ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN RAWAT JALAN GUNA EFEKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DI RSUD KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.19804Abstract
Rumah Sakit Umum Kota Bandung telah menyelenggarakan Unit Pelayanan Rekam Medis Namun dalam pelaksanaannya, penyimpanan Rekam Medis pasien rawat jalan di RSUD Kota Bandung terdapat beberapa kendala. Penelitian bertujuan memberikan informasi lebih jelas sistem penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan guna efektivitas pelayanan rekam medis di RSUD Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan kuantitatif bersama metode deskriptif. Mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka yang memiliki hubungan erat dengan inti permasalahan. Teknik pengolahan menggunkan tiga kegiatan analisis yaitu reduksi, menyajikan, dan data validasi. Ditemukan masalah dalam proses penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan, terdiri (1). Penuhnya rak penyimpanan dokumen rekam medis, karena jarang melakukan retensi rekam medis; (2). Terdapat salah penyimpanan rekam medis rawat jalan; (3). masih banyak rekam medis yang belum di tersimpan pada rak penyimpanan. Saran : (1). Petugas mengusulkan untuk perubahan kembali Surat Keputusan Jadwal Retensi Rekam Medis Sehingga kegiatan retensi terjadwal; (2). Petugas Filing lebih fokus untuk menyimpan rekam medis rawat jalan; (3). Menyediakan ruangan filing yang luas agar rekam medis tidak di simpan dimana saja karna bisa menyebabkan rekam medis hilang dan rusak.References
Menkes, R. I. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.269/MenKes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Suhartina, I. (2019). Analisis Efektivitas SOP Pelaksanaan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Lawang. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 7(2), 128. http://dx.doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.226
Fitriani, N.L., BP, E.A dan Hidayati, M. 2021. “Analisis Sistem Penyimpanan Rekam Medis Rawat Jalan Guna Menunjang Efektivitas Kerja Di Rumah Sakit Islam Assyifa”. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1 (9).
Menkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008, tentang Rekam Medis.
Nurmariza, S., Kholili, U dan Hanafi, A. 2021. “Tinjauan Aspek Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis di Ruang Filing Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Tahun 2021”. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) 1 (2).
Salawiyah, F., Yunengsih, Y dan Widayanti. 2021. “Analisis Penyimpanan Rekam Medis Aktif Rawat Jalan Guna Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Di Puskesmas Cilengkrang Kabupaten Bandung”. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK) 4 (2).
Kusumawati, R. M., & Listiana, L. (2022). Analisis Sistem Penyimpanan Rekam Medis. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(1), 12-18.
Nuraini, N. (2018). Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis RS “X” Tangerang Periode April-Mei 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 1(3).
Giyana, F. (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. None, 1(2), 18739.
Nugraheni, R. (2017). Analisis pelayanan rekam medis di rumah sakit x kediri jawa timur. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2(2), 169-175.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 AJI PERMANA, DODI SYARIPUDIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).