UPAYA PENURUNAN KASUS TUBERKULOSIS DI DESA SINDANG JAYA, WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG JAYA, KECAMATAN SINDANG JAYA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.24910Keywords:
Tuberkulosis, Diagnosis Komunitas, Paradigma Blum, Fishbone DiagramAbstract
Penularan Tuberkulosis Paru yang mudah masih menjadi masalah kesehatan yang perlu penanganan holistik. Indonesia menempati negara tertinggi ke-II di dunia dengan jumlah 969.000 kasus per tahun (Global Health Report, 2022). Pada tahun 2023, terjadi peningkatan jumlah kasus baru di wilayah kerja Puskesmas Sindang Jaya menjadi sebanyak 100 kasus. Maka, perlu dilakukan identifikasi dan evaluasi terkait adanya peningkatan kasus ini. Mengetahui penyebab dan mampu memberikan intervensi yang mendukung penurunan kasus baru TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sindang Jaya. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan diagnosis komunitas. Dilakukan analisis situasi untuk menentukan masalah, Paradigma Blum untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan metode non-skoring (Teknik Delphi) untuk prioritas masalah. Akar penyebab masalah ditentukan melalui Fishbone Diagram. Log Frame Goal dan Plan of Action digunakan untuk perencanaan intervensi. Intervensi berupa skrining dan edukasi mengenai TB Paru. Kegiatan skrining menemukan beberapa suspek kasus TB paru yang dirujuk ke puskesmas untuk penegakan diagnosis pasti. Untuk yang terkonfirmasi segera dilakukan terapi untuk mencegah penularan lebih lanjut, sehingga peningkatan kasus baru TB paru dapat dicegah. Peningkatan pengetahuan dari hasil edukasi mengenai TB melalui penyuluhan dan penyebaran leaflet. Hal ini terbukti dari 92% peserta edukasi yang mampu memahami mengenai TB Paru. Setelah dilakukan pendekatan dengan diagnosis komunitas, ditemukan kasus baru suspek TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sindang Jaya. Intervensi yang dilakukan diharapkan mampu menurunkan angka kasus baru TB Paru di wilayah tersebut.References
Hadiyanto, T. (2014, September 24). Analisis SWOT. LPPSLH. http://www.lppslh.or.id/artikel/analisis-swot/ (Diakses pada tanggal 22 Okt. 2023)
Hasibuan, R. (2021, Agustus). Buku Ajar Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat. (Moh Nasrudin, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Pekalongan, PT. Nasya Expanding Management.
Herquanto, Werdhani, R. A. (2014). Buku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas. Jakarta, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Irwan. (2017, Mei). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta, CV Absolute Media.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, April 11). Indonesia Raih Rekor Capaian Deteksi TBC Tertinggi di Tahun 2022. https://ayosehat.kemkes.go.id/indonesia-raih-rekor-capaian-deteksi-tbc-tertinggi-di-tahun-2022 (Diakses pada tanggal 22 Okt. 2023)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020, Januari). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tuberkulosis Paru. Jakarta. (Diakses pada tanggal 22 Okt. 2023)
Mind Tools Editorial Team. (2021). Cause and Effect Analysis - Identifying the LikelyCcauses of Problems. Retrieved from https://www.mindtools.com/a25caig/cause-and-effect-analysis (Diakses pada tanggal 22 Okt. 2023)
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Stiyohadi, B., & Syam, A.F. (2014, Juni). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (Jilid I). Jakarta, Interna Publishing.
Syakurah, R.A., Moudy, J. (2022, Mei). Diagnosis Komunitas dengan Pendekatan Proceed Precede pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik. Jambi Medical Journal. 10, 1–19. https://doi.org/10.22437/jmj.v10i1.12534
World Health Organization (2023, November 7). Tuberculosis. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis (Diakses pada tanggal 22 Okt. 2023)
Wu, S.W., Chen, T., Xuan, Y., Xu, X.-W., Pan, Q., Wei, L.-Y., Li, C., & Wang, Q. (2015). Using Plan-Do-Check-Act Circulation to Improve the Management of Panic Value in the Hospital. Chinese Medical Journal, 128(18), 2535–2538. https://doi.org/10.4103/0366-6999.164984.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizqy Lazuardy Hasan, Ernawati Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).