HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SAAT PENYEMPROTAN PESTISIDA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20287Keywords:
Knowledge, Attitude, Personal Protective Equipment, PesticidesAbstract
Penggunaan pestisida merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya kurang memperhatikan penggunaan alat pelindung diri saat melakukan penyemprotan pestisida. Pada umumnya petani kesulitan menggunakan alat pelindung diri saat menggunakan pestisida. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan petani tentang alat pelindung diri. Pestisida merupakan zat yang bersifat racun. Karena toksisitasnya, penggunaan pestisida selalu menimbulkan risiko bagi pengguna dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku petani saat menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan penyemprotan pestisida di desa Tonasa kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah petani pengguna pestisida di Desa Tonasa. Dalam penelitian ini, jumlah petani sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling dengan angket. Berdasarkan survei tersebut, 27 orang (67,5%) berpengetahuan kurang, 7 orang (17,5%) berpengetahuan cukup dan 6 orang yang pengetahuannya baik. Demikian pula, hanya 11 (27,5%) responden yang memiliki sikap positif terhadap APD. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku petani mengenai penggunaan alat pelindung diri (APD) saat melakukan penyemprotan pestisida di desa Tonasa. Rekomendasi bagi peneliti lain untuk lebih memahami faktor-faktor lain yang terkait dengan ketidakpatuhan penggunaan alat pelindung diri.References
Budiawan. 2018. Dukungan Sosial Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida. Jawa Barat.
Danny. 2016. Manfaat Alat Pelindung Diri Dari Pestisida Semprot. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1(1), 7–14.
Djojosumarjo. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan ketidakpatuhan Penggunaan APD pada Pekerja Pabrik di Kecamatan Benda Kota Tangerang. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017 (Diakses 1 April 2022)
Juli Soemirat Slamet. 2015. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta. UGM Press.
Ketut, Winasa. N. L. 2018. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petugas Laboratorium Di Puskesmas Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Mastarakat, 94(10), 830–831
PKM Tamaona. 2019. Rekapan Diagnosa Dan Jumlah Pasien Masuk Di Ruang UGD Puskesmas Tamaona. Buku SOP Rekam Medis. Tamaona.
Rini Wudianto. U. 2019. Pengaruh Pestisida Semprot Terhadap Petani Padi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru di Jawa Timur. Media Indonesia, Jilid 4 (2), 108-111
Setiono. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan Pestisida Pada Penyemprot Hama Di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna. Jaya Pustaka, jilid 7 (5), 186-228
Soekidjo Notoatmodjo. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta
Sugeng. 2013. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Sebagai Variabel Intervening Pada Pekerja Konveksi Di Kota Makassar. Cipta Husada, Jilid 2 (5) 1–87
Sularti, Abi Muhlisin. 2012. Tingkat Pengetahuan Bahaya Pestisida Dan Kebiasaan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dilihat Dari Munculnya Tanda Gejala Keracunan Pada Kelompok Tani Di Karanganyar. Berita Ilmu Keperawatan, https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3671 2 (4), 44-52
Tarumingkeng. 2020. Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Keracunan Pestisida Di Indonesia. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 16
Supriyanto, S., Apriliani, R., & Herawati, T. (2018). Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 4(2), 77-82.
World Health Organization. 2012. Guidelines for procuring public health pesticides (No. WHO/HTM/NTD/WHOPES/2012.4). World Health Organization.
Yekti. 2017. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dengan Kejadian Keracunan Pada Pekerja Di Desa Pandem. Journal Of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 A. M. Fadhil Hayat, Wina Nurazizah, Noviponiharwani Noviponiharwani, Sartika F. Rahman, Baharuddin Sunu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).