Hubungan Usia dan Lama Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Kelurahan Belawan II
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2194Keywords:
Nelayan, Nyeri Punggung Bawah, Usia, Lama KerjaAbstract
Kehidupan masyarakat pesisir rata-rata memiliki pekerjaan sebagai nelayan. Bekerja sebagai nelayan juga memiliki risiko keluhan low back pain yang tinggi dikarenakan dengan memperpanjang waktu jam kerja pada saat penangkapan ikan. Aktivitas yang berulang-ulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan keluhan low back pain. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan usia dan lama kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back pain) pada nelayan di Kelurahan Belawan II. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 70 sampel. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa menolak Ho yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back pain) (p=0,004). Pada responden mengalami keluhan low back pain yang memiliki waktu kerja ≥ 8 jam sebanyak 29 orang (41,42%) dengan nilai (p-value = 0,032). Hasil penelitian menunjukkan usia dan lama kerja memiliki hubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back pain).References
Betty, P. (2020). Hubungan Lama Kerja dan Posisi Duduk Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penjahit di Kota Pekanbaru. Jurnal Endurance, (Vol 5(2) Juni 2020). Retrieved from http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/v5i2-4431/1795
European Agency for Safety and Health at Work. (2019). Musculoskeletal disorders. Retrieved from https://osha.europa.eu/en/themes/mus%0Aculoskeletal-disorders
Kemenkes RI. (2018). Infodatin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kementerian Kesehatan RI.
Leni, A. S. M., & Triyono, E. (2018). Perkembangan Usia Memberikan Gambaran Kekuatan Otot Punggung Pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. Gaster, 16(1), 5. Retrieved from https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/237/164
Nurindasari. (2016). Gambaran Kejadian Low Back Pain Pada Pegawai Rektorat Uin Alauddin Makassar. Skripsi, 26–27.
PERMEN-KP. (2018). Jaminan Perlindungan Atas Risiko Kepada Nelayan, Pembudidayaan Ikan dan Pertambakan Garam. Retrieved from https://www.regulasip.id/book/3686/read
Ruhaya, F. (2018). Low Back Pain (LBP). Retrieved from http://www.yankes.kemkes.go.id/
Sangaji, M., Saalu, K., Sillehu, S., Umasugi, M. T., Hursepuny, J., Utami, T. N., & Suparji. (2020). Musculoskeletal disorders complaints by part body fishermen village labuang namrole South Buru District. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 14(2), 2598–2602. http://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i2.3510
Saputra, A. (2020). Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low Back Pain pada Pengrajin Batik. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.
Tanderi, E., Kusuma, T., & Hendrianingtyas, M. (2017). Hubungan Kemampuan Fungsional Dan Derajat Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Mekanik Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rsup Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(1), 63–72. Retrieved from file:///C:/Users/User/Downloads/16236-33054-1-SM.pdf
Utami, N. W. (2017). Hubungan Antara Masa Kerja Dengan Tingkat Keparahan Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Panggul Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Universitas Hang Tuah Surabaya. Retrieved from https://repository.hangtuah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1147&keywords=
Wahab, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Nelayan Di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang Pangandaran. Biomedika, 11(1), 35. http://doi.org/10.23917/biomedika.v11i1.7599
Waworuntu, Z., Kawatu, P. A. T., Akili, R. H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Gambaran Keluhan Nyeri Punggnung Pada Pengendara Ojek Online Di Kota Manado. Kesmas, 7(5). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22422/22118
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Saqila Syalsabila Br Silitonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).