DETERMINAN MOTIVASI KERJA ASN DI UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Lidya Purba Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  • Kesaktian Manurung Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  • Taruli Rohana Sinaga Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  • Donal Nababan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  • , Mido Ester J. Sitorus Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.21820

Keywords:

kebijakan organisasi, kondisi kerja, minat pada pekerjaan, motivasi, supervisi, tanggung jawab

Abstract

Motivasi kerja merupakan dorongan atau semangat untuk bekerja keras yang berhubungan dengan internal individu dengan tujuan hasil kerja yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dicapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ASN sebanyak 47 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 47 responden dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis bivariat diolah menggunakan uji Chi Square, dan analisis multivariat diolah menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian berdasarkan tabulasi silang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan itu sendiri (p-value 0.001), tanggung jawab (P-value 0.004), kebijakan organisasi (p-value 0.007), supervisi (P- value 0.013), dan kondisi kerja (p-value 0.023), faktor yang paling dominan berpengaruh adalah tanggung jawab (p-value 0.018, Exp(B) 11.631) artinya tanggung jawab yang baik berpeluang 11.6 kali memiliki motivasi kerja yang tinggi. Saran penelitian untuk Kepala UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan agar kegiatan supervisi yang baik perlu dilakukan bimbingan serta pengawasan dan dilakukan secara berkala sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan memberikan penjelasan/arahan dalam melaksanakan pelatihan Kesehatan, saran pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian mix method untuk mencapai hasil yang maksimal.

References

Fahlevi. A. (2023). Pengaruh Minat Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Puskesmas Kota Tebing Tinggi. Skrispi. https://repositori.uma.ac.id/

Fardiansyah, Hardi, et al. (2023). Manajemen Sumber Daya Aparatur Sipil Negara. Hamali, Arif Yusuf. (2016). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Hasibuan, S.P.M. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Bumi Aksara.

Hasnah, F. (2023). Analisis Faktor Ekstrinsik Motivasi dan Implikasinya Terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Jompa. Vol. 2 (1).

Herzberg F. (1959). The Motivation to Work. New York: John Willey and Sons. Jariyah. A., dkk. (2024). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Di

Kuneng. A. P. (2021). Hubungan Karakteristik Individu Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021. Skrispi. https://repository.unhas.ac.id

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2015). Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan kedua belas. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Mangkunegara. Anwar Prabu (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Maulid. A. T. (2019). Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Petugas Kesehatan di

Muhaimin. A., dkk. (2022). Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Hasanuddin Journal Of Public Health. Vol.3 (3).

Mulyana H., dkk. (2023). Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Puskesmas Garuda Kecamatan Andir Kota Bandung. Jurnal Publicuho. Vol 6 (3).

Nayli, A. N., dkk. (2023). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Sains dan Kesehatan (J.Sains Kes). 5 (5).

Nurdin, Yusuf. (2018). Pengaruh Kepemimpinan, Tanggung Jawab, Kedisiplinan Dan Kerjasama Terhadap Kinerja Pegawai di Universitas Gorontalo. 1(1).

Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Paramita. D.A., dkk. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Perawat Dalam Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit X Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8 (6).

Puspa Melati. (2022). Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Skripsi. https://repository.unja.ac.id

Rahmawati. M., dkk. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Tenaga Kesehatan DI Puskesmas Cijaku. Jurnal Health Publica. 2(2).

RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rusmitasari, H., & Mudayana, A. A. (2020). Kepemimpinan dan Motivasi Kerja

Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 47-51.

Setiawan. R. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Puskesmas Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Tesis. Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Edisi 2, Alfabeta.

Umpung, F., dkk. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Minahasa Tenggara. Journal Of Public Health And Community Medicine. Vol. 1 (4).

Wahyuni, N. K., dkk. (2023). Pengaruh Karakteristik Individu, Kepemimpinan, Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di UPTD Bapelkesemas Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Jurnal EMAS. Vol. 4 (11).

Wibowo, D., & Mardiana, M. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Layanan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 120-130.

Wiyana. (2008). Supervisi dalam Keperawatan. http://documents.tips Yogyakarta: CAPS.

Downloads

Published

2025-12-01

How to Cite

Purba, L., Manurung, K., Sinaga, T. R., Nababan, D., & Sitorus, , M. E. J. (2025). DETERMINAN MOTIVASI KERJA ASN DI UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7634–7648. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.21820