HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS KORI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.22230Keywords:
kualitas layanan, kepuasan pasienAbstract
Tingkat kepuasan pasien rawat jalan merupakan hal yang krusial bagi keberhasilan puskesmas. Kepuasan pelanggan merupakan perasaan kecewa ataupun senang pengguna layanan yang muncul ketika melakukan pembandingan kinerja sebuah layanan yang dihasilkan terhadap harapan pelanggan. Layanan dokter, perawat, administrasi, laboratorium, radiologi, farmasi dan makanan yang terintegrasi untuk menghasilkan layanan komprehensif dapat menjadi pengukur kepuasan. Rata-rata tingkat kepuasan pasien atas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kori Kabupaten Sumba Barat Daya pada tahun 2022 berada diangka 87,5% dimana ini masih tak memenuhi standar sesuai ketetapan Kemenkes RI sebesar 100%. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan bagi pasien rawat jalan dengan tingkat kepuasan pasien di puskesmas Kori Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik beserta mengunakan metode simple random sampling dimana pengambilan sampel di puskesmas dan jumlah responden dihitung mengunakan rumus slovin. Pengambilan sampel responden mengunakan kuesioner kualitas pelayanan dan kepuasan pasiens. Pengolahan data penelitian menggunakan aplikasi SPSS dengan uji korelasi spearman. Dalam penelitian ini didapatkan rata-rata tingkat kepuasan pasien 96%. Hasil uji korelasi antara kualitas layanan yang meliputi atas (kehandalan, empati, bukti nyata, jaminan, dan kualitas daya tanggap) dengan variabel kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Kori didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Disimpulkan bahwasanya ada korelasi signifikan dari setiap variabel kualitas layanan beserta variabel kepuasan di puskesmas Kori.References
Andriani, D.P. (2019). ‘Metode Sampling’, Debrina. lecture. ub. ac. id, pp.1-36.
Anggraeni, D.A. and Adriansyah, A.A., (2022). ‘Analisis Pengaruh Pelayanan Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien BPJS’, JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 6(1), pp.1-6.
Arofah, N. and Yulistiyana, L.N., (2023). ‘Analisis Hubungan Antara Lima Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Iinap di RS Cciremai Kota Cirebon’, Jurnal Kesehatan, 14(1), pp.50-58.
Artati, D.K. and Ojan, R.M.P., (2023). ‘Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Bugangan pada Bulan Juni Tahun 2022. MEDIKA TRADA, 4(1), pp.20-27.
Aulia, Y.I. and Asmuji, A., 2024. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Usia Produktif di Puskesmas Gladak Pakem’, Health and Medical Sciences, 2(1), pp.8-8.
Christina, J.R., Fanggidae, A.H. and Sardjijo, S., (2022). ‘Pengaruh Kualitas Layanan Publik terhadap Kepuasan dalam Rangka Meningkatkan Loyalitas Pelanggan pada Puskesmas Weekarou Kabupaten Sumba Barat’, Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5), pp.6730-6749.
Eliana, S.K.M., Eliana, S.K.M., Sumiati, S. and Sumiati, S., (2016). Kesehatan Masyarakat.
Fadilah, A. and Yusianto, W., (2019). ‘Hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap bedah di rsud dr. loekmono hadi kudus’, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 8(1), pp.35-44.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Depkes RI
Kismanto, J. and Murtopo, A.S., (2023). ‘Analisis Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Karanganyar’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, pp.106-116.
Notoatmodjo, S., (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho, H.S.W., (2011). Kualitas Layanan Kesehatan Menurut Persepsi Konsumen. Library Forikes.
Pemerintah Indonesia. (1992). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara
Peraturan Menteri Kesehatan. (2019). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Tiurlan, N.R., Wartiningsih, M. and Ritunga, I., (2022). Faktor-Faktor Yang Berkaitan dengan Kepuasan Masyarakat Pada Layanan Puskesmas X Surabaya: Studi Tahun 2019.
Ul’fah Hernaeny, M.P., (2021). ‘Populasi Dan Sampel’, Pengantar Statistika, 1, p.33.
Wartiningsih, M., (2021). Model Manajemen Hubungan Pelanggan Rumah Sakit Berdasarkan Karakteristik Generasi Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pasien (Studi RS X Di Kota Surabaya). Disertasi. Surabaya : Universitas Airlangga.
Wartiningsih, M., Silitonga, H. T. H., Ritunga, I., Prayogo, M. C., & Wijaya, E. D. (2022). ‘Patient Satisfaction Improvement by Comprehensive Holistic Services at Public Health Centre X Surabaya’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 122–128.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wilhelmus Alvin Kaka, Minarni Wartiningsih, Imelda Ritunga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).