UPAYA PENGENDALIAN KEBISINGAN PADA GENSET 512 kVA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.27000Keywords:
genset, kebisinganAbstract
Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik di lingkungan kerja. Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu dan tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengevaluasi implementasi tindakan pengendalian intensitas kebisingan yang dihasilkan oleh genset dengan daya listrik 512 kVA. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif dan evaluative. Metode penelitian adalah deskriptif yaitu metode untuk menggambarkan kondisi yang saat ini terjadi di lingkungan kerja dengan paparan bising serta upaya keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan kerja yang diterapkan perusahaan dan metode evaluatif adalah metode untuk mengevaluasi hasil pengukuran intensitas kebisingan dengan standar nilai yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan sound level meter. Hasil implementasi tindakan pengendalian kebisingan genset yang melibatkan 4 elemen di titik pengukuran kebisingan di ruangan kontrol panel listrik adalah intensitas kebisingan turun menjadi 49,50 dB sampai dengan 57,90 dB. Selisih penurunannya mulai dari 16,50 dB sampai dengan 23,80 dB atau secara prosesntase turun mulai dari 22,18% sampai dengan 32,34% di banding dengan pengukuran kebisingan genset tanpa implementasi pengendalian. Interval kebisingan 49,50 dB sampai dengan 57,90 dB masuk dalam zona B dan C dan dinyatakan layak untuk area pekerjaan perkantoran dan pendidikan.References
Darlani, D., & Sugiharto, S. (2017). Kebisingan Dan Gangguan Psikologis Pekerja Weaving Loom Dan Inspection Pt. Primatexco Indonesia. JHE (Journal of Health Education), 2(2), 130-137.
Endrianto, E. (2023). Upaya Pencegahan Kebisingan di Industri Petrokimia. Journal on Education, 5(4), 16478-16493.
Erliana, C. I., & Sinaga, A. S. (2020). Pengukuran Tingkat Kebisingan Pada Stasiun Kamar Mesin Di Pabrik Kelapa Sawit Pt. Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina. Industrial Engineering Journal, 9(2).
Nasution, M. (2019). Ambang batas kebisingan lingkungan kerja agar tetap sehat dan semangat dalam bekerja. Buletin Utama Teknik, 15(1), 87-90.
Nugraha, Y. F., Nugrahawati, L. R., & Hermawan, I. T. (2021). Scoping Review: Hubungan Intensitas dan Lama Paparan Bising dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising pada Pekerja Tekstil. Prosiding Pendidikan Dokter, 7(1), 469-477.
Peraturan Menteri Kesehatan RI (1987) Nomor 718/MENKES/PER/XI/1987 tentang Kebisingan Yang Berhubungan Dengan Kesehatan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI (2018) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Prof. Dr. Sri Mulyani, S.E., M.Si., Ak. (2017) Modul 1. Konsep Dasar Sistem Pengendalian.
Putri, B. A., Halim, R., & Nasution, H. S. (2021). Studi Kualitatif Gangguan Pendengaran Akibat Bising/Noise Induced Hearing Loss (NIHL) Pada Marshaller Di Bandar Udara Sultan Thaha Kota Jambi Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, 5(1), 41-53.
Saputro, B. (2017). Analisis Keandalan Generator Set Sebagai Power Supply Darurat Apabila Power Supply Dari Pln Mendadak Padam Di Morodadi Poultry Shop Blitar. Jurnal Qua Teknika, 7(2), 17-25.
Setyaningrum, I., & Widjasena, B. (2014). Analisa Pengendalian Kebisingan Pada Penggerindaan Di Area Fabrikasi Perusahaan Pertambangan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 2(4), 267-275.
Silviana, N. A., Siregar, N., Banjarnahor, M., & Munte, S. (2021). Pengukuran dan pemetaan tingkat kebisingan pada area produksi. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 5(2), 161-166.
Standar Nasional Indonesia (2009) SNI 7231-2009 Tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuzri Gunawan, Wartini Wartini, Fiqi Nurbaya Nurbaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).