STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DI LINGKUNGAN VII HANGTAUH, KELURAHAN BERANDAN BARAT, KECAMATAN BABALAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.23591Keywords:
masyarakat, nelayan, pesisir, stratifikasi sosialAbstract
Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui stratifikiasi sosial yang ada di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, melalui wawancara untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Hasil Penelitian ini adalah masyarakat di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan seluruhnya mengaku tidak terdapat adanya stratifikasi sosial yang mendiskriminasi satu sama lain antar masyarakat, tetapi sebagian responden mengaku adanya perbedaan dalam bentuk penghasilan dimana yang memiliki kapal memiliki penghasilan lebih besar daripada buruh nelayan, namun hal tersebut tidak terlalu menjadi permasalahan yang dapat menyebabnya perpecahan antar sesama baik itu antara juragan, pemilik kapal, maupun buruh nelayan biasa. Perbedaan penghasilan tidak dijadikan suatu patokan kebanggaan atau kesombongan antara penghasilan tinggi dan penghasilan menengah. Di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan tersebut mereka memperlakukan sama rata atau tidak ada diskriminasi stratifikasi dalam hal bersosialisasi antara juragan, pemilik kapal dan buruh nelayan biasa. Kesimpulan penelitian ini di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan tidak terdapat stratifikasi sosial dikarenakan seluruh penduduk di desa tersebut bersosialisasi tanpa memandang adanya perbedaan baik itu dalam pendidikan, kekayaan, kekuasaan dan kehormatan.References
Ayu, D., Cahyani, R., Munika, T., & Riandinii, A. (2023). Stratifikasi Sosial Masyarakat Nelayan Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. 9(September), 1–12.
BPS. (2018). Statistik Indonesia 2018.
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 155–164. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973
Hasriyanti. (2019). Fisherman Perception According to Social Stratification on Child Education in Aeng Batu-batu Village , North Galesong District , Takalar District. Geografi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(2), 87–93. https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/view/8207
Hayat, N., Lazuardi, F., Pambudi, G. A., & Apriansyah, R. (2022). Analisis Struktur Sosial Masyarakat Nelayan Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran. Alsys, 2(4), 434–442. https://doi.org/10.58578/alsys.v2i4.426
Hidayat, N. (2022). Stratifikasi Sosial dalam Hubungan Kerja Masyarakat Nelayan di Kelurahan Lonrae Kabupaten Bone. Pemikiran Islam, 20(5), 40–43.
Maunah, B. (2015). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19–38. https://doi.org/10.21274/taalum.2015.3.1.19-38
Nisa’, H. (2016). Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Pendidikan Tinggi (Studi Kasus di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Madura). Skripsi, 1–141. http://etheses.uin-malang.ac.id/3848/
Rastillah, R. (2020). Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Pelayanan Publik Di Kantor Desa Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(2), 101–111. https://doi.org/10.55678/prj.v8i2.242
Sutrisno, A., Usman, S., Wahyuni, E., Jumaiti, E., & Adiaty, N. (2020). Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan (1st ed.). Intelegensia Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurhayati Nurhayati; Mutiara Salsabila, Nurul Hidayah, Wan Yara Yasmin, Sri Sundari, Henny Irene Natalia Hulu, Naila Sa'adah, Dea Amanda, Sri Wahyuni, Cindi Patmasari Banurea, Rezky Aprillia, Eka Cahyani, Mewani Sinaga, Amanda Husnatul Nazli, Dita Wahyuni, Muhammad Raply, Niken Natani Sabilla, Israyani Israyani, Rangga Satya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).