FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASIEN FRAKTUR MEMILIH PENGOBATAN TRADISIONAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2423Keywords:
Keyword, Education, knowledge, economy, family support, traditional bone settersAbstract
Pendahuluan: Pemilihan pengobatan tradisional masih menjadi salah satu pilihan dalam pengobatan masyarakat di Indonesia. Pelayanan kesehatan tradisional yang cukup populer di masyarakat Indonesia adalah pengobatan fraktur atau sering disebut masyarakat sebagai dukun patah tulang. Pengobatan tradisional masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat bukan hanya karena kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan formal yang terjangkau, melainkan lebih disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan dari Penelitian ini adalah  untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pasien fraktur memilih pengobatan tradisional. Metode: Jenis Penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Populasi dalam Penelitian ini adalah semua pasien fraktur yang menolak tindakan medis dan memilih untuk berobat ke pengobatan tradisional/dukun patah tulang dengan jumlah sampel 30 orang, yang diperoleh dari total sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemagnaan 75% (α<0,25) dan analisa multivariate dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil Penelitian berdasarkan uji chi square didapatkan nilai variable pendidikan p value 0,01, pengetahuan 0,341, ekonomi 0,126 dan dukungan keluarga 0,850. Hasil analisa multivariate dengan uji regresi logistic didapatkan nilai signifikan pendidikan 0.996>0,25 dan 0,997>0,25 untuk ekonomi. Kesimpulan: dari hasil Penelitian disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan, pengetahuan, ekonomi dan dukungan keluarga terhadap pemilihan pengobatan tradisional fraktur.ÂReferences
DAFTAR PUSTAKA
Agusmarani. ( 2012). Antropologi Kesehatan Indonesia: Pengobatan Tradisional. Jakarta : EGC.
Bam, V., Lomotey, A. Y., Diji, A. K.-A., Budu, H. I., Bamfo-Ennin, D., & Mireku, G. (2021). Factors influencing decision-making to accept elective caesarean section: A descriptive cross-sectional study. Heliyon , e07755.
Bassey, Aquaisua, Edangha, & Peters. (2011). The Practice of Traditional Bone Setting in The South – South Region of Nigeria. Juornal Alternaif Medicine , 1540-2548.
Foroudi, P., Gupta, S., Patel, P., Batsakis, G., & Juha Vaaatanen, M. C. (2021). The effect of home country characteristics on the internationalization of EMNEs: The moderating role of knowledge stock. International Business Review .
Kurnia, Kosasih, & Prawesti. (2012). Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Pasien Patah Tulang Berobat ke Pengobatan Tradisional Ahli Tulang di Sumedang. . Jurnal Padjajaran .
Lianga, N., Feng, X., Liua, J., & Cao, H. (2018). A systematic review: The effect of traditional Chinese medicine education programs on people’s subhealth status. European Journal of Integrative Medicine , 69-75.
Medik, & Rekam. (2020-2021). Dataa pasien Fraaktur Rawat Inap. Maumere: 2021.
Medik, R. (2020-2021). Data Pasien Fraaktur Rawat Inap. Maumere: 2021.
Notoadmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Prince, Emmanuel, Julius, Reforce, Williams, & Godfred. (2018). Pregnant Women’s Perception and Attitudes Toward Modern and Traditional Midwives and The Perceptional Impact on Health Seeking Behaviour and Status in Rural Ghana. Kwame Nkrumah University of Science and Technology .
Raphael, Russel, Winkens, Immink, Westhoff, Kroese, S., et al. (2021). A patient decision aid for breast cancer patients deciding on their radiation treatment, no change in decisional conflict but better informed choices. . Technical Innovations & Paatient Support in Radition Oncology , 1-9.
RI, K. (2018, Maret). Laporan Hasil Riskesdas. Retrieved Juni 26, 2021, from Riskesdas : https://kesmas.kemkes.go.id
Solomon, A. d. (2013). Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley. Jakarta: Widya Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yosephina Maria Hawa Keytimu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).