ANALISIS ERGONOMIS STASIUN KERJA PEKERJA PEMANGGANG KEMPLANG DENGAN METODE POSTURE EVALUATION INDEX DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26819Keywords:
ergonomi, lingkungan virtual, stasiun kerjaAbstract
Industri kemplang panggang di Desa Meranjat II, Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu industri rumahan sehingga masih ditemukan adanya sistem kerja yang tidak ergonomis. Pekerja kemplang melakukan kegiatan produksi setiap hari untuk menghasilkan ratusan hingga ribuan kemplang dalam sehari sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada postur kerja. Sehingga terdapat berisiko tinggi untuk terkena gangguan kesehatan berupa Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko postur kerja pada stasiun kerja pekerja pemanggang kemplang sesuai dengan lingkungan nyata. Metode yang dipilih yaitu Posture Evaluation Index (PEI) melalui Virtual Environment yang dimodelkan dengan software Jack 8.4. Analisis PEI merupakan metode yang menggabungkan hasil dari analisis Lower Back Analysis (LBA), Ovako Work Posture Analysis System (OWAS), serta Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil penelitian menunjukkan nilai PEI yang didapatkan dengan LBA sebesar 648 yang di mana nilai tersebut berada di bawah batas standar NIOSH yakni 3400 N. Dengan skor OWAS didapatkan sebesar 1 poin menunjukkan bahwa pada tidak ada gangguan dengan sistem muskuloskeletal. Pada skor akhir RULA didapatkan sebesar 3 poin yang memiliki level risiko sedang untuk musculoskeletal disorders dan diperlukannya tindakan untuk memperbaiki postur tubuh. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa pekerja pemanggang kemplang memiliki nilai PEI 1,04 yang mengindikasikan bahwa postur kerja tersebut sudah baik.References
Artya, A. D., & As’ad, N. R. (2023). Analisis Risiko Kerja pada Sub Bagian Material Inventory di PT. X Menggunakan Virtual Environment Modelling (Jack Simulation 9.0). Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 3(1), 159–167. https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6181
Atoillah, A. (2019). Analisis Stasiun Kerja Pemotongan Tahu Dan Rancang Bangun Alat Potong Tahu Dengan Virtual Environment Pada Industri Kecil Tahu.
Emaninta, G., & Deni, M. C. N. (2022). Analisis Tingkat Risiko Ergonomi dengan Menggunakan Metode RULA di PT X. FTSP Series, 737–742.
Karhu, O., Härkönen, R., Sorvali, P., & Vepsäläinen, P. (1981). Observing working postures in industry: Examples of OWAS application. Applied Ergonomics, 12(1), 13–17. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0003-6870(81)90088-0
Kong, Y.-K., Lee, S.-Y., Lee, K.-S., & Kim, D.-M. (2018). Comparisons of ergonomic evaluation tools (ALLA, RULA, REBA and OWAS) for farm work. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics?: JOSE, 24(2), 218–223. https://doi.org/10.1080/10803548.2017.1306960
Moch, B. N. (2013). Designing an Ergonomics-Based Public Wudu Place for Indonesian Population Using Posture Evaluation Index and Virtual Environment Method. International Journal of Ergonomics (IJEG), 3(3), 15–24.
Muslim, E., Nurtjahyo, B., & Ardi, R. (2011). Analisis Ergonomi Industri Garmen Dengan Posture Evaluation Index Pada Virtual Environment. MAKARA of Technology Series, 15(1). https://doi.org/10.7454/mst.v15i1.860
Putri Oktaviani, Ririn Regiana Dwi Satya, & Aditya Herliawan. (2022). Analisis Postur Tubuh Pekerja pada Bagian Support Sandblasting di PT PO dengan Menggunakan Metode Posture Evaluation Index (PEI). Jurnal Teknik Industri, 12(3), 232–239. https://doi.org/10.25105/jti.v12i3.15650
Restiyani, R. (2021). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Di Umkm Kerupuk Kemplang 32 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung. Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(1). https://doi.org/10.37090/indstrk.v5i1.361
Restiyani, R. (2021). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Di Umkm Kerupuk Kemplang 32 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung. Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(1). https://doi.org/10.37090/indstrk.v5i1.361
Rinaldho, A. R., Agson Gani, E., & Bagdja, A. (2022). Studi Ergonomi Desain Kursi Penumpang Kendaraan Taktis Maung 4X4 Pt. Pindad Berdasarkan Antropometri Pengguna Berbasis Virtual Environment Modelling Menggunakan Metode Posture Evaluation Index (Pei) Ergonomic Study of Passenger Seat Design of Maung 4X4 Tactical Vehicle Pt. Pindad Based on User Anthropometry Based on Virtual Environment Modeling Using Posture Evaluation Index (Pei) Method. Jurnal Teknologi Daya Gerak, 5(1), 1–17.
Rizky, M., & Bakhtiar, A. (2016). Implementasi Posture Evaluation Index Untuk Perancangan Meja RBTI dengan Menggunakan Virtual Environment Human Modelling. Implementasi Posture Evaluation Index Untuk Perancangan Meja RBTI Dengan Menggunakan Virtual Environment Human Modelling, 5(2), 1–7. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/11913
Setiawan, H. (2017). Kajian Intervensi Ergonomi pada UKM Unggulan Provinsi Sumsel. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 2016(02), 8–9. https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Prosiding2017_ID002.pdf
Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amira Azaria Wardani, Desheila Andarini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).