PENGARUH PENCAHAYAAN, LAMA KERJA, DAN WARNA KAIN PENGARAJIN KERAWANG TERHADAP KELELAHAN MATA DI DESA MONGOLATO KECAMATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21300Keywords:
kelelahan mata, lama kerja, pencahayaan, pengrajin kerawang, warna kainAbstract
Kelelahan mata merupakan ketegangan pada mata yang disebabkan oleh gangguan indera penglihatan dalam jangka waktu yang lama yang biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidak nyaman. Tujuan peneIitian ini untuk mengetahui pengaruh pencahayaan, lama kerja, dan warna kain pengarajin kerawang terhadap kelelahan mata di Desa Mongolato Kecamatan Telaga. Metode penelitian ini merupakan peneIitian kuantitatif dengan pendekatan tinjauan cross-sectional dan menggunakan penarikan sampel dengan teknik total sampling. 1) Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan dari pencahayaan terhadap warna kain pengrajin kerawang diterima atau terbukti, 2) Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan dari lama kerja terhadap warna kain pengrajin kerawang diterima atau terbukti, 3) Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan dari pencahayaan terhadap kelelahan mata pengrajin kerawang diterima atau terbukti, 4) Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan lama kerja terhadap kelelahan mata pengrajin kerawang diterima atau terbukti dan 5) Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan dari lama kerja terhadap kelelahan mata pengrajin kerawang diterima atau terbukti. Saran bagi pemerintah kiranya dapat memperhatikan kesehatan bagi pengrajin kerawang sebagai pelestari budaya gorontalo lewat kerajinan kerawang dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Kemudian juga dapat memberikan atau memfasilitasi tempat (gedung) bagi pengrajin kerrawang yang memiliki pencahayaan sesuai standar kemenkes.References
Annisa Rachmah Tri Utami, Ari Suwondo, Siswi Jayanti. (2018). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Home Industry Batik Tulis Lasem. 6(5), 469–475.
Dwiana, A., Lestari, C., & Astuty, L. (2021). Hubungan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Mata Dengan Sikap Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Di Sd N 13 Engkasan Kalimantan Barat. Avicenna?: Journal Of Health Research, 4(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.36419/Avicenna.V4i1.453
Wawancara. (2023). Hasil Wawancara Pada Pengrajin Kerawang di Desa Mongolato Kecamatan Telaga.
Hastuti, D., D. (2015). Hubungan Antara Lama Kerja dengan Kelelahan pada Pekerja Konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta Semarang. Skripsi.
Hiola, R., Otok, B. W., & Hiola, R. (2016). Model Kelelahan Mata Pengrajin Kerawang Berdasarkan Pengukuran Visus Menggunakan Multivariate Adaptive Regression Spline ( Mars ). 4(1), 1–7.
Khoriyah, I., A. (2019). Hubungan Intensitas Pencahayaan, Kelelahan Mata dan Gangguan Ketajaman Penglihatan pada Pekerja Bagian Inspecting PT. Pismatex Textile Industri Kabupaten Pekalongan. Skripsi.
Ramdan, I. M., & Setyowati, D. L. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Kelelahan Mata Pada Pengrajin Sarung Tenun Kota Samarinda. Iv(May 2020), 8. Https://Doi.Org/10.35963/Hmjk.V4i8.152
Maulina, N., & Syafitri, L. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. 5(2), 44–58.
Mohamad, L., & Amali, K. (2019). Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Mata Pada Pengrajin Karawo Di Kabupaten Gorontalo. 2019(7), 1–4.
Nasir, M. (2014). Perlindungan Hukum Hak Cipta Motif Kerajinan Karawo Di Provinsi Gorontalo Menurut Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 28, 330–344.
Pabala, J. L., Roga, A. U., & Setyobudi, A. (2021). Hubungan Usia, Lama Kerja Dan Tingkat Pencahayaan Dengan Kelelahan Mata (Astenopia) Pada Penjahit Di Kelurahan Kuanino Kota Kupang. 3(2), 215–225
Soegandi, S., J. (2015). Optimasi Sistem Pencahayaan Buatan pada Budget Hotel di Surabaya. JURNAL INTRA 3,(2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rona Febriyona, Kadim Masaong, Zurniarsi Thalib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).