pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasen Post Secti Caesaria Di Ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2411Keywords:
Aromaterapi Lavender, Sectio CaesareaAbstract
ABSTRAKSectio Caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui insisi abdomen. Tindakan ini akan berdampak pada ibu yaitu nyeri pasca sectio caesarea. Salah satu penanggulangan nyeri melalui pendekatan non farmakologi yaitu dengan pemberian aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Ruang Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang kebetulan ada atau tersedia di tempat penelitian tersebut sebanyak 16 orang. Untuk melakukan pengukuran intensitas nyeri pre-test dan post-test menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test  di dapatkan hasil sebelum pemberian aromaterapi lavender terdapat 8 pasien (50%) dengan nyeri berat. Terdapat 5 pasien (31,2%) dengan nyeri sedang dan 3 responden (18,8%) dengan nyeri ringan. sedangkan sesudah dilakukan pemberian aromaterapi lavender 3 pasien (18,8%) dengan nyeri berat. Terdapat 3 pasien (18,8%) dengan nyeri sedang dan 10 pasien  (62,5%) dengan nyeri ringan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesaraea di RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Kata Kunci:  Aromaterapi Lavender, Sectio CaesareaÂReferences
Amita, D., Fernalia, F., & Yulendasari, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi sectio caesarea Di Rumah Sakit Bengkulu. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(1), 26-28.
Anwar, M., Astuti, T., & Bangsawan, M. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Paska Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 84-90.
Aprina, A., Hartika, R., & Sunarsih, S. (2018). Latihan Slow Deep Breathing dan Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri pada Klien Post Seksio Sesaria. Jurnal Kesehatan, 9(2), 272-279.
Astuti. D. (2019). Hubungan Nyeri Luka Post Sectio Caesarea Dengan Kualitas Tidur Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Program S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIKES) Muhammadiyah Lampung.
Damayanti, R. (2019). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Tingkat Nyeri Luka Dan Produksi Asi Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di RST dr. Soejono Magelang. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Haqiqi, B. R. (2016). Perbedaan Perubahan Tingkat Nyeri Persalinan Normal Antara Kelompok Dengan Dan Tanpa Aromaterapi Lavender Di Lamongan. Program Studi Pendidikan Bidan Fakutas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Haslin, S. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Di Klinik Pratama Tanjung Kec. Deli Tua. Prodi D-IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Medan.
Marcela, R. P. (2018). Asuhan Keperawtan Pada Ibu Post Sectio Cesarea Dengan Masalah Nyeri Akut Menggunakan Aromaterapi Lavender Di Ruang Mawar RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Program Studi D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur.
Misfonica, D. (2019). Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Kusuma Ungaran (Doctoral dissertation, Univerisitas Ngudi Waluyo).
Nasution, M. A. (2020). Pengaruh Terapi Stress Ball terhadap Kecemasan pada Pasien Pre Sectio Caesarea. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Oktaverina, D. I. N. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Pada Ibu Nifas Di Gema II Rs. Dirgahayu Samarinda. Jurusan Kebidanan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur.
Putri, M. T., Aditama, D. S., & Diyanty, D. (2019). Efektivitas aromaterapi sereh (cymbopogon citratus) dengan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pasca sectio caesarea. Wellness And Healthy Magazine, 1(2), 257-276.
Sitepu, R. A. A. BR. (2021). Hubungan Penggunaan Aromaterapi Dengan Penurunan Nyeri Kepala Primer Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Program Studi Pendidikan Kedokteran Dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Viviyani, T., Wulandari, D., & Rahmadani, E. (2019). Pengaruh Dzikir Terhadap Skala Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea di RSUD dr. M. Yunus bengkulu tahun 2019. Journal of Nursing and Public Health, 7(2), 92-102.
Wahyu, H., Febriawati, H., Lina, L. F., Andari, F. N., & Wulandari, R. (2019). Pengaruh Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di RS. Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Bengkulu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(1), 18-26.
Zuraida, Z., & Keta, D. P. (2020). Pengaruh Kombinasi Yoga dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek. Maternal Child Health Care, 2(2), 151-162.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 vellyza collin, dian dwiana maydinar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).