HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA PROFESI BIDAN DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Authors

  • Amalia Iin Sidiqkah Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Andriyanti Andriyanti Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Dewi Setyowati Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Sofia Al Farizi Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.25412

Keywords:

mahasiswa profesi bidan, siklus menstruasi, stres akademik

Abstract

Menstruasi merupakan proses meluruhnya endometrium yang mengeluarkan darah melalui vagina. Siklus menstruasi normal adalah 21-35 hari. Sebanyak 80% perempuan di dunia mengalami menstruasi tidak teratur. Di Indonesia wanita usia 10-59 tahun mengalami masalah menstruasi tidak teratur sebanyak 13,7%. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh stres, karena stres membuat rangsangan pada hypothalamus-pituitary-adrenal axis sehingga menghasilkan hormon kortisol. Hormon kortisol menyebabkan ketidakseimbangan hormonal pada hormon reproduksi, salah satu dampaknya adalah perubahan siklus menstruasi. Mahasiswa cenderung mengalami stres, penyebab stres pada mahasiswa diantaranya jadwal perkuliahan yang padat, dan tuntutan prestasi akademik. Sebanyak 50% mahasiswa mengalami tingkat stres sedang, dan 55,2% mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan siklus menstruasi pada mahasiswa profesi bidan di Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa profesi bidan Universitas Airlangga sebanyak 53 orang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa yang berusia 20-35 tahun. Penelitian dilakukan pada Januari 2024. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian, 52,8% mahasiswa mengalami tingkat stres akademik tinggi, dan 64,2% mahasiswa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Analisis uji korelasi Chi-Square tingkat stress akademik dengan siklus menstruasi memiliki hubungan dengan nilai p=0,042. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres akademik dengan siklus menstruasi pada mahasiswa profesi bidan di Universitas Airlangga.

References

Alifta, F.A. and Martha, E., 2023. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Selama Masa Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 5(1), p.10. https://doi.org/10.47034/ppk.v5i1.6190.

Amalia, N., 2022. Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Tingkat Akhir FIK Unissula. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Ambarwati, P.D., Pinilih, S.S. and Astuti, R.T., 2019. Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), p.40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47.

Azmy, N.A., 2019. Perbedaan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tahap Profesi yang Menjalani Stase Minor dengan Tugas Tambahan Jaga dan Tidak Jaga di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Botutihe, F., Suntin and Tiala, N.H., 2022. Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Gangguan Pola Menstruasi. 1st ed. CV. Ruang Tentor.

Juliana, I., Rompas, S. and Onibala, F., 2019. Hubungan Dismenore Dengan Gangguan Siklus Haid Pada Remaja Di Sma N 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1), pp.1–8. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.22895.

Kennedy, E., 2015. Menstrual Hygiene Management in Indonesia. Burnet Institute, pp.1–45.

Loa, W.W., Nabuasa, E. and Sir, A.B., 2022. HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN, DIET, AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI (Studi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Nusa Cendana). Media Kesehatan Masyarakat, [online] 4(1), pp.34–43. Available at: <https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM>.

Manurung, R., Bolon, C.M.T. and Manurung, N., 2017. Asuhan Keperawatan Sistem Endokrin. 1st ed. Yogyakarta: . 1st ed. Deepublish. Yogyakarta.

Martini, S., Putri, P. and Caritas, T., 2021. Hubungan Tingkat Stres Akademik dengan Siklus Menstruasi Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. JKM?: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), pp.17–23. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.978.

Masturi, 2017. Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Keperawatan Semester VIII. 1st ed. Makassar: UIN Alaiuddin Makassar.

Nathalia, V., 2019. Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Kota Padang Panjang. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu, [online] XIII(5), p.124. Available at: <https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1397>.

Noviana, E., 2018. Pengaruh Tingkat Stres dengan Menstruasi Terhadap Wanita Usia Reproduktif pada Mahasiswi Kedokteran FK USU. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nursalsabila, 2019. Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Preklinik di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 1st ed. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pertiwi, M.M., Nawangsari, N.A.F. and Irwanto, I., 2021. Knowledge, Attitude and Practices Towards Menstruation of Midwifery Students in Surabaya. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4(2), pp.179–191. https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i2.2020.179-191.

Prawirohardjo and Wiknjosastro, 2011. Ilmu Kandungan. 3rd ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Purwaningtias, R.M., Puspitasari, D. and Ernawati, E., 2021. the Relationship Between Menstrual Cycle Characteristics With Dysmenorrhea and Adolescents Social Life. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4(3), pp.280–294. https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i3.2020.280-294.

Rikesdas, 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Diakses pada 28 April 2022.

Riskesdas, 2018. Laporan Nasional RIKESDAS 2018. Jakarta. Diakses pada 28 April 2022.

Santi, D.R. and Pribadi, E.T., 2018. Kondisi Gangguan Menstruasi Pada Pasien yang Berkunjung di Klinik Pratama UIN Sunan Ampel. Journal of Health Science and Prevention, 2(1), pp.14–21.

Siahaan, S.C. and Aprianto, T.F., 2021. Gangguan Menstruasi dan Penyebabnya. Proceeding of Universitas Ciputra.

Sinaga, E., 2017. Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional.

Ulum, N., 2016. Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fisioterapi Universitas Hasanuddin. Universitas Hasanuddin, 1, pp.1–86.

Wardani, P.K., Fitriana, F. and Casmi, S.C., 2021. Hubungan Siklus Menstruasi dan Usia Menarche dengan Dismenor Primer pada Siswi Kelas X. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI), 2(1), pp.1–10. https://doi.org/10.57084/jiksi.v2i1.414.

WHO, 2018. The Prevalence of Menstrual Cycle Disorders. Geneva: World Health Organization. Diakses pada 30 Januari 2024.

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

Sidiqkah, A. I., Andriyanti, A., Setyowati, D., & Farizi, S. A. (2025). HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA PROFESI BIDAN DI UNIVERSITAS AIRLANGGA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 725–733. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.25412

Issue

Section

Articles