LAPORAN KASUS: PENATALAKSANAAN TINEA CAPITIS TIPE GRAYPATCH PADA ANAK USIA 10 TAHUN DAN PANDANGAN ISLAM TERHADAP PENYAKIT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26875Keywords:
Tinea Kapitis, Kulit Kepala, RambutAbstract
Dermatofita merupakan penyebab utama dari tinea kapitis yang sering ditemukan terutama pada anak. Tinea kapitis tersebar di seluruh dunia dengan insiden yang berbeda-beda tergantung letak geografi serta beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingginya kejadian tinea kapitis yaitu buruknya higiene individu, kepadatan penduduk, kondisi sosial ekonomi, pola adat istiadat dan pelayanan kesehatan. Epidemik dalam keluarga sering terjadi dan adanya karier asimtomatik menyulitkan eradikasi penyakit ini. Laporan kasus berikut merupakan laporan kasus anak perempuan berusia 10 tahun datang dengan gatal pada kulit kepala serta mengalami kerontokan rambut dan gatal pada daerah wajah sesuai dengan gambaran klinis tinea capitis tipe greypatch. Penderita kemudian didiagnosis sebagai penyakit tinea capitis tipe greypatch. Penderita diberikan terapi Cetrizine 5 mg , Ketoconazole 100 mg,Asam Salisilat 1% + Mycomazole cr oles pada lesi di wajah,Asam Salisilat 5% + Ketokonazol cr 20gr + Desoxymethason cr 10gr oles pada lesi di kepalaReferences
Al Aboud AM, Crane JS (2021). Tinea Capitis. [Updated 2021 Aug 11]. In: Statpearls [Internet]. Treasure Island (FL): Statpearls Publishing
Boyom, F. F. (2022). A Randomized Controlled Trial Evaluating The Efficacy And Safety Of A MYCOFUNGI CREAM In Patients With Skin Mycoses. Journal Of Pre-Clinical And Clinical Research, 16(2), 27-33.
Craddock LN, Schieke SM. (2019) Superficial Fungal Infection. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, Mcmichael AJ, Orringer JS. Eds. Fitzpatrick's Dermatology, 9e. Mcgraw Hill
Christopher, P. M., & Winaya, K. K. Onychomycosis Caused By Aspergillus Niger: A Case Report Of An Unusual Etiological Agent.
Leung, A. K., Hon, K. L., Leong, K. F., Barankin, B., & Lam, J. M. (2020). Tinea Capitis: An Updated Review. Recent Patents On Inflammation & Allergy Drug Discovery, 14(1), 58-68.
Mahaputra, S. (2010). Hubungan Kebersihan Diri Dengan Penurunan Kejadian Tinea Kruris Pada Santri Putra Kelas Xii Pondok Pesantren Modern Islam (Ppmi) Assalaam Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Maha A, Dayel, Iqbal Bukhari. Tinea Capitis.(2004) The Gulf Journal Of Dermatology And Venereology.Vol.1. No 1.
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. (2015). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). (2017). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Di Indonesia. Jakarta: PERDOSKI.
Wilvestra, S., Lestari, S., & Asri, E. (2018). Studi Retrospektif Kanker Kulit Di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang Periode Tahun 2015-2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 47-49.
Widaty S, Budimulja U (2016). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. 7th Ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indri Afiska, Ida Royani, Nur Fadhillah Khalid, Adharia Khalid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).