PENATALAKSANAAN MALNUTRISI PADA WANITA LANSIA USIA 66 TAHUN MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA : LAPORAN KASUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25911Keywords:
Kedokteran keluarga, Mandala of Health, Malnutrisi, Lansia, GeriatricAbstract
Penuaan adalah proses alami yang melibatkan perubahan fisik, psikologis, dan sosial pada individu. Namun, seringkali proses ini disertai dengan risiko malnutrisi, terutama pada lansia. Malnutrisi pada lansia tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga dapat berdampak pada fungsi kognitif dan interaksi sosial mereka. Pentingnya peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi masalah malnutrisi pada lansia tidak dapat dipandang remeh. Dalam banyak kasus, keluarga menjadi sumber utama dukungan dan perawatan bagi lansia yang mengalami masalah gizi. Oleh karena itu, pendekatan dokter keluarga yang holistik dan komprehensif sangatlah penting dalam menangani masalah ini. Sebagai contoh, dari kasus Ny. R, seorang wanita berusia 66 tahun dengan kondisi sosio-ekonomi rendah dan kurangnya pengetahuan tentang gizi. Dalam kasus ini, dokter keluarga tidak hanya fokus pada penanganan medis langsung, tetapi juga melakukan pendekatan edukasi dan intervensi yang melibatkan keluarga Ny. R. Edukasi tentang nutrisi yang seimbang, demonstrasi cara memasak makanan bergizi, serta pemberian bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi Ny. R dilakukan untuk meningkatkan status gizinya. Pendekatan ini berbasis pada Evidence Based Medicine (EBM), yang memastikan bahwa intervensi yang dilakukan didasarkan pada bukti ilmiah terkini. Melalui pendekatan ini, tidak hanya terjadi peningkatan berat badan dan status gizi Ny. R, tetapi juga peningkatan pengetahuan keluarga tentang pentingnya gizi dan cara memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai. Pemantauan secara berkala juga penting untuk memastikan perubahan yang diinginkan telah tercapai dan untuk menyesuaikan intervensi jika diperlukan. Dengan pendekatan yang holistik dan komprehensif seperti ini, secara efektif mengatasi masalah malnutrisi pada lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.References
Agarwal, E., Miller, M., Yaxley, A., & Isenring, E. (2013). Malnutrition in the elderly: A narrative review. Maturitas, 76(4), 296–302. https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2013.07.013
Boy, E. (2019). PREVALENSI MALNUTRISI PADA LANSIA DENGAN PENGUKURAN MINI NUTRITIONAL ASESSMENT (MNA) DI PUSKESMAS. Herb-Medicine Journal, 2(1). https://doi.org/10.30595/hmj.v2i1.3583
Cruz-Jentoft, A. J., Baeyens, J. P., Bauer, J. M., Boirie, Y., Cederholm, T., Landi, F., Martin, F. C., Michel, J.-P., Rolland, Y., Schneider, S. M., Topinková, E., Vandewoude, M., & Zamboni, M. (2010). Sarcopenia: European consensus on definition and diagnosis. Age and Ageing, 39(4), 412–423. https://doi.org/10.1093/ageing/afq034
Damião, R., Santos, Á. da S., Matijasevich, A., & Menezes, P. R. (2017). Factors associated with risk of malnutrition in the elderly in south-eastern Brazil. Revista Brasileira de Epidemiologia, 20(4), 598–610. https://doi.org/10.1590/1980-5497201700040004
Donini, L. M., Scardella, P., Piombo, L., Neri, B., Asprino, R., Proietti, A. R., Carcaterra, S., Cava, E., Cataldi, S., Cucinotta, D., Di Bella, G., Barbagallo, M., & Morrone, A. (2013). Malnutrition in elderly: Social and economic determinants. The Journal of Nutrition, Health and Aging, 17(1), 9–15. https://doi.org/10.1007/s12603-012-0374-8
E. David, B. (2021). The Roots of Malnutrition and Its Possible Alleviation within the Family. International Journal of Social Science and Human Research, 04(09). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v4-i9-06
Evans, C. (2005). Malnutrition in the Elderly: A Multifactorial Failure to Thrive. The Permanente Journal, 9(3). https://doi.org/10.7812/TPP/05-056
LoBuono, D. L., & Milovich, M. (2023). A Scoping Review of Nutrition Health for Older Adults: Does Technology Help? Nutrients, 15(20), 4402. https://doi.org/10.3390/nu15204402
Morley, J. E. (2012). Undernutrition in older adults. Family Practice, 29(suppl 1), i89–i93. https://doi.org/10.1093/fampra/cmr054
Morrone, A., Donini, L. M., Scardella, P., Piombo, L., Pinto, A., Giusti, A. M., Neri, B., Hagedorn, T., Proietti, A. R., Cataldi, S., Cucinotta, D., Di Bella, G., Barbagallo, M., Cannella, C., & Gruppo di Lavoro MEG. (2011). [Malnutrition in the elderly: clinical features, psychological and social determinants. Preliminary results]. Annali Di Igiene?: Medicina Preventiva e Di Comunita, 23(2), 161–172. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21770232
Norman, K., Haß, U., & Pirlich, M. (2021). Malnutrition in Older Adults—Recent Advances and Remaining Challenges. Nutrients, 13(8), 2764. https://doi.org/10.3390/nu13082764
Riskyana, C. dwie, & Meilani Kumala. (2023). STATUS GIZI LANSIA PANTI WERDHA HANA DAN SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNAN DENGAN MNA DAN IMT. Ebers Papyrus, 29(1). https://doi.org/10.24912/ep.v29i1.24632
Santos, D. A., Dawson, J. A., Matias, C. N., Rocha, P. M., Minderico, C. S., Allison, D. B., Sardinha, L. B., & Silva, A. M. (2014). Reference Values for Body Composition and Anthropometric Measurements in Athletes. PLoS ONE, 9(5), e97846. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0097846
Volkert, D., Beck, A. M., Cederholm, T., Cereda, E., Cruz-Jentoft, A., Goisser, S., de Groot, L., Großhauser, F., Kiesswetter, E., Norman, K., Pourhassan, M., Reinders, I., Roberts, H. C., Rolland, Y., Schneider, S. M., Sieber, C. C., Thiem, U., Visser, M., Wijnhoven, H. A. H., & Wirth, R. (2019). Management of Malnutrition in Older Patients—Current Approaches, Evidence and Open Questions. Journal of Clinical Medicine, 8(7), 974. https://doi.org/10.3390/jcm8070974
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Debora Eunike, Maria Steffany Setiawan, Ernawati Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).