PENGARUH MANUAL HANDLING TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA ANGKAT ANGKUT DI CV. AMANAH TRANSPORT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2383Keywords:
Angkat Angkut, Keluhan Musculoskeletal Diosrders, Manual HandlingAbstract
Penangan material secara manual dengan mengandalkan tenaga manusia sangat memungkinkan munculnya permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja, mengingat kapasitas manusia dalam melakukan suatu pekerjaan sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manual handling terhadap keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja angkat angkut di CV. Amanah Transport. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode survey analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 31 orang responden yaitu pekerja angkat angkut di CV. Amanah Transport. Teknik sampling pada penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menggunakan analisis uji chi-square diperoleh variabel bebas dan terikat memeiliki pengaruh (Ï=0,000)  dimana nilai Ï value lebih kecil dari α (α = 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulan bahwa ada pengaruh manual handling terhadap keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja angkat angkut di CV. Amanah Transport. Adapun saran kepada pemilik usaha agar menyediakan alat kerja yang ergonomi untuk pekerja pada saat mengangkat beban berat  dan untuk peneliti melakukan re design alat kerja.References
Azis, A. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Otot Skeletal (Musculoskeletal Disorders) Pada Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Cho K, Cho HY, H. G. (2016). Risk Factors Associated With Musculoskeletal Symptoms in Korean Dental Practitioners. J Phys Ther Sci, 28(1).
HSE. (2019). Work telated muscoluskeletal disorders in Great Britania (WRMSDs). Heal Saf. Exec, 1(2).
ILO. (2018). Menuju Budaya Pencehagan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Lebih Kuat di Indonesia.
Kemenkes. (2018). Infodatin-Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Kharisma, S. A. (2021). Hubungan Risiko Pekerjaan Manual Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Kuli Panggul Wanita di Pasar Legi Surakarta. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Noe, A. R. (2020). Hubungan Antara Aktivitas Manual Handling, Postur kerja, dan Faktor Individu dengan Risiko Penyakit Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Angkat Angkut di UD. Barokah. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Oley, R.A., South, L. F., & Asrifuddin, A. (2018). Hubungan Antara Sikap Kerja dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Nelayan di Kelurahan Bantukota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Tahun 2018. Kesmas.
Tamene, A., Mulugeta, H., Ashenafi, T. (2020). Musculoskeletal Disorders and Associated Factors Among Vaehicle Repair Workers in Hawassa City, Southern Ethiopia. Journal Environ Public Health. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2020/9472357
Tarwaka. (2018). Erogonomi Industri: Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Harapan Press.
U.S Bureau of Labour Statistis. (2018). Back Injureies Prominent in Work-Related Musculoskeletal Disorders Cases in 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nikmah Khairani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).