KAJIAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI SEKTOR INFORMAL PEMBUAT BATU BATA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26518Keywords:
alat dan bahan, cara bekerja, lingkungan, sektor informalAbstract
Salah satu sektor dari pekerjaan yang menjadi perhatian serius dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah sektor pekerjaan informal. Maraknya fenomena sektor informal menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. Salah satu sektor pekerjaan informal yang ada adalah pekerjaan pembuatan batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang dikaji dari aspek lingkungan kerja, alat dan bahan kerja serta cara melakukan pekerjaan. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah lokasi kerja pembuatan batu bata dan beberapa pekerja pembuat batu bata yang dapat memberikan informasi terkait aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil penelitian adalah aspek lingkungan kerja yang berbahaya seperti kondisi tanah yang licin, asap dan abu hasil pembakaran, jam kerja yang panjang dan kurangnya fasilitas yang mendukung penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Aspek bagaimana melakukan pekerjaan dalam hal bekerja tidak hati-hati, bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sikap kerja membungkuk dan jongkok. Potensi kecelakaan kerja adalah terpatok cangkul, tertimpa batu bata kering, mata perih akibat abu pembakaran, batuk akibat asap pembakaran dan jatuh karena lantai licin. Upaya pengendalian di tempat kerja pembuatan batu bata hampir tidak ada yaitu tidak ada kontrol teknis, tidak ada kontrol administratif dan tidak ada kontrol menggunakan alat pelindung diri, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pekerja yang tidak menggunakan masker,ketika proses pembakaran dan tidak menggunakan sepatu boots ketika bekerja.References
Amerta, P. W. P., & Wirawan, I. M. A. (2020). Hubungan Paparan Debu Dengan Kapasitas Fungsi Paru Perajin Batu Paras Di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar. Archive of Community Health, 7(1), 87. https://doi.org/10.24843/ach.2020.v07.i01.p09
Atmojo, B., & Koesyanto, H. (2019). Potensi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Reparasi Elektronik. Higeia Journal Of Public Health Research and Development, 3(3), 394–406. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Muhammad Ainurrazaq, & Ainin Hapis, A. (2022). Pernafasan Pada Pekerja Batu Bata Di Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Delam Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2021. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 3927–3932.
Noor, I. H., Setyaningrum, R., & Ma’ruf, M. A. (2018). Penilaian Risiko Kerja Pada Pekerja Pencetak Batu Bata Di Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk Kebupaten Banjar. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 167–172.
Saputro, T., & Lombardo, D. (2021). Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) Dalam Mengendalikan Risiko Di PT. Zae Elang Perkasa. Jurnal Baut Dan Manufaktur, 03(1), 23–29.
Setyaningsih, Y., & Wahyuni, I. (2010). Analisis Potensi Bahaya dan Upaya Pengendalian Risiko Bahaya Pada Pekerja Pemecah Batu. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Diponegoro, 9(1), 27–32.
Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang. Jurnal MANAJERIAL, 18(2), 98–109. https://doi.org/10.17509/manajerial.v18i2.18761
Yulianto, B., Sahira, N., & Putra, Z. W. (2021). Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Dan Pengukuran Kadar Debu Di Tempat Pembuatan Batu Bata Di Kecamatan Tenayan Raya. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 236–242. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1399
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arina Romas, Charisha Mahda Kumala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).