GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DI SEKOLAH WILAYAH KECAMATAN ANDONG DAN KECAMATAN SIMO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20630Keywords:
Higiene Sanitasi, Pengetahuan, Sikap, Perilaku Penjamah Makanan.Abstract
Sanitasi makanan adalah kegiatan dalam pengolahan makanan untuk mencegah terjadinya kemungkinan yang membahayakan kesehatan yang diakibatkan dari sebelum makanan diolah dan selama proses pengolahan, penyimpanan makanan, pengangkutan hingga pada penyajian makanan untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap pada penjamah makanan sekolah di wilayah Kecamatan Andong dan Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menerapkan metode kuantitatif secara deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 penjamah makanan dari 12 penjamah makanan di 3 sekolah kecamatan Andong dan 22 penjamah makanan di 6 sekolah Kecamatan Simo. Hasil penelitian ini menunjukkan (79,4%) responden berjenis kelamin perempuan, (38,2%) responden berumur 41-50 tahun, (47,1%) responden berpendidikan SMA, serta (61,8%) responden telah bekerja ?5 tahun. Pada pengetahuan penjamah makanan baik (61,8%), sikap penjamah makanan terhadap kebersihan diri dikategorikan baik (50%), sikap penjamah makanan terhadap kebersihan alat dan bahan dikategorikan baik (76,5%), sikap penjamah makanan terhadap penyajian makanan dikategorikan baik (88,2%) dan sikap penjamah makanan terhadap sarana pendukung dikategorikan baik (76,4%). Sedangkan perilaku penjamah makanan terhadap personal higiene dikategorikan kurang baik (52,9%), perilaku penjamah makanan terhadap penyimpanan makanan matang/jadi dikategorikan baik (70,6%), dan perilaku terhadap penyajian makanan dikategorikan kurang baik (79,4%). Meskipun pengetahuan, sikap dan perilaku secara umum baik, perilaku personal higiene dan perilaku penyajian makanan masih termasuk buruk. Maka dari itu, perlu adanya pelatihan dan penyuluhan higiene sanitasi makanan yang baik.References
Calloway, E. E., Parks, C. A., Bowen, D. J., & Yaroch, A. L. (2019). Environmental, social, and economic factors related to the intersection of food security, dietary quality, and obesity: An introduction to a special issue of the Translational Behavioral Medicine journal. In Translational Behavioral Medicine (Vol. 9, Issue 5, pp. 823–826). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/tbm/ibz097
Fauziah, R., & Suparmi. (2022). HYGIENE SANITATION FOOD MANAGEMENT AND FOOD CRITER KNOWLEDGE. Jambura Health and Sport Journal, 4(1).
Handayani, N. M. A., Adhi, K. T., & Duarsa, D. P. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penjamah Makanan dalam Penerapan Cara Pengolahan Pangan yang Baik pada Industri Rumah Tangga Pangan di Kabupaten Karangasem. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2), 155–161. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.109
Hermina, Rochmawati, & Selviana. (2018). GAMBARAN PRINSIP HIGIENE SANITASI DAN FASILITAS SANITASI PADA JASA CATERING SEKOLAH DASAR DI KOTA PONTIANAK. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 30–39. http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php?journal=jkmk&page=index
Kasim, K. P., & Sari, A. A. M. S. (2018). Hubungan Personal Hygiene Penjamah Makanan Dengan Kualitas Bakteriologis MPN Coliform Pada jajanan Di Wilayah Pasar Segar Panakukang Kota Makassar. Jurnal Sulolipu, 18(2), 130–139.
Kurniasari, F., & Andayani, P. (2021). Penerapan Algoritma Genetika Untuk Menghitung Biaya Optimal Komposisi Bahan Makanan Pada Penderita Uric Acid. Jurnal Teknologi Dan Informasi, 11(2), 111–124.
Nasution, A. S. (2020). HYGIENE PENJAMAH MAKANAN MENYEBABKAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA JAJANAN PASAR TRADISIONAL Ade Saputra Nasution. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(1), 1–6. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR
Nee, S., & Norrakiah, S. (2011). Assessment of Knowledge, Attitudes and Practices (KAP) Among Food Handlers at Residential Colleges and Canteen Regarding Food Safety. Sains Malaysiana, 40(4), 403–410.
Nildawati, Ibrahim, H., Mallapiang, F., Afifah, Mk., & Bujawati, E. (2020). Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan di Pondok Pesantren Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 68–75. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1164
Potter, & Perry. (2020). Fundamental of Nursing (7th ed.). Salemba Medika.
Rahmadani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten The Description of Food Sanitation and Hygiene At PT Aerofood Indonesia. Open Acces under CC BY - SA License, 291–299.
Rahmawati, U., Nur Subandrian, D., Gizi, J., & Kemenkes Semarang, P. (2020). Pengaruh Penyuluhan dengan Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Higiene Perorangan pada Penjamah Makanan Effect of Mass Education with Booklet on Knowledge, Attitudes and Practices of Personal Hygiene among Food Handlers. Jurnal Riset Gizi, 8(1).
Ramadani, E. R., Nirmala, F., & Mersatika, A. (2017). Higiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan Di Kantin Sekolah Dasar Di Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–12.
Ronitawati, O. P., Dwi Asmarani, I., Melani, V., Badriyah, S., & Rosdyaningrum, S. (2022). EDUKASI HIGIENE PERSONAL PENJAMAH MAKANAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN KELOMPOK USAHA WANITA TANI DI DESA MEKARBUANA KAB. KARAWANG. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(10). http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI
Sawong, K. S. A., Andrias, D. R., & Muniroh, L. (2016). PENERAPAN HIGIENE SANITASI JASA BOGA PADA KATERING GOLONGAN A2 DAN GOLONGAN A3 DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Media Gizi Indonesia, 11(1), 1–10.
Sunarya, R. O., & Yudhastuti, R. (2019). An Overview Of Food Hygiene And Sanitation In Campus C Canteens Universitas Airlangga Surabaya. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN, 11(2), 158. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.158-164
Susanna, D., Eryando, T., & Kusuma, A. (2015). The Relationship Between Knowledge and Behaviour of Food Handlers to Escherichia coli Contamination in Serving Foods in a Campus. World Applied Sciences Journal, 33(7), 1125–1131. https://doi.org/10.5829/idosi.wasj.2015.33.07.186
Syafirah, S., Ririn Andrias, D., & Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, D. (2012). HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN MULYOREJO, SURABAYA. Media Gizi Indonesia, 10(2).
Tae, A. J. S., Sahdan, M., & Landi, S. (2023). RELATIONSHIP BETWEEN TABLEWARE SANITATION WITH THE PRESENCE OF ESCHERICHIA COLI AT THE RESTAURANT Article Info ABSTRACT / ABSTRAK. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 3, 168–176. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v3i3.575
Thabrani, S. A. (2020). Analisis Pengetahuan, Sikap Serta Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 1(11), 22–38.
Triandini, F., & Handajani, S. (2015). Pengetahuan, Sikap Penjamah Makanan Dan Kondisi Higiene Sanitasi Produksi Otak-otak Bandeng Di Kabupaten Gresik. E-Journal Boga, 4(2), 27–36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rida Berliana Amanda Nur Hidayah, Dwi Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).