artini, I., & Permatasari, M. (2019). Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Peran Orang Tua Dalam Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sindrom Down Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(3).
Fajerskov O, Kidd E. (2015). Dental Caries The Disease and its Clinical Management 3nd ed.. Australia: Blackwell Munksgard.
Hashizume, L. N., Moreira, M. J. S., & Hilgert, J. B. (2021). Dental caries in children with Down syndrome and associated factors. RGO - Revista Gaúcha de Odontologia, 69. https://doi.org/10.1590/1981-863720200004420200072
Irwan, A. A., & Triswanti, N. (2017). Hubungan Keterbatasaan Anak Sindrom Down Dalam Menjaga Kebersihan Gigi Mulut Dengan Terjadinya Karies Gigi Di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2), 119–128.
Istiqomah, F., Setyawan Susanto, H., Udiyono, A., & Sakundarno Adi. (2016). Gambaran Karies Gigi Pada Anak Tunagrahita Di SLB C Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 359–362. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kumar, S., Abijeth, B., & Durgha, K. (2015). Dental Anomalies And Oral Hygiene Status In Mentally Retarded Children. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 8(5), 203–205. https://www.researchgate.net/publication/332925895
Mardiati, E., Siregar, I. H. Y., Dui, T., & Ayuningtiyas, D. (2016). Survei Ph Saliva Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Kabupaten Jepara Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Gigi, 03(1).
McDonald R, Avery D, & Weddell J. (2004). Gingivitis and Periodontal Disease (Dentistry for the Child and Adolescent, Ed.; 9th ed.). Mosby Elsevier.
Motto, C. J., Mintjelungan, C. N., & Ticoalu, S. H. R. (2017). Gambaran kebersihan gigi dan mulut pada siswa berkebutuhan khusus di SLB YPAC Manado. Jurnal E-Gigi, 5(1), 106–111.
Ningsih, C. S., & Kustantiningtyastuti, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Anak Tuna Rungu Usia 9-12 Tahun Di Slb Kota Padang. Andalas Dental Journal, 78–88.
Pandiyan, I., I, M. A., D, S., & Prabakar, J. (2023). Assessment of Oral Health Status and Treatment Needs of Institutionalized Children With Special Needs in Poonamallee, Chennai: A Cross-Sectional Study. Cureus, 1–11. https://doi.org/10.7759/cureus.48139
Qomariyah, A. W., Prasko, & Nugraheni, H. (2020). Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Berkebutuhan Khusus di SDLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Gigi, 7(1), 79–82. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jkg/index
Rachmawati, D., & Ermawati, T. (2019). Status Kebersihan Mulut dan Karies Pada Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB Autis dan TPA B SLB Branjangan Kabupaten Jember. Warta Pengabdian, 13(3). https://doi.org/10.19184/wrtp.v13i3.9501
Raga Wida, A. D., Setyawan, H. S., & Dian, L. S. (2016). Gambaran Kejadian Gingivitis Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Pada Anak Tunagrahita Di SLB C Di Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 305–310. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Ratulangi, M. H. R., Wowor, V. N. S., Mintjelungan, C. N. (2016). Status gingiva siswa tunagrahita di sekolah luar biasa santa anna tomohon. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Vol. 4).
Rebelo, M. A. B., & Queiroz, A. C. D. (2011). Gingival indices: state of art. Panagakos FS, Davies RM. Gingival Diseases-Their Aetiology, Prevention and Treatment. London: IntechOpen Limited, 41-54.
Reddy, V. K., Chaurasia, K., Bhambal, A., Moon, N., & Reddy, E. K. (2013). A comparison of oral hygiene status and dental caries experience among institutionalized visually impaired and hearing impaired children of age between 7 and 17 years in central India. Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, 31(3), 141–145. https://doi.org/10.4103/0970-4388.117963
Rosmawati, & Surayah. (2018). Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Berkebutuhan Khusus Penyandang Cacat Fisik. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat, 2(1), 27–32.
Satria, E., Haris, A., & Syarifah, Y. (2021). Determinan Orang Tua Terhadap Pengalaman Karies Gigi Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Aceh Medika, 5(2), 25–36. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika
Sinnai, A. N., Mahirawatie, I. C., & Ulfah, S. F. (2023). pH Saliva Pada Karies Anak Berkebutuhan Khusus di kelas inklusi Sekolah Dasar. Journal of Oral Health Care, 11(1), 31–35.
Solanki, J., Gupta, S., & Arya, A. (2014). Dental caries and periodontal status of mentally handicapped institutilized children. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 8(7), 25–27. https://doi.org/10.7860/JCDR/2014/8983.4557
Sri, D. A., Setyawan, H. S., Udiyono, A., & Dian, L. S. (2016). Gambaran Beberapa Faktor Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Tunagrahita Di Slb C, Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 2356–3346. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Tom, K. (2019). Dental Caries Status in Mentally Challenged Children in Comparison with Normal Children. Journal of Oral Health and Community Dentistry, 13(2), 31–33. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10062-0050
Tulangow, G. J., Pangemanan, D. H. C., & Parengkuan, W. G. (2015). Gambaran Status Karies Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB YPAC Manado. Jurnal E-Gigi, 3(2), 610–615.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cindy Juwita Sari Gunawi, Dwi Sarwani Sri Rejeki, Siwi Pramatama Mars Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).