Hubungan Karakteristik Pasien dan Riwayat Pengobatan terhadap Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis Kota Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25700Keywords:
karakteristik pasien, kepatuhan pengobatan, palembang, riwayat pengobatanAbstract
Kota Palembang menjadi kabupaten/kota penyalur kasus Tuberkulosis terbesar di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebanyak 7.360 kasus dengan kejadian TB anak sebanyak 1.032 kasus dan TB dewasa (? 15 tahun) sebanyak 6.324 kasus. Dengan banyaknya kasus Tuberkulosis, penderita diharuskan patuh pengobatan sehingga kemampuan bakteri TB dalam tubuh dapat dikurangkan dan disembuhkan untuk mencegah penularan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana hubungan karakteristik pasien dan riwayat pengobatan Tuberkulosis sebelumnya terhadap kepatuhan pengobatan Tuberkulosis di Kota Palembang tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 3.732 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling berdasarkan kriteria inklusi. Kriteria inklusi yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah pasien TB dengan usia ? 15 tahun, memiliki status pekerjaan, memiliki status riwayat pengobatan Tuberkulosis, dan hasil akhir pengobatan dengan status sembuh, pengobatan lengkap, dan putus pengobatan (lost to follow up). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan uji statistik univariat dan bivariat (chi square). Berdasarkan analisis data didapatkan hasil tidak terdapat hubungan karakteristik pasien yaitu faktor usia (p = 0,406), jenis kelamin (p = 0,143), status pekerjaan (p = 0,229), dan riwayat pengobatan Tuberkulosis sebelumnya (p = 0,235) dengan kepatuhan pengobatan Tuberkulosis di Kota Palembang. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan karakteristik pasien dan riwayat pengobatan Tuberkulosis sebelumnya dengan kepatuhan pengobatan TB di Kota Palembang tahun 2022.References
ldina, N. N., Hermanto, R. B. B., & Manggasa, D. D. (2020). Hubungan Konseling dengan
Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pasien Tuberkulosis di Kabupaten Poso. Madago Nursing Journal, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33860/mnj.v1i1.294Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Denpasar Selatan Provinsi Bali Tahun 2022. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 6(2), 155–167. https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i2.2417
Christy, B. A., Susanti, R., & Nurmainah. (2022). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum
Obat Pasien Tuberkulosis Terhadap Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis ( OAT ). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(2), 484–493.
Damayanti, D. A., & Hikmah, F. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Najmah Najmah, Ullya Fitri Samsuri, Yudhi Setiawan, Muhammad Idrus, Rahmat Fajri, Fenty Aprina, Happy Murniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).