THE EFFECTIVENESS OF OXYTOCIN MASSAGE ON BREAST MILK PRODUCTION OF POSTPARTUM MOTHERS AT MIDWIFERY INDEPENDENT PRACTICE (PMB) HASNA DEWI FS, AMD. KEB, SKM PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.27232Keywords:
Exclusive Breastfeeding, Oxytocin Massage, and Postpartum MotherAbstract
Salah satu masalah yang dialami ibu nifas dalam pemberian ASI eksklusif adalah jumlah produksi ASI dan sekresi ASI yang tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin sebagai cara meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain pra-eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Intervensi berupa pijat oksitosin ini dilakukan kepada 12 responden yang merupakan ibu pasca melahirkan yang melahirkan di PMB Hasna Dewi FS Pekanbaru, pada periode Juni 2023. Produksi ASI diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan produksi susu responden setelah pijat oksitosin dilakukan dari hari ke 1-3 adalah 6,50, dengan p-value 0,002 <0,05. Ada efek pijat oksitosin pada produksi susu setelah pijat oksitosin. Dapat disimpulkan bahwa pijat oksitosin efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu pasca melahirkan di PMB Hasna Dewi FS Pekanbaru tahun 2023. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengedukasi ibu pasca melahirkan dan anggota keluarganya tentang pentingnya pijat oksitosin bagi ibu pasca melahirkan dalam meningkatkan produksi ASI.References
Badan Pusat Statistik. (2022). http://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/ persentase-bayi-kurang- dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html.
D. Rahayu & Yunarsih. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum. Journals Ners Community, 9(1), 8–14.
D. Y. Ginting, L. Tarigan, D. Handayani & L. H. Sitio. (2021). Hubungan Stres Psikologis Dengan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Pasca Persalinan Di Klinik Wulandari Medan Tahun 2021,” Jurnal Kebidanan Kestra, 4(2), 2–7.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2020). Cakupan ASI Eksklusif Kota Pekanbaru Tahun E. T. Handayani & E. Rustiana. (2020). Perawatan Payudara Dan Pijat Oksitosin Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Primipara. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 255–263. 2020. Pekanbaru.
M. Julizar & Y. N. Fonna. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Ida Iriani, S.Si.T Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Get Sempena Health Science Journal, 1(1), 36–43.
Magdalena, D. Auliya, Usraleli, Melly & Idayanti. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Pekanbaru,” Jurnal Ilmu Univ. Batanghari Jambi, 20(2), 344–348.
N. Triananinsi, J. Jumrah, S. Syarif & Mukrimah. (2019). Pengaruh Terapi Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Caile Kaupaten Bulukumba. Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, dan Sosial Humaniora UTI 2019.
R. Julianti & Y. Susanti. (2019). Pengaruh Pijat Punggung yang Dilakukan oleh Suami terhadap Percepatan Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum Hari 1 dan ke 2 di Puskesmas Sebrang Padang 1. Menara Ilmu, 13(10), 61–67.
R. Sulaeman, P. Lina, M. Mas’adah, and D. Purnamawati. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Postpartum Primipara. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 10.
R. H. Manurung & T. Sigalingging. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal, 3(1), 69– 78.
S. Siyoto & M. A. Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian, Cetakan 1. Yogyakarta.
T. M. Doko, K. Aristiati & S. Hadisaputro. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin oleh Suami terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 66–86. WHO. (2022). Global Breastfeeding Scorecard 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuni Purwanti, Elmia Kursani, Sherly Vermita Warlenda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).