HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS X KABUPATEN SUBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.27057Keywords:
kepuasan pasien BPJS, komunikasi terapeutik, perawat, puskesmasAbstract
Komunikasi terapeutik menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan rasa saling percaya dan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Puskesmas mempunyai peran salah satunya menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat pemegang kartu BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien BPJS rawat jalan di Puskesmas X Kabupaten Subang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien BPJS Rawat Jalan dalam 11 bulan terakhir dari Januari-November 2023 dengan jumlah rata-rata 860 orang pasien di setiap bulannya. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 273 responden. Uji statistik yang dilakukan dengan korelasi rank spearman. Dalam penelitian ini sebagian besar perawat telah melakukan komunikasi terapeutik dengan baik 61,2% (167 responden) dan kepuasan pasien juga masuk dalam kategori tinggi 67,4% (184 responden). Hasil analisis statistik dengan uji korelasi rank spearman diperoleh nilai p-value <0,001 (p<0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien BPJS rawat jalan di Puskesmas Cipeundeuy Kabupaten Subang. Nilai korelasi positif dengan kekuatan 0,866 yang berarti kekuatan hubungan sangat kuat. Perawat diharapkan untuk mempertahankan komunikasi terapeutik yang baik dan instansi kesehatan terutama puskesmas dapat melakukan akreditasi ulang atau evaluasi internal dan eksternal yang rutin dengan survei kepuasan sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien serta meningkatkan kualitas layanannya.References
Achmad, H. K., Wahidin, & Halim. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Wotu Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Administrasi Negara, 25(2), 123–140. https://doi.org/10.33509/JAN.V25I2.774
Agil, H. M., Mulyani, P. S., & Deniati, K. (2022). Hubungan Kemampuan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Wal’afiat Hospital Journal, 03(01), 95–102. https://doi.org/10.33096/WHJ.V0I0.63
Agil, H. M., Rohman, T., & Santosa, P. R. (2022). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok Tahun 2020. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 12(1), 83–93. https://doi.org/10.52643/JBIK.V12I1.2024
Amalina, N., Vionalita, G., Puspitaloka, E., & Veronika, E. (2021). Analisis Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan terhadap Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota bogor Tahun 2021. Journal of Hospital Management, 4(02), 101–111.
Appiah, E. O., Oti-Boadi, E., Ani-Amponsah, M., Mawusi, D. G., Awuah, D. B., Menlah, A., & Ofori-Appiah, C. (2023). Barriers to nurses’ therapeutic communication practices in a district hospital in Ghana. BMC Nursing, 22(1). https://doi.org/10.1186/S12912-023-01191-2
Astutik, A. R. (2018). Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kepuasan Pasien (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).
Chotimah, L. J. (2017). Hubungan Pelayanan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Lansia di Puskesmas Kecamatan Puring (Doctoral dissertation, STIKES Muhammadiyah Gombong).
Depkes RI. (2011). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Indonesia: Republik Indonesia.
Djala, F. L. (2021). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruangan Interna Rumah Sakit Umum Daerah Poso. Journal of Islamic Medicine, 5(1), 41–47. https://doi.org/10.18860/jim.v5i1.11818
DJSN, & BPJS. (2021). Statistik JKN 2015-2019. Jakarta: Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
DJSN, & BPJS. (2022). Statistik JKN 2016-2021. Jakarta: Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dora, M. S., Ayuni, D. Q., & Asmalinda, Y. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien. Jurnal Kesehatan, 10(2), 101–105. https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.718
Fadliyah, N. A., & Gunawan, E. (2021). Tinjauan Sistem Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS Rawat Jalan di Puskesmas Banjaran Kota. Jurnal Sosial Dan Sains, 1(8), 951–956. https://doi.org/10.59188/JURNALSOSAINS.V1I8.188
Hidayatullah, M. S., Khotimah, H., & Nugroho, S. A. (2020). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33650/jkp.v8i1.1022
Kemenkes. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. Indonesia: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kulsum, S. U., Purnama, Y. H. C., & Maryati, S. A. (2022). The Relation Between Nurse Therapeutic Communication With Patient Satisfaction At Jatiroto Puskesmas, Lumajang. International Journal of Islamic and Complementary Medicine, 3(1), 21–28. https://doi.org/10.55116/IJICM.V3I1.25
Librianty, N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien BPJS terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruangan Rawat Inap Mawar RSUD Bangkinang Tahun 2016. Jurnal Ekonomi KIAT, 29(1), 11–20. https://journal.uir.ac.id/index.php/kiat/article/view/2766
Lidia, E., Lamri, & Setiani, D. (2023). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Daisy Rsd Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Saintekes: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, 2(2), 195–203. https://doi.org/10.55681/SAINTEKES.V2I2.74
Mahyana, Gulo, E. S., Laia, E., Sugianto, R., & Sunarti. (2020). View of Effect of Nurse Therapeutic Communication on Patient Satisfaction. https://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/820/512
Mawaddah, N., & Wijayanto, A. (2020). Peningkatan Kemandirian Lansia Melalui Activity Daily Living Training dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 12(1), 32–40. https://doi.org/10.55316/HM.V14I1
Meikayanti, N. M. K., Sukmandari, N. M. A., & Dewi, S. P. A. A. P. (2020). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tabanan. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 8(2), 135–145. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.19166/nc.v8i2.3099
Meistika, S., Lestari, N., Pramuningtyas, R., & Ichsan, B. (2021). Kepuasan Pasien Bpjs terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas di Sukoharjo. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 1156–1183.
Nugraha, D. F., Zulliati, Tasalim, R., Noval, & Rahman, F. (2019). Persepsi Kebutuhan Pendidikan Komunikasi dalam Kesehatan. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 10(1), 126–131. https://doi.org/10.33859/DKSM.V10I1.436
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (4th ed.). Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Pertiwi, M., & Nurcahyanto, H. (2017). Efektivitas Program BPJS Kesehatan di Kota Semarang (Studi Kasus pada Pasien Pengguna Jasa BPJS Kesehatan di Puskesmas Srondol). Journal of Public Policy and Management Review, 6(2), 416–430. https://doi.org/10.14710/JPPMR.V6I2.16050
Prafika, A. N. N., Prawoto, E., & Nisak, R. (2022). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Flamboyan Rsud Dr. Soeroto Ngawi. E-Journal Cakra Medika, 9(2), 72–78. https://doi.org/10.55313/OJS.V9I2.121
Priyantini, D., Ayatulloh, D., & Faradisa, E. (2023). The Correlation Between Therapeutic Communication And Patients Satisfaction In Hospital. Indonesian Nursing Journal Of Education And Clinic (INJEC), 8(1), 67–75. https://doi.org/10.24990/injec.v8i1.569
Puji, L. K. R., Ismaya, N. A., & Ulfa, U. (2020). Hubungan Mutu Pelayanan dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap RS Bhineka Bakti Husada. Edu Masda Journal, 4(2), 167–176. https://doi.org/10.52118/EDUMASDA.V4I2.107
Santrock, J. W. (2018). Life-Span Development (13th ed.). Erlangga.
Smith, M. (2020). Nursing Theories and Nursing Practice (5th ed). F.A. Davis Company.
Soleman, N., & Cabu, R. (2021). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Rsud Maba. LELEANI?: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 48–54. https://doi.org/10.55984/LELEANI.V1I2.71
Sonia, P., Ramadhani, A. C., Gurning, F. P., & Putra, S. (2022). Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi peserta BPJS di Puskesmas: Kajian Literature. Nautical?: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(4), 260–267. https://doi.org/10.55904/NAUTICAL.V1I4.298
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.
Sutriyawan, A., Miranda, T. G., Yusuff, A. A., & Fardhoni. (2023). Analisis Data Penelitian Kuantitatif Bidang Kesehatan (1st ed.). Bandung: Refika Aditama.
Syaharani, A. F., & Saparwati, M. (2022). The Nurse Therapeutic Communication Relationship with Patient Satisfaction Level in Regional Public Hospital of dr. Menara Journal of Health Science IAKMI, 2(1), 144–155. http://jurnal.iakmikudus.org/index.php/mjhs
Winarti, N. N., Sudirman, & Rosnawati. (2020). Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Lama Waktu Tunggu dengan Kepuasan Pasien BPJS di Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(4), 151–158. https://doi.org/10.56338/JKS.V3I4.1707
Wulandari, D. A., & Nadhifah. (2018). Mutu Pelayanan dan Komunikasi Teraupetik yang Baik Meningkatkan Kepuasan Pasien Pengguna Bpjs Kesehatan di Rsi Nu Demak. Jurnal SMART Kebidanan, 4(2), 59. https://doi.org/10.34310/sjkb.v4i2.134
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Agung Abdul Topik, Diding Kelana Setiadi, Sri Wulan Lindasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).