FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PENGGUNA KOMPUTER BAGIAN ADMINISTRASI DI PT EKAPUTRA PRADA INDONESIA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20157Keywords:
usia, masa kerja, lama penggunaan komputer, computer vision syndromeAbstract
Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan sekelompok tanda dan gejala masalah mata yang terkait dengan pekerjaan jarak dekat yang di alami seseorang dan berlangsung selama atau setelah penggunaan komputer, telepon seluler, tablet, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, masa kerja dan lama penggunaan komputer pada pekerja pengguna komputer bagian administrasi di PT. Ekaputra Prada Indonesia Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pekerja pengguna komputer bagian administrasi PT. Ekaputra sebanyak 41 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah usia, masa kerja, lama penggunaan komputer dan keluhan computer vision syndrome. Analisis data yang digunakan mencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian didapatkan adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan keluhan CVS (p-value = 0,233 > 0,05), ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan CVS (p-value = 0,007 < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan keluhan CVS (p-value = 0,000 < 0,05). Untuk mencegah keluhan CVS perusahaan PT. Ekaputra sebaiknya melakukan penyuluhan mengenai Computer Vision Syndrome, penyebab terjadinya CVS serta cara pencegahannya kepada seluruh karyawan yang bekerja dengan menggunakan komputer agar karyawan dapat menerapkannya saat bekerja. Disamping itu perlu tindakan pemeriksaan kesehatan rutin secara berkala untuk mengetahui kondisi mata ada atau tidaknya gangguan kesehatan mata pada karyawan.References
Bonita, F., & Widowati, E. (2022). Postur Kerja dan Computer Vision Syndrome pada Pekerja yang Menggunakan Personal Computer. Higeia Journal of Public Health Research and Development , 6(3), 326–336. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Darmawan, D., & Wahyuningsih, A. S. (2021). Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Pengguna Komputer Dinas Komunikasi dan Informasi. Ijphn, 1(2), 172–183. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Dean J. Dotulong, Laya M. Rares, I. H. M. N. (2021). Computer vision syndrome. Jurnal Ilmiah Kedokteran Klinik, 9(1)(Vol. 9 No. 1 (2021): e-CliniC), 21. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31707
Meriana Rasyid, Novendy, E. I. dan S. O. L. (2021). Peningkatan Wawasan Terhadap Computer Vision Syndrome Bagi Pengguna Komputer Guna Menghindari Terjadinya Gangguan Penglihatan. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(2), 314–319.
Pratiwi, A. D., Safitri, A., Junaid, J., & Lisnawaty, L. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (Cvs) Pada Pegawai Pt. Media Kita Sejahtera Kendari. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 41–47. https://doi.org/10.31602/ann.v7i1.3111
Arcasiatectura Antartika, B., Amrullah, A., Buntara, A., Program, P. P., Kesehatan, S., Fakultas, M., Kesehatan, I., Pembangunan, U., Veteran, N. ", & Jakarta, ". (2019). Hubungan Lama Penggunaan Komputer dan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja di Hotel KC. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 13(2), 92–97.
Ashaar, S. F. (2022b). Faktor Faktor Yang Berhubunga dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pekerja Divisi Teknologi Di PT Inka (Persero) Madiun [Universitas Sebelas Maret Surakarta]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/91523/Faktor-Faktor-yang-Berhubungan-dengan-Keluhan-Computer-Vision-Syndrome-CVS-pada-Pekerja-Divisi-Teknologi-di-PT-INKA-Persero-Madiun
Baqir, M. (2017). Hubungan Lama Penggunaan Komputer Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Pengguna Komputer Di Universitas Muhammadiyah Palembang [UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG]. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/703/1/SKRIPSI530-1705052390.pdf
Fajria, P. R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pegawai PT. PLN (Persero) Kota Serang Tahun 2022 [Universitas Andalas]. http://scholar.unand.ac.id/201238/
Nurrochman, R. H. (2020). Hubungan Durasi Penggunaan Komputer dan Jarak Pandang Terhadap Keluhan CVS pada Tenaga Pendidik Sekolah Vokasi UNS. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/79887/Hubungan-Durasi-Penggunaan-Komputer-dan-Jarak-Pandang-Terhadap-Keluhan-CVS-pada-Tenaga-Pendidik-Sekolah-Vokasi-UNS
Sustri, S., Edigan, F., & Tuah, U. H. (2022). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer Di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Factors Related To Eye Fatigue In Computer Users In The Regional Office Of The Ministry Of Religious Affairs Riau Province PEND. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan, 1(2).
Sutangi, Amelia, K. R., & Nuraeni, T. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada pegawai PT. Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan. 13(2), 441–451. https://www.gemawiralodra.unwir.ac.id/index.php/gemawiralodra/article/view/368
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Elsha Olivia.H.R, Ade Dita Puteri, Lira Mufti Azzahri Isnaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).