HUBUNGAN KPD DENGAN PERSALINAN BERDASARKAN USIA KEHAMILAN DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25631Keywords:
KPD; Persalinan Aterm; Persalinan PretermAbstract
Persalinan berdasarkan usia kehamilan terbagi menjadi persalinan aterm dan persalinan preterm. Pada saat persalinan berlangsung dapat terjadi kematian pada ibu maupun bayinya. Angka kematian ibu dan bayi dapat disebabkan oleh infeksi persalinan preterm. Menurut data dari WHO(2018) angka kelahiran bayi preterm di Indonesia sekitar 675.700 pertahun, menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ke-5 dengan jumlah persalinan preterm tertinggi di dunia.Salah satu faktor penyebab persalinan preterm yaitu KPD. KPD merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya tanpa disertai tanda inpartu. KPD merupakan penyebab 18%-20% morbiditas dan mortalitas perinatal. KPD dapat terjadi pada kehamilan aterm dengan insidensi lebih tinggi antara 6-19% dibanding KPD preterm dengan insidensi 2% dari semua kehamilan.Pasien KPD dengan risiko rendah yang memenuhi kriteria dapat diberikan manajemen perawatan di rumah hingga melahirkan aterm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan KPD dengan persalinan berdasarkan usia kehamilan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel dari data rekam medik sebanyak 74. Hasil diolah menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian bahwa KPD pada kehamilan aterm didapatkan 54 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan aterm. Sementara KPD pada kehamilan preterm didapatkan 7 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan aterm dan 13 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan preterm. Dari hasil analisis didapatkan p-value <0,001. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara KPD dengan persalinan berdasarkan usia kehamilan di RSIA Sitti Khadijah 1 MakassarReferences
Amelia P., Cholifah. 2019. Buku Ajar Konsep. Dasar Persalinan . Sidoarjo Umsida Press.
Quinn JA., Munoz FM., Gonik B., et al. 2016. Preterm Birth : Case Definition & Guidelines for Data Collection, Analysis, and Presentation of Immunisation Safety Data. Vaccine. doi:10.1016/J.VACCINE.2016.03.045.
Muliati E. 2023. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Clinical Trial. 2018. Hospital Admission Versus Home Management in Women Premature Rupture of Membranes:RCT. ClinicalKey : Elsevier.
Setiabudi MT., Anggraheny HD., Arintya YC. 2018. Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur Di RSUD Tugurejo Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. 2022. Perawatan Bayi Prematur. Published online January 1,2022. doi:10.1007/s00405-017-4796-0.
Herman S., Jaewono HT. 2020. Buku Acuan Persalinan Kurang Bulan (Prematur). Penerbit : Yayasan Avicenna Kendari.
Paembonan N., Ansar J., Arsyad DS. 2018. Risk Factor Of Preterm Birth In Siti Fatimah Mother And Child Hospital Makassar City.
Mellisa S. 2021. Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini. Jurnal Medika Hutama. Vol 03 No 01. e-ISSN. 2715-9728p-ISSN. 2715-8039.
Aziz A., Suhita BM., Nurwijayanti., et al. 2021. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Pasien Inpartu di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep. Penerbit STRADA PRESS. ISBN : 978-623-6434-10-9
Andalas M., Maharani CR., Hendrawan ER., Florean MR., Zulfahmi Z. 2019. Ketuban Pecah Dini Dan Tatalaksananya. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Volume 19 No 3. doi:10.24815/jks.v19i3.18119.
Rohmawati Nur. 2018. Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Higeia Journal of Public Health Research and Development
Bouchghoul H, Kayem G, Schmitz T, et al. 2019. Outpatient Versus Inpatient Care For Preterm Premature Rupture Of Membranes Before 34 Weeks Of Gestation. Sci Rep. 2019;9(1). doi:10.1038/s41598-019-40585-8
Rosyadaa A, 2022. Profile Of Compatibility Of Antibiotic Therapy In Patients With Premature Ruptered Ammen In Jemursari Islam Hospital Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahaganesha Vol.1 No. 02 Desember 2022: 43-49. p-ISSN 2809-3844. e-ISSN 2961-7618.
Kurniawan FS., Susanto R. 2023. Karakteristik Pasien Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan Persalinan Preterm Di RSUD Benyamin Guluh Kolaka. Tarumanagara Medical Journal Vol. 5, No. 1, 47-51, April 2023.
Ekawati H, et al. 2020. Factors Related to Prelabor Rupture of Membrane among Maternity Mother at Lamongan Regency, East Java, Indonesia. Macedonian Journal of Medical Sciences. 2022 Feb 15; 10(G):92-98. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8331. eISSN: 1857-9655
Puspitasari RN. 2019. Korelasi Karakteristik Dengan Penyebab Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin di RSU Denisa Gresik. Indonesian Journal for Health Sciences Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 24-32. SSN 2549-2721 (Print), ISSN 2549-2748 (Online)
Husuni WO, et al. 2022. The Relationship Between Maternal Age And Parity On The Incidence Of Premature Rupture Of Membranes. International Journal of Medicine and Health (IJMH) Vol.1, No.4 Desember 2022 e-ISSN: 2962-1178; p-ISSN: 2962-0880, Hal 116-123.
Novirianthy R, Safarianti S, Syukri M, Yeni CM, Arzda MI. 2021. Profil Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2021;21(3). doi:10.24815/jks.v21i3.2129940.
Syarwani TI., Tendean HMM., Wantania JJE. Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2018. Medical Scope Journal. 2020;1(2). doi:10.35790/msj.1.2.2020.27462.
Petit C, Deruelle P, et al. 2018. Preterm Premature Rupture Of Membranes: Which Criteria Contraindicate Home Care Management?. Acta Obstet Gynecologica Scandinavica (AOGS). 2018 ; 97 (12) : 1499-1507. doi:10.1111/aogs.13433.
Menkes RI. 2017. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/91/2017. Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Komplikasi Kehamilan
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Ketuban Pecah Dini. Himpunan Kedokteran Feto Maternal.
Abdel Hafeez M, Hasan S, Abdel Mawgood M, Essameldin A. Timing Of Elective Termination Of Pregnancy In Preterm Premature Rupture Of Membranes, Prospective Randomized Controlled Trial. Evidence Based Women’s Health Journal. 2021 ; 11 (3) : 290 - 293. doi:10.21608/ebwhj.2021.89164.1152.
Clinical Guideline. 2021. Rupture of Membranes in Pregnancy. Auckland District Health Board Te Toka Tumai.
Salindri Y. 2020. Hubungan Antara Ketuban Pecah Dini (KPD) Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Kota Metro. Jurnal Kesehatan "Akbid Wira Buana” Vol 8 No 4. ISSN : 2541-5387.
Kelly T. 2018. Pre-Labour Rupture of Membranes (PROM) before 37 weeks Guideline. Greater Manchester and Eastern Cheshire SCN
Rahim I. 2022. Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Haji Makassar Tahun 2021. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Novitasari AA., Tihardimanto A., Rahim R. 2021. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rsud Lamaddukelleng Kab. Wajo Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran. Vol. 5 No. 2, Februari 2021. e-ISSN : 2549-225X., Hal. 10-18
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 St. Rahmatul Amalia, Sri Julyani, Rasfayanah Rasfayanah , Nasrudin Andi Mappaware, Sidrah Darma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).