HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA PASAR RAWA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.22902Keywords:
Hipertensi, Merokok, Pola makan, Tekanan DarahAbstract
Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang perlu mendapat perhatian lebih, Menurut rekomendasi dari Join National Comiite dalam laporan The Eight Report of Join National Comitte tentang Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi menyatakan bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang adalah ?140 mmHg (tekanan darah sistolik) dan/atau ? 90 mmHg (tekanan darah diastolik). Peningkatan jumlah kasus hipertensi disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis analitik observasional dan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan Random Sampling dan dihitung dengan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sejumlah 325 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel kemudian dilakukan analisis univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dan persentase dari variabel independen dan variabel dependen. Selanjutnya, data hasil penelitian juga akan dilakukan analisis bivariat untuk menganalisis hubungan kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi menggunakan uji Chi Square. adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil uji bivariat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di Desa Pasar Rawa.References
Aidha, Z., & Tarigan, A. A. (2019). Survey Hipertensi Dan Pencegahan Komplikasinya Di Wilayah Pesisir Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2018. Jurnal JUMANTIK, 4(1), 101–112.
Ansar, J., Dwinata, I., & Apriani. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota MakassaR. Jurnal Naisional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28–35. https://doi.org/http://orcid.org/0000-0003-1075-9486
Ariyani, A. R. (2020). Kejadian Hipertensipada Usia 45-65 Tahun. Higeiajournal Of Public Health Research And DevelopmenT, 4(3), 506–518.
Casmuti, & Finriana, A. I. (2023). Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 7(1), 123–134.
Dismiantoni, N., Anggunan, Triswanti, N., & Kriswiastiny, R. (2020). Hubungan Merokok Dan Riwayat Keturunan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 30–36. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.214
Erman, I., Damanik, H. D., & Sya’diah. (2021). Hubungan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kampus Palembang. Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 54–61.
Fitri Tambunan, F., Nurmayni, Rapiq Rahayu, P., Sari, P., Indah Sari, S., Depkes, Suling, F. R. W., Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., … Kesehatan, D. (2021). Hipertensi. In Buku (Vol. 8, Issue 2).
Kesehatan, K. K. D. P. (2022). Penyakit Tidak Menular (PTM). 31 Juli.
Memah, M., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Dan Konsumsi Alkohol Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Kesmas, 8(1), 68–74.
Nugroho, P. S., & Sari, Y. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 233–238.
Rahmatika, A. F. (2021). Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 2(2), 706–710.
Runturambi, Y. N., Kaunang, W. P. J., & Nelwan, J. E. (2019a). Hubungan Antara Merokok Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal KESMAS, 8(7), 314–318.
Runturambi, Y. N., Kaunang, W. P. J., & Nelwan, J. E. (2019b). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal KESMAS, 8(7), 314–318.
Sari, Y. K., & Susanti, E. T. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 3(3), 262–265. https://doi.org/10.26699/jnk.v3i3.art.p262-265
Siwi, A. S., & Susanto, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi. Jurnal of Bionursing, 3(2), 164–166.
Susanti, N., Siregar, P. A., & Falefi, R. (2020). Hypertension’s Determinant in Coastal Communities Based on Socio Demographic and Food Consumption. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 43–52. https://doi.org/10.36590/jika.v2i1.52
Tirtasari, silviana, & Kodim, N. (2019). prevalensi dan karakteristik hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395–402.
Uguy, J. M., Nelwan, J. E., & Sekeon, S. A. S. (n.d.). Kebiasaan Merokok Dan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Molompar Belang Kecamatan Belang Kabupaten. 8(1), 44–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurhayati Nurhayati, Mhd Ibnu Sina, Makhfiratun Nur Marbun, Yunda Sartika, Puan Arliza Azmy, Darniati Mei Caroline Sitepu, Alifia Octaviani Aritonang, Annisah Ariani Harahap, Sefira Aulia Harahap, Tasya Salsabillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).