ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25048Keywords:
Implementasi, Penanganan Stunting, komunikasi, disposisiAbstract
Kejadian stunting pada balita masih banyak terjadi di Kabupaten Samosir sehingga dapat menghambat upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pembangunan kualitas sumber daya manusia untuk itu Pemerintah Kabupaten Samosir sudah membuat Rencana Aksi Daerah (RAD) percepatan penurunan stunting, yang selanjutnya RAD tersebut di Perbupkan yaitu Peraturan Bupati Samosir No. 67 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting Kabupaten Samosir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 5 orang informan yaitu Kabid Sosial Budaya pada Bappeda Litbang, Kepala Dinas pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan, Kepala bidang Kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kab Samosir dengan, Kepala Dinas Sosial dan Pemerintah Desa Kabupaten Samosir dan Kepala Puskesmas selanjutnya di tambah dengan data –data pendukung dari OPD terkait. Analisa data dengan reduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi kurang maksimal belum tersampaikan dengan tepat kepada pelaksana kegiatan. Untuk Sumber daya masih belum optimal. Untuk Disposisi atau kriteria pelaksana sudah maksimal pada level pimpinan mereka berkeja sesuai dengan arahan pimpinan dan perbub ini. Tetapi pada kriteria pelaksana belum maksimal. Stuktur birokrasi yang terlaksana di setiap Organisasi Perangkat Daerah terkait Peraturan bupati ini sudah optimal dengan adanya masalah dan kendala terkait birokrasi dapat atasi oleh OPD tersebut.References
Abdussamad, H. Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (Pattarapana (ed.); Cetakan 1).
Anggleni, A. (2018). Implementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan (JIASK), 1(1), 24–39.
Anwar, C., Abdullah, M., & Sasmita, V. (2020). Stunting dan Faktor yang Berhubungan Studi Kasus Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 988–999.
Archda, R., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia.
Dumilah Ayuningtyas. (2018). Analisis kebijakan kesehatan?: prinsip dan aplikasi.
Fallo, A. R. (2020). Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Kie. Glory: Jurnal Ekonomi & Ilmu Sosial, 1(2-Des), 1–21.
Harlina, H., Hidayanty, H., & Nur, M. I. (2021). Studi Fakor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 501–510.
Kemenkes. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Nasional. Riskesdas, 76.
Kurniati, R., Aisyah, S., Anggraini, H., Wathan, F. M., Studi, P., Kebidanan, S., Kebidanan, F., Keperawatan, D., Kader, U., & Palembang, B. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 60 BULAN. Aisyiyah Medika, 7, 11–23.
Mukodi, M., & RAHMAWATI, D. (2023). Strategi Penanganan dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur dalam Perspektif Kesehatan Masyarakat. POLICY BRIEF.
Nashihah, D., Sabtian, Y. T., & Soffi, D. A. (2023). Tinjauan Literatur: Peta Potensi Pengentasan Stunting Di Kota Malang. Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan, 6(2), 1–12.
Perbup Samosir. (2022). Paraturan Bupati Samosir. Pendidikan …, 99.
Perpres. (2021). Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021. 1.
Pormes, Y. L., Rahawarin, M. A., & Pattimuka, H. V. R. (2023). Implementasi Kebijakan Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Negeri Trana Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 10(2), 461–470.
Priyanto, H., & Noviana, N. (2019). Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 45 Tahun 2015. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 1–9. https://doi.org/10.31947/jakpp.v4i1.5900
Shauma, at all. (2022). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 97–104.
Sumantri, S., Rahmat, R., & Dermawan, A. (2023). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Aplikasi Elsimil Bagi Masyarakat Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 11108–11117.
Sunaryo, D. R., Candradewini, C., & Arifianti, R. (2022). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Kabupaten Bandung. Responsive, 4(4), 205. https://doi.org/10.24198/responsive.v4i4.34716
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Paulinaria Paulinaria, Donal Nababan, Frida Lina Br Tarigan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).