PENGARUH AROMATERAPI LEMON SEBAGAI ADJUVAN MENGURANGI MUAL DAN MUNTAH PADA KEHAMILAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.24568Abstract
Mual dan muntah pada yang dialami ibu pada masa kehamilan disebabkan oleh peningkatan hormon Estrogen dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam srum dari plasenta. Mual dan muntah juga dipengaruhi oleh keadaan psikis dan psikologis ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon sebagai adjuvan mengurangi mual dan muntah pada kehamilan. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan desain pre- test and post-test control group, dimana penelitian ini dilakukan dengan dua kelompok. Satu kelompok diberikan perlakuan dan kelompok lain sebagai kelompok kontrol, kemudian di observasi sebelum (pre- test) dan sesudahnya (post-test). Penelitian ini dilakukan pada 54 ibu hamil dengan menggunakan tehnik Consecutive sampling. Analisis bivariat untuk melihat perbedaan rata-rata frekuensi mual dan muntah ibu hamil pada kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan Man-whiteney U. Hasil dari uji perbedaan kelompok kontrol dan intervensi diperolah nilai p value <0,001 ( <0,05) dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan dari aromaterapi lemon untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan. Aromaterapi lemon sangat baik diberikan untuk ibu hamil yang mengalami mual muntah dan mendapatkan vitamin B6. Saran peneliti agar ibu hamil dan pihak puskemas dapat menjadikan aromaterapi sebagai pengobatan penunjang.References
Adela Dwi Lestari, D. (2022). ‘Akupresur dan Aromaterapi’, p. 7.
Dewi, W.S. and Safitri, E.Y. (2018). ‘Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Praktik Mandiri Bidan Wanti Mardiwati’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(3), pp. 4–8.
Eka, H.E. (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Google Books, penerbit Wineka Media.
Febriati, L.D. and Zakiyah, Z. (2021).‘Analisis Hubungan Karakteristik Dengan Adaptasi Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil’, pp. 290–296.
Hamil, I.B.U., Di, T.M. and Lina, K. (2022). ‘Efektivitas pemberian pisang ambon ( musa paradisiaca ) dengan vitamin b6 dalam menurunkan intensitas mual muntah pada kehamilan’, JKN,8(2), pp. 61–65.
Kementrian Kesehatan. (2019). Profil Kesehatan’, p. 100.
Khasanah, Y.U. et al. (2017). ‘Lemon untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester i’, Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), pp. 1–9.
Latifah, L., Setiawati, N. and hapsari, E.D. (2017). ‘Efektifitas Self Management Module dalam Mengatasi Morning Sicknes’, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(1), pp. 10–18.
Mutiah, C. (2020). ‘Perbandingan Efektifitas Pemberian Jeruk Bali (Citrus Grandis) Dan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Langsa Kota Tahun 2019’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
Prastika, C.E. and Pitriani, R. (2021). ‘Pemberian Rebusan Jahe Untuk Mengatasi Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Pmb Dince Safrina Tahun 2021’, Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(2), pp. 62–69.
Putri, Y. and Situmorang, R.B. (2020). ‘Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Bpm Indra Iswari, Sst, Skm, Mm Kota Bengkulu’, Journal Of Midwifery. 8(1), pp. 44–50
Rahmawati, L., dan M. Prihatin Ningsih. (2017). ‘Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologis Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman’, Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1), pp. 1–9.
Retni, A., Handayani, F. and Mohamad, I.S.W. (2020). ‘Literature Review: Pemberian Aromaterapi Essential Oil Lavender Terhadap Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester Pertama’, Journal of Borneo Holistic Health, 3(2).
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Kadek Riska Darmayanti, Ni Nyoman Suindri, I G. A. A. Novya Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).