PROFIL LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL SERTA IDENTIFIKASI EKSPRESI GEN SFLT-1 PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DI KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2532Keywords:
Preeklampsia, Preterm, sFlt-1Abstract
Pendahuluan: Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dan kerusakan endotel. Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkan adanya hipertensi dan proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Patogenesis preeklampsia sangat kompleks, banyak gen yang ikut terlibat dalam patogenesis preeklampsia, diantaranya adalah SFlt-1 yang disekresikan plasenta dalam keadaan hipoksia. Faktor risiko lain yang juga berpengaruh pada kejadian preeklampsia adalah usia ibu dan status gravida. Kondisi preeklampsia akan berefek kepada kondisi perkembangan janin selama kehamilan, termasuk persalinan prematuritas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil luaran maternal dan neonatal serta ekspresi gen SFlt-1 pada pasien preeklampsia di Kota Jambi.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional menggunakan metode crossectional, yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memenuhi kriteria dengan cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Ekspresi mRNA yang akan dinilai diekstrak dari jaringan plasenta pasien preeklampsia pada saat terminasi kehamilan. ekspresi gen dinilai secara kuantitatif menggunakan realtime PCR.Hasil: Untuk profil usia ibu pada pasien preeklampsia didapatkan lebih banyak ibu dengan usia berisiko tinggi (52%) dan primigravida (56%) yang mengalami preeklampsia dan, luaran neonatal didapatkan bayi dengan BBLR (28%) serta ekspresi gen sFlt-1 didapatkan ΔΔcq -2.89 pada usia kelahiran, -3.27 pada usia ibu, 0.80 pada status gravida untuk pasien preeklampsia.Kesimpulan: profil usia ibu lebih banyak ibu dengan usia risiko tinggi, kelahiran preterm dan primigravida pada pasien preeklampsia. Pada preeklampsia didapatkan luaran neonatal yaitu BBLR. Ekspresi gen sFlt-1 meningkat pada pasien preeklampsia.References
Wang Y, Alexander JS. Placental Pathophysiology in Preclampsia. Pathophysiology 2000; 6: 261-270.
Cunningham, G.F et al.. Williams Obstetrics (24thed.). 2014. USA: Mc-Graw Hill.
Achadi EL. Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Rakerkernas 2019. 2019;1–47.
Pribadi, A., Mose, J.C., Anwar, A.D. Kehamilan Risiko Tinggi. . 2015. Jakarta: CV Sagung Seto
Spradley FT, Tan AY, Joo WS, et al. Placental growth factor administration abolishes placental ischemia-induced hypertension. Hypertension. 2016;67:740.
Koga K, Osuga Y, Tajima T, et al. Elevated serum soluble fms-like tyrosine kinase 1 (sFlt1) level in women with hydatidiform mole. Fert Steril. 2010;94:305
Bdolah Y, Elchalal U, Natanson-Yaron S, et al. Relationship between nulliparity and preeclampsia may be explained by altered circulating soluble fms-like tyrosine kinase 1. Hyper- tens Pregnancy. 2014;33:250-9.
Sánchez-Aranguren LC, Prada CE, Riaño-Medina, Lopez M. 2014. Endothelial dysfunction and preeclampsia : role of oxidative stress. Frontiers in Physiology October Vol. 5 Article 372 : 1-11.
Wuryandari, Ajeng galuh. 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Raden Mattaher Tahun 2012. Jurnal Kesehatan, vol. 5, no. 1, pp 29 – 35
American College of Obstetricians and Gynecologists. Hypertension in pregnancy. Report of the American College of Obstetricians and Gynecologists’ task force on hypertension in pregnancy. Obstetrics and gynecology 2013;122(5):1122–31.
Khosravi S, Dabiran S, Lotfi M, Asnavandy M. Study of the Prevalence of Hypertension and Complications of Hypertensive Disorders in Pregnancy. Open Journal Preventive Medicine. 2014;04(11):860–7.
Widya T, Syarif S. Hubungan Prematuritas dengan Kematian Neonatal di Indonesia Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas 2010). Jurnal Epidemiologi Kesehat Indonesia. 2016;1(1):9– 14.
Unger T, Borghi C, Charchar F, Khan NA, Poulter NR, Prabhakaran D, et al. 2020 International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. Hypertension. 2020;1334– 57.
Zhang BY, Li SS, Shang SH, Li MM, Li SR, Mi BB, et al. [Interaction between pregnancy-induced hypertension and history of preterm birth on the risk of small for gestational age]. Zhonghua Liu Xing Bing Xue Za Zhi. 2019 Jul;40(7):786–90.
Lam C, Lim KH, Karumanchi SA. Circulating angiogenic factors in the pathogenesis and prediction of preeclampsia. Hypertension. 2005;46:1077-85.
Sunderji S, Gaziano E, Wothe D, et al. Automated assays for sVEGF R1 and PlGF as an aid in the diagnosis of preterm preeclampsia: a prospective clinical study. Am J Obstet Gynecol. 2010;202:40.e1-7.
Khuzaiyah S, Anies A, Wahyuni S. Karakteristik Ibu Hamil Preeklampsia. J Ilm Kesehata. 2016; 9(2), 97065
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Herlambang Herlambang, Susan Tarawifa, Rina Nofri Enis, Amelia Dwi Fitri, Ahmad Syauqi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).